19

2011_06_08 Tepat 32 Minggu





Lama juga, aku tidak menulis lagi di blog ini. Banyak hal yang terjadi .. banyak hal yang berubah. Kegiatan ku pun makin terisi dengan istirahat panjang dan nafsu makan yang mulai menurun.


Sementara aku mencoba membunuh banyak waktu luang, dengan membaca buku, browsing dan edit-edit foto lama, kini aku mulai mengurangi aktivitas mobilisasiku. Dan tertahan di rumah sakit-bedrest. Awalnya karena panas dan demam, hingga aku dirawat di rumah sakit seminggu. Cerita selengkapnya bisa klik di sini


Seminggu setelah itu, fisikku mulai membaik. Dan aku banyak menghabiskan waktu 4-5 hari untuk beristirahat total. Karena aku sendiri juga sudah mulai cepat lelah. Dan hanya nyaman dengan posisi tiduran. Namun, tak lama setelah itu, aku melakukan regular kontrol, dokter menemukan sesuatu yang berbeda. Tapi pusar babyku kecil. Sehingga asupan makanan pun sedikit yang terserap. Pertumbuhan babynya agak lambat, dan aku melakukan beberapa test untuk memantau kondisi sang baby.

Disitulah awal bedrestku kini. Sedari 5 Juni 2010 kemarin. 
Dokter sendiri tidak menyarankan aku untuk total tiduran, apapun aktivitasnya, jalankan, selama itu membuat sang ibu merasa nyaman. Alhasil, aku bawa komputerku, sehingga tak terlalu membosankan berada di rumah sakit.


Perjuangan terberatku saat ini, adalah makan !!
Huahhhh ... perut sudah begah, liat makanan gak nafsu. Kalo dipaksain .. jadi muntah sampai 3x. Hadeuh .. dokter menyarankan untuk makan sedikit-sedikit asal sering. Tapi "polisi di rumah" melotot saja ... supaya aku menghabiskan makanan. Hahaha ... sutress berat ..
Kalau untuk minum, rasanya lancar saja. Entah kenapa giliran makan, paling susah sedunia.


Jadi setiap makan, aku dorong dengan minuman yang manis-manis, seperti air kelapa muda, sirup atau air hangat. Posisi tidur pun sudah mulai tak nyaman lagi. Ke kiri salah, ke kanan salah, terlentang pun tak bisa lama.


Perubahan demi perubahan ini, ingin kucatat setiap hari. Supaya aku bisa mengenang masa-masa indah, suatu saat nanti. Tapi selera menulisku tak sebagus seperti dulu, terutama ketika badan mulai terasa linu dan berat. Haha ... Belum lagi bila perut terasa gatal, namun tak bisa digaruk, apalagi diusap, karena akan menimbulkan kontraksi.


Namun bagaimana pun juga, aku bersyukur bisa menikmati tiap detik perubahan yang terjadi. Lengkap lah sudah rasanya menjadi seorang wanita dalam pernikahan. Menjadi seorang ibu dan memeluk sang buah hati. Merangkulnya, mendengarkan keluhannya, mengajaknya bermain, melindungi dan menjaganya. Menikmati saat-saat ia terlelap .. dan membuka matanya dengan hanya melihatku seorang. Tuhan Maha Segalanya ... Semoga kesehatan, kemudahan dan kelancaran itu menjadi bagian dari persalinan kelak ... Aamiin ..

Selengkapnya...

10

2011_03_02 Tepat Usia 18 Minggu

Tiada hari tanpa menghitung minggu ..
Kalender pun tak pernah kosong oleh coret coretan tiap minggunya. Dan perkembangan lagi perkembangan selalu dicocokkan dengan apa yang tertulis dengan artikel di internet. Sekalipun tak selalu sama.

Kali ini, perutku terlihat lebih besar. Kemaren, aku coba jalan jalan menggunakan rok karet panjang. Sexy sih ... dan menarik mata untuk melihatnya. Tapi aku jadi risih sendiri jadi perhatian orang, walau senang juga dalam hati. Haha ... plin plan ya?

Rasanya aku lebih suka menggunakan rok. Melangkah terasa lebih bebas .. sekalipun untuk duduk aku sudah tak senyaman dulu ..

