Tampilkan postingan dengan label Buah Nam Nam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buah Nam Nam. Tampilkan semua postingan
9

2009_03_01 Buah Nam Nam Tumbuh Lebat


Buah Nam Nam kembali tumbuh lebat di satu pohon yang sama


Tak disangka, ketika ku pulang ke Bogor, menengok satu pohon yang terbilang langka, si Nam Nam, ternyata buahnya kian lebat walau masih kecil kecil. Beberapa hari sebelumnya, aku sengaja menanti buah yang sudah hampir matang dan siap petik untuk ku kirim ke seorang teman di Aceh yang "penasaran" akan kehadiran buah ini. Namun apa daya, diantaranya sudah berjatuhan dan mulai lembek.


Alhasil, aku menanti kembali, dengan memotong beberapa cabang pohon yang besar dan dedaunan yang kian lebat. Tak diduga, ternyata buah buahnya kian lebat tumbuh di batang pohon utama. Wah .. bahagia sekali ..





Tumbuh lebat walau masih kecil
**Baca: Buah Nam Nam, Si Buah Langka Di Halaman Rumahku


Tentu buahnya tak semenarik yang diharapkan. Warna kecoklatannya bahkan tak menggiurkan siapapun untuk berharap seberapa manis rasanya nanti. Mungkin malah, tak semua orang akan menengoknya. He he .. inilah yang termasuk buah langka, karena tak pernah disajikan di pasaran bahkan tak mampu memiliki daya jual yang lebih.


Seperti yang pernah di ulas di sini, buah Nam Nam ini tumbuh di batang batang pohonnya yang besar/utama. Bahkan tak perduli bila itu letaknya menyentuh tanah.



Tadinya kufikir, ini salah satu buah yang jatuh dan mulai menua. Namun rupanya tangkai buahnya, masih bersambungan dengan batang pohonnya. Ya ampun, ternyata berbuahnya bisa dimana saja ya?








Berbagai aksi si buah Nam Nam menggelantung di beberapa posisi batang pohon. Nikmat sekali memandangnya, seakan mampu membayangkan tak lama lagi aku akan panen raya. Sayangnya anak anak kecil yang berlalu lalang pun tak lepas memandangi buah aneh ini, dan memetiknya bila sudah mulai membesar. Jadi .. siapa cepat?




Daun daun muda Pohon Nam Nam tumbuh dengan perbedaan warna. Merah muda, menua menjadi sedikit nila dan perlahan hijau daun. Mencolok diantara warna dominasinya, membuat asumsi, daun muda ini lebih menarik minat untuk dilihat.
***




Tak lepas dari itu, buah Belimbing Sayur/ Belimbing Wuluh di pekarangan rumah pun berbakal buah dengan lebatnya. Wah .. rizki yang tak diduga datang bersamaan.


Tetanggaku paling ramai memetiknya bila buah buah itu bergerombol seperti anggur. Biasanya mereka pakai untuk memasak ikan pesmol, sayur asam atau sambal. Sekalipun bisa dibuat manisan, suamiku lebih menyukai bila dipadukan dengan sirup merah cocopandan. Manis manis asam pun terasa di lidah sebagai satu sensasi rasa yang menyegarkan. Pernah dicoba?

Selengkapnya...

27

2009_02_08 Buah Namnam - Si Buah Langka, Di Halaman Rumahku


Buah Nam nam di halaman rumahku


Pernah dengar yang namanya buah Namnam?
Mm .. katanya itu buah langka loh ... *kata siapa??@#$%* Kata pendahulu ..
Entah benar atau tidak .. nanti kita cari tau ya?
Pohonnya sesaat tak menunjukkan sebuah keistimewaan. Tak ada kelebihan berarti .. dari yang lain. Cenderung nampak biasa saja .. namun begitu melihat buahnya??
Tak pernah terjual dipasaran, bahkan namanya terbilang tak lazim. Mungkin kah itu yang dinamakan buah ini langka?