Inilah kenikmatan yang kurasakan ketika hamil. Alhamdulillah .. rasanya hidupku mulai terlengkapi oleh prosesi kehadirannya. Rasa rinduku kian dekat setiap kali melakukan usg dan melihat mungilnya calon buah hati itu di rahimku. Terkadang aku masih tak percaya, keajaiban ini telah dianugerahkan NYA, untukku. Amanat yang tak terhingga untuk kujaga dan kubesarkan hingga besar dan mandiri.

Waktu berjalan hingga 9 tahun, dan kali ini aku harus bersabar menanti buah hatiku cukup sehat untuk terlahir selamat dan sempurna tak kurang suatu apa. Padahal sejumlah hayalan dan banyak cerita telah terngiang dalam lamunanku. Ketika bangun pagi, ketika dikenalkan dengan music music ringan dan ceria, ketika merasakan hangatnya pelukan ayah ibunya serta orang orang terdekatnya. Ketika dibelikan mainan kesukaannya, atau sekedar mendengar ibu mendongeng hendak tidur.

Agh Tuhan .. tahun ini menjadi yang terindah dalam hidupku. Ohya .. sudah bisa apa saja ya dede kecilku, di usia 18 minggu ini? Klik link berikut ini, dan temukan banyak informasi disana.

Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru. Trimester kedua dianggap sebagai masa kehamilan yang terbaik sebab anda akan merasa lebih nyaman saat ini. Perut anda belum terlalu besar anda masih dapat melakukan aktifitas sehari-hari, dimana Rasa mual, lemas, dan keluhan lainnya pada trimester pertama akan hilang, bahkan anda merasa lebih energik saat ini.**Bibilung

Pada hasil USG, selain gambar janin, terdapat tabel-tabel atau angka-angka yang diukur dari 
pengukuran dokter terhadap tungkai lengan, kaki, dan diameter kepala. Itu semua bisa menghasilkan rumus yang menunjukkan berat janin. Nah, ini sebenarnya tak ditujukan untuk orang awam, hanya dokter yang bisa membacanya.


Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih lengkap tentang USG, dr Febriansyah Darus, SpOG dari RSIA Hermina Jatinegara, Jakarta membeberkannya.**Infogue

Selengkapnya...

8

2011_02_25 17 Minggu Sudah ..


17 Minggu sudah usia kandunganku ..
Dan hari hari banyak kuhabiskan dengan beristirahat di rumah. Sekalipun begitu .. tak terbersit keinginan untuk mulai menulis lagi. Semua tenggelam oleh rasa mual, muntah dan perubahan suasana hati yang sangat cepat berganti.


Awalnya kuhabiskan dengan menonton tv saja. Sambil bermain chatting dengan teman temanku, yang banyak mengumbar tawa dan sejenak melupakan rasa bosan beristirahat serta perasaan mual. Lama lama .. bosan juga .. haha.
Alhasil aku mencoba membaca buku. Wew, tak juga menarik perhatianku sampai selesai. Selebihnya kuhabiskan dengan istirahat, tidur. Sedikit perutku kenyang saja .. rasa kantuk sudah mampir mengajakku bermimpi.


Banyak perubahan yang kualami selama menjalani masa masa kehamilanku. 
Diantaranya? 

Males mandi dan males dandan. Haha .. kalau pagi pagi sudah mandi, .. siap siap saja kantong plastik atau bolak balik ke kamar mandi, MUNTAH. Ya muntah angin kalau belum sarapan. Tapi kalau sudah sarapan, muntah isi makanan yang baru saja dilahap. Sedih deh ..
Bukan soal mualnya atau muntahnya .. tapi kalau kondisinya begini, tentu nafsu makan akan menurun khan? Lalu dedenya makan apa?

Malah terkadang kuhabiskan sehari tanpa mandi. Rasanya tak ada apa apa. Seperti biasa saja. Yang penting makanan bisa masuk dengan baik.


Akhirnya makanan terakhir yang dipilih bila mual/muntah, hanyalah buah saja untuk seharian. Jangankan susu, menyeduh susu saja sudah 'huek huek' ... hehe ..


Aku yang biasanya gesit, rapi rapi dan bebenah, kali ini tak kuasa. Membiarkan semuanya sedikit berantakan. Untung suamiku mau membantu mencuci piring dan sedikit bebenah ..
Hanya aku yang merasa tak enak, walau terharu juga melihat usahanya membantuku.


Untuk urusan dandan?
Dulu aku selalu rapi menggunakan jilbab. Dengan paduan warna yang serasi dengan pakaian yang dikenakan. Namun kali ini, asal menutupi aurat saja sudah cukup. Terutama ketika bepergian ke dokter untuk kontrol, aku benar benar cuek banget. Tanpa alas bedak, tanpa bedak pun tanpa lipstik. Ha ha ha .. anehnya, aku cuek saja ..


Saat ini, kondisi mual yang dulu banyak menghantui, mulai berkurang. Sedikit sedikit masih ada. Terutama kalau melapar, kekenyangan atau menyeduh susu. Tak apa ... toh urusan makanan masih bisa kulahap, selama itu memang kusuka. Tapi kebiasaa mandi pagi berubah menjadi mandi siang, bahkan sore. Hahaha ... aku tak mau mengambil resiko muntah muntah lagi yang mengakibatkan hilang sudah nafsu makanku hari itu.


Lain bila mengharuskan bepergian pagi pagi, maka aku stok makanan untuk malamnya. Atau aku beli sarapan pagi pagi dulu. Setelah perut terisi, baru aku coba untuk mandi. Mual sih pasti ... tapi mudah mudahan muntahnya tidak !!


Apa saja makanan kesukaanku?
Hihi ... terutama yang pedas pedas. Awalnya aku gak pernah suka pedas. TAPI .. kali ini, aku suka sekali. Tak selalu aku turuti memang, hanya saja bila mual sudah berada di pangkal leher, aku harus mencari makanan yang pedas, agar ada asupan makanan yang masuk. Kalau tidak ... wew, tak satupun makanan bisa kulahap dengan baik.


Seperti sate padang, makanan padang, lele saos padang, .. bakso dengan sambalnya .. hahaha
Namun sekarang aku banyak mengurangi sambal, soalnya mualnya sudah berkurang.


Perutku mulai terlihat membuncit saat ini. Rasa bahagia bergumul ketika aku mengenakan pakaian pakaian lamaku yang berukuran lebih besar. Ya .. aku memang suka "menyetok" pakaian besar, untuk persiapan. Karena aku tahu bila kondisi seperti ini terjadi, aku bahkan tak akan punya waktu lagi untuk pergi berbelanja dan mencari baju. Untuk jalan jauh saja, aku cepat lelah. Tak kuat berdiri lama, seperti orang mau pingsan, sampai sampai suamiku membeli kursi kereta yang bisa dilipat dan dibawa kemana mana.


Rasanya bangga memberitahukan kepada dunia bahwa aku hamil. Walau suara hati kecilku selalu menasehati untuk tidak takabur dan sesumbar. Perjalanan masih panjang, dan ini bukan saatnya untuk berpamer pamer. He he ..

Aku pun sudah banyak berkomunikasi dengan si buah hati. Mendengarkan alunan ayat ayat suci, serta lagu lagu relaksasi yang menentramkan hatinya. Sambil mengusap usap perutku yang kian blendung ..
Rasanya bahagia tiada tara ..
Selengkapnya...

10

2011_01_19 LIFE IS MIRACLE

Selamat pagi sahabat ...
Tepat pukul 09.10 pagi ini, aku ingin kembali menulis seperti halnya dulu. Waaaaaa ... sudah berapa lama aku tidak melakukan itu? 23 May 2010 ... sudah 8 bulan berselang.
Kemana saja aku selama itu?


Tak ada ide ... bukan alasan lagi.
Tak ada semangat, bahkan mungkin aku mulai bosan ...


Lalu, apa yang membuatku kembali terketuk untuk menulis lagi?
Sebuah cerita yang lama kunantikan, akhirnya terkumpul sudah. Walau belum sempurna, namun dapat menjadi awal yang baik untuk memulai.