Beberapa orang menyebutkan ini termasuk pohon rezeki. Entah sugesti atau tahayul apa yang mendasarinya. Namun beberapa tetanggaku meminta bijinya untuk kelak ditanam, bila buahnya nanti telah matang ..
Rasanya? bila sudah menguning di pohon cenderung manis sedikit. Namun ya .. kebanyakan asam atau sepat.


Namun bila sudah matang, kulit buah Namnam ini akan berwarna kuning, dan bila disentuh, ia akan terlepas dari batang tempat ia melekat. Rasanya kecut-manis, dagingnya putih dan sedikit berair. Di dalamnya terdapat biji coklat pipih, berkulit ari coklat tipis. Jika pernah melihat gambar bakal janin, bentuknya kira-kira seperi itu. Untuk ukuran, ia tidak terlalu besar, panjangnya variatif, bisa kira-kira 8 cm.



Ketika musim hujan tiba, pohon Namnam nampak menghasilkan buah buahnya nan menggoda. Karena jarangnya melihat buah buah itu tumbuh dengan sexynya .. aku menyempatkan untuk mengambil foto fotonya. Sayang, buahnya belum menguning, jadi aku belum bisa mengambilnya, membelahnya untuk memperlihatkan daging buahnya, juga bijinya.


Tadinya, pohon itu sempat akan kutebang saja .. karena selain tak menunjukkan satu atau dua keunikan. Namun .. terbilang, buahnya cukup aneh, dan tak menimbulkan banyak kerugian untuk tetap memeliharanya .. jadi kenapa tidak lah ..



Buah yang masih muda



****
Buah Namnam merupakan pohon kecil/perdu yang tumbuh antara 3-15m dengan batang berbonggol-bonggol, dan kulit batang yang halus berbintil. Pohon Namnam ditanam orang sebagai tanaman penghias halaman atau untuk diambil buahnya. Buah yang masak berasa asam manis segar, dimakan langsung atau sebagai bahan rujak, asinan, dan manisan. Dapat pula dijadikan campuran sambal.




Jenis batang dan daun Pohon Nam Nam
Gambar diambil di sini


Daun Namnam berkhasiat sebagai obat mencret dan buahnya untuk penyegar badan Buah nam-nam dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan sirup. Karena tajuknya indah, pohon ini kadang ditanam sebagai tanaman hias di halaman rumah dan perkantoran.


Namnam berasal dari India, Malaya sampai ke Indonesia. Tanaman ini tumbuh baik pada dataran rendah dan tanah yang subur; menyukai tempat-tempat terbuka dan datar. Perbanyakannya dengan cangkok atau menempel. Apabila ditanam dengan biji, maka pertumbuhannya lambat.


Pohon buah yang masuk dalam suku leguminoisae atau polong-polongan ini, bernama latin Cynometra cauliflora, memang sudah jarang ditanam orang, diduga berasal dari India. Dulu di Indonesia pohon ini sering ditanam di pekarangan pedesaan atau kadang sebagai tanaman hias. Warna daunnya merah muda jika masih muda. Di India, pohon Namnam sering ditanam sebagai pohon hias karena warna daunnya yang indah ini.


Kini, Namnam masih bisa dijumpai di daerah Cianjur, Jawa Barat dan Maluku Utara. Namnam hanya bisa tumbuh di daerah tropis. Maka ia tidak dapat ditemui di mancanegara.


Selagi masih muda, Buah Namnam berwarna hijau kecoklatan. Setelah masak akan berubah menjadi kekuningan atau kemerahan.


Pohon Namnam memiliki tajuk rindang membentuk payung. Kayunya putih kekuningan dan sangat keras. Karena bentuknya kurang menarik maka kayunya tidak pernah dimanfaatkan untuk membuat bahan bangunan. Di desa-desa, cabang yang agak besar dan lurus sering digunakan untuk membuat tangkai alat-alat dapur atau mainan anak-anak seperti ketapel dan gasing. Budidaya Pohon Namnam bisa dilakukan dengan biji.

Selengkapnya...