LIFE IS MIRACLE
Status itu lah yang selalu setia "nangkring" dalam setiap aktivitasku, akhir akhir ini. Apa yang terjadi? Sesuatu yang telah lama aku nantikan, hadir tak terkira memelukku eratttt sekali.
Tepat tgl 26.11.2010 yang lalu, dokter menyatakan kehamilanku positif 1 bulan. Luar biasa .....
Setelah perjalanan panjang selama 9 tahun mengarungi bahtera rumah tangga, Tuhan menganugerahkan rezeki dan rahmat yang tiada terkira untuk diterima dengan puji dan sujud syukur di lembar sajadah.


Haruku begitu tak dapat diungkapkan. Aku hanya berpelukan dengan suamiku, sambil saling melemparkan senyum. Lama kami termenung dalam fikiran masing masing, tanpa sadar kami masih berada di rumah sakit, terduduk dalam ruang laboratorium. Petugas lab tersenyum, sembari megucapkan selamat atas keberhasilan itu. Dan senyum lebarku tak henti hentinya mewarnai bibirku yang biasanya cerewet.


Sementara aku masih harus menunggu hasil test darah lainya, kami akhirnya memutuskan untuk  berwisata kuliner sambil jalan jalan. Setelah sebulan penuh aku banyak beristirahat mengikuti program dokter, akhirya rasa bosan itu pun memuncak. Mampir ke Warung Pecel Lele Lela kesukaanku, menikmati hidangan Lele Saos Padang, membuatku lupa semuanya akan kepenatan yang tersimpan selama ini. Belum ditambah khabar bahagia yang tiada tara nya.


Bayangkan!! Setelah sekian lama kami banyak berkonsultasi, berjuang menghadapi sekian banyak obat obatan dan tindakan yang harus dijalani. Plus ditambah suara suara sumbang yang selalu menyerang serta waktu yang rasanya hampir terbuang percuma oleh banyaknya istirahat panjang, rasanya semua itu sirnaaaaaa .... dihujani syukur alhamdulillah yang teramat indah, setelah mengetahui berita ini. Tuhan ... trimakasih untuk hadiah yang tak terduga ini.


Sore itu, sekitar hampir pukul 16.00, dr Agustine, assisten dokter kandunganku, dr. Ivan, kembali mengabarkan berita gembira. Hasil test darah yang kulakukan pagi tadi sudah keluar. Rupanya Bhcgku tinggi sekali, 2831. Amazing ...
Rasa semakin ingin berteriak suka cita, tak percaya dan syukur alhamdulillah kembali mengisi hatiku. Tuhan ... terimakasih untuk semua yang Kau berikan hingga sebanyak ini. Dunia rasanya milikku seorang untuk kupeluk. Dan haru kebahagiaan itu milik kami berdua ..


Hari ini tepat 3 bulan usia kandunganku. Dokter menyatakan kandunganku sehat, dengan hasil usg yang selalu membuatku terkagum kagum. Agh ... terimakasih untuk nikmat yang tak terkira ...
Keajaiban itu akhirnya hadir untukku ..

Selengkapnya...

2

2010_05_23 Berlibur @ La Oma

Berlibur mencari sesuatu yang berbeda, ...
Atau .. berlibur mencari tantangan yang berbeda ..
Kalau aku? Berlibur mencari pemandangan yang berbeda ..


Kali ini, aku dan keluarga mencari gambaran baru dari belahan atas Kota Bandung. Seputar Lembang .. 



Daerah yang kaya akan pemandangan alamnya. Pegunungan, hamparan sawah, lahan strawberry dan semilir pagi yang brrr ... masih terasa dingin. 
Mampir ke La Oma, satu tempat peristirahatan yang rimbun oleh taman dan area bermainnya yang indah. Tak usah berkeliling keluar, semua disediakan indah disini.



Hadir pertama kali di La Oma, merupakan satu kekaguman. Rasanya sudah terasa nyaman hanya dengan menikmati suasana di sini, beserta sedikit arena bermain dan kolam renang.




Klik di sini, untuk foto foto berikutnya.


Selama beristirahat di Bandung, aku memang menyukai Lembang at the most, dibanding Kota Bandungnya sendiri. Selain padat, tentu ke khas annya sudah banyak berbaur dengan Factory Outlet dan arena komersil lainnya. Berbeda dengan Lembang yang masih menawarkan keaslian alam, dan nuansa pegunungan. Terutama bila malam tiba, kerlap kerlip lampu seputar kota Bandung, dapat disaksikan indah dari dataran tinggi Lembang.


Ada Tahu Lembang, ada tahu Tauhid, ada Ayam Goreng Brebes .. yang hangat disantap di suasana dingin.


Selamat menikmati liburan di Lembang ..

Selengkapnya...

6

2010_04_29 Sebuah Catatan Kecil Hari Ini ..

Berbeda pendapat dalam satu team dan kerja sama adalah biasa. Tapi kalau sampai berlanjutan hingga diluar itu? Bagaimana ya?


Aku belajar sesuatu, ketika banyak menghadapi hambatan dalam komunikasi, dan penyampaian ide juga pelaksanaan setiap tahap perencanaan, tak selalu mulus berjalan. Selalu ada titik titik yang menghambat dan membuat kita mengulas kembali atau bahkan meloncat lebih jauh untuk bisa menyelesaian kesulitan kesulitan itu.


Kali ini, aku menemukan kembali satu hambatan, yang membuat teamwork menemukan satu pelajaran penting. Yaitu komunikasi ..


Dimula dari satu rencana sederhana untuk membangun kerjasama, mengakomodir teman teman bernostalgia ke kampung halaman, dimana kita berasal dari sekolah yang sama. Kekompakan itu begitu indah, hingga komunikasi pun selalu lancar dengan ide ide segar.
Pekerjaan yang dilakukan diluar rutinitas, menjadi satu hiburan tersendiri, karena kami melakukannya dengan ringan, canda antar teman dan satu hayalan untuk pulang kampung bersama.


Tak semulus yang diceritakan, beberapa kali perbedaan pendapat memang mewarnai pola fikir masing masing, sekalipun tujuan nya adalah sama. Akhirnya jalan tengah pun diambil ..
Dan komunikasi masih lancar ..


Sampai kepada satu perbedaan yang sudah mendesak, akhirnya komunikasi itu terputus dan enggan berlanjut. Well .. butuh satu jiwa besar untuk bisa membedakan, kapan saatnya kita beradu argumentasi, kapan saatnya kita kembali biasa, diluar itu semua. Tak semua orang bisa membedakannya ...
Kebanyakan kita menganggap, bila kita berbeda pendapat, itu berarti .. kita tak akan bisa melakukan satu komunikasi sampai satu kesepakatan tercapai.


Kini, teamwork tetap berjalan, sekalipun ada sedikit perpecahan di dalam. Tak semua bagian, mengetahui kondisi yang sebenarnya. Dan sebagian yang lain memang berharap untuk menyimpannya saja. Perpecahan di dalam team sebelum acara ini berlangsung, akan menghambat kelangsungan rencana.


Tapi anyway ..
Aku hanya ingin menegaskan satu untuk diriku dan teman temanku yang membacanya. Mari kita sama sama bijak untuk berkomunikasi dalam banyak hal. Terutama untuk sesuatu yang menghambat jalannya aktivitas.

Menyuarakan dengan baik dan menyampaikan dengan bijak akan mempermudah pencapaian solusi. Pun, perbedaan pendapat bukanlah akhir dari segalanya. Itu hanyalah proses untuk menjadi lebih baik ... dalam banyak hal.


**
Sebuah catatan kecil hari ini ..

Selengkapnya...

6

2010_04_28 Tergila Gila dengan Masakan Padang

Sudah beberapa hari ini, aku ketagihan makanan padang.
Satu jenis makanan yang kaya rasa, plus santan yang tak pernah menarik minatku. Kali ini aku bahkan tergila gila mencicipi apa saja yang berkuah santan. Bahkan, dengan nikmatnya, aku mencicipi kuahnya di ujung sendok demi sendok, sambil dihayati.

Gambar diambil di sini
 
Wew .. gejala apa ini? ha ha ha ..
Dibalik semua harapan, aku menyimpan sikap yang biasa biasa saja. Apalagi, .. sudah seminggu lebih aku sangat memperioritaskan diri untuk beristirahat di rumah saja. Tidak kemana mana, selain aktivitas rutin.


Suamiku tentu kaget, sekaligus surprise dan senang. Sesuatu yang aneh mulai menjangkit di gen ku. Ha ha .. bagaimana seorang yang tidak suka makanan pedas dan bersantan, tiba tiba doyan mencicipinya seperti makan coklat?


Awalnya, ketika itu hari minggu. Perut lapar .. dan aku tergugah dengan aroma kuah santan nan aduhai. Rupanya nafsu makanku bangkit dan wew .. kenapa bisa seenak ini? Kemana saja aku selama ini. Pun setelah itu, aku beranjak sendiri mendatangi rumah makan padang yang biasanya bahkan tak pernah kuhampiri. Ha ha ha ..


Makanan favoritku, limpa, otak, ayam bakar dan pop, ikan gurame dan lele, udang dan bilis sambal ijo. Yang paling favorit tentunya ikan bilis sambal ijo ... agh yummy sekali ...


Kegemaran itu, masih berlangsung hingga ini. Sekalipun kini, aku bisa bernafas lega, karena nafsu makanku bagus .. tapi aku tetap bertanya tanya, ada apa ya? he he he ..

Selengkapnya...

2010_04_20 Firasat Kecil?



Beberapa hari ini, aku menemukan keanehan dalam diriku. Awalnya, aku sendiri tak ingin memperdulikannya. Tapi lama lama, perubahan itu terlihat nyata dan seakan jelas ditujukan untuk membuka mataku.


Lama berselang, .. keganjilan itu kurasa.
Seakan ada yang mengatakan lewat fikiranku, lewat hatiku sesuatu yang akan terjadi. Sesuatu yang kelak akan kulihat, dan mampu menebak fikiran seseorang.


Agh .. kupikir itu hanya satu kebetulan. Setiap orang punya indra ke-6. Kita biasa menyebutnya dengan firasat. Kekuatan firasat itu bertumpu dari seberapa besar kita mengenal seseorang dan keyakinan yang tumbuh dari hati, serta analogika berfikir. Kekuatan sebuah keyakinan dapat melebihi apapun yang sifatnya logika.


Tapi eniwei, itu hanya sebuah tulisan kecil dari kesimpulan sesaat. Namun diawali dari hari kemarin, aku mulai mampu menebak sesuatu tentang seseorang yang memang sudah dekat denganku. Sesuatu yang menjadi penghalang kehidupannya ..
Anehnya itu diakuinya dengan benar.


Begitu juga dengan kisah pagi ini, diawali dengan seorang teman lama yang menelponku untuk mengajukan pinjaman dana. Gambaran itu sudah nampak dalam fikiran lamaku, awal april. Dan hatiku mengatakan, tak lama ia akan menelponku untuk melakukan hal yang akhirnya terjadi juga.


Aku tertegun, diam dan tak menemukan apa apa ketika berfikir, apa aku paranormal? gejala apa ini? Aku tak tahu harus bercerita dengan siapa. Karena, aku sendiri masih menganggap ini suatu kebetulan. Walau sebenarnya tak ada yang namanya kebetulan, semua sudah digariskan.
Begitu kata orang bijak ..


Tuhan, pagi ini juga, suamiku berkisah tentang satu cerita yang membuatnya terbangun dari mimpi. Kami bertukar fikiran tentang makna mimpi dengan ringan. Namun anehnya aku dapat menebak apa yang ada di fikirannya. Sesuatu yang bahkan belum tergali dari pembicaraan sebelumnya.


By the way, aku tak ingin menganggap ini besar. Hanya saja, aku ingin mencatatnya sebagai satu hal yang baru, aneh dan menanti keganjilan apa lagi yang akan kutemui. Semoga bukan hal yang mengerikan. Syukur syukur bisa membantu banyak orang ..

Selengkapnya...

3

2010_04_12 Penjelajahan Kecil Ke Puncak



Jalan jalan .. ke Puncak ..
Daerah yang paling kuhindari bila week end tiba. Kenapa?
Macetnya .. duch, gak kebayang. Apalagi kalau bensin pas pas an .. bisa sedih.


Tapi pagi itu, kami sudah menginap di satu hotel terpencil yang murah. Bersih dan menyimpan khas suasana pegunungan Puncak. Bahkan aura Gn. Gede terlihat dari lobby Hotel.

Pagi itu, kami berkeliling mencari suasana baru. Sekedar jalan jalan dan menikmati matahari pagi. Walau bangunnya sudah kesiangan dan tidak dapat melihat detik detik matahari terbit, tapi kami sempatkan untuk mengagumi keindahan puncak dan udara dinginnya.


Siapa saja yang ikut berkelana singkat pagi itu? Tentu aku, suami dan si kecil, Soni. Suasana riang hari itu, kami isi dengan gelak tawa dan canda canda ringan. Perut kenyang setelah sarapan, dibekali kamera, rasanya lengkap sudah perjalanan pagi itu.


Kami hanya mengunjungi Perkebunan Teh Gunung Mas. Mengitari sesaat dan harus kembali pulang. Mengingat, masih ada keperluan lain yang musti dikerjakan. Namun singkatnya route, cukup meninggalkan sisa kenangan yang mengasyikkan.



Gn Gede terlihat dari jalan.



Pemandangan pegunungan dilihat dari sisi Perkebunan Teh Gn. Mas


Siapapun akan mengagumi keindahannya. Dan tak akan berhenti untuk mengabadikan setiap moment yang ada. Klik di sini, untuk menikmati foto foto yang ada.


Sarana Perkebunan Teh Gn. Mas, kini tak hanya sekedar menyajikan karpet hijau teh yang menutupi perbukitan lebar di lereng Gn. Gede. Namun juga terdapat arena kecil untuk bermain anak. Menaiki kuda menjelajah lahan kecil perkebunan, dan juga area napak tilas jalan jalan disekitar lereng Gunung. Indah .. sekaligus olahraga.
Sarana rekreasi yang murah meriah, sekalipun harus melewati lalu lintas yang padat dan antri.


Sekalipun, jarak rumahku dengan Puncak tak sejauh ketika harus menempuh dari Jakarta, rasanya keinginan untuk ke sana dan menikmati jagung bakar tetap ada.


Mm .. kapan lagi ya kesana?

Selengkapnya...

2010_04_11 Keramaian Hari Minggu Tiba ..

Selamat pagi ..
Mari kita lupakan kesedihan ku kemarin. Walau itu masih belum hilang di sisa waktu yang masih terlalu dekat. Mengingat ini libur hari Minggu, yuk .. kita jalan jalan ke Kampus Stekpi yang ada di area Kalibata. Bukan di Kampus Stekpinya sich, tapi di sekitar/ sisi kampus yang berderetan makanan dan jualan unik unik.


Aku pernah sekali "iseng" jalan jalan ke sini dan menikmati hidangan santapan Padang yang aduhai, nikmatnya. Plus belum lama, aku juga jalan dengan kakak sepupuku dan kita membeli beberapa barang yang lucu lucu.


Kali ini, aku ingin cuci mata ke sana sekedar jalan jalan dan melupakan penat hari kemarin. ada apa disana?


Seperti biasanya, ramenya memang mengundang rasa penasaran. Sayang aku tak membawa kamera seperti biasanya. Maklum .. kali ini aku cuci mata sendiri. Plirak plirik .. aku menemukan lumpia semarang yang isinya bambu muda, kesukaanku ..


Di kiri kanan jalan, bertebaran penjaja pakaian dari aneka usia. Balita, hingga dewasa. Baju tidur hingga baju pergi. Daster batik, hingga pakaian kerja. Boneka dan peralatan sekolah juga ada. Tas hingga sepatu pun banyak. Makanan dari beberapa keunikan juga hadir, sampai gudeg jogja yang disajikan begitu menggoda.


Karena aku jalan jalan sendiri, rasanya 'gak' asik kalau menikmati hidangan sendiri. Akhirnya, mataku tertuju kepada pakaian bayi yang dijual Rp. 10,000 per buahnya. Alangkah lucunya ..
Sering sekali aku menemukan pakaian bayi perempuan lebih beraneka dan lucu lucu dibanding pakaian bayi lelaki. Ada bando, .. ada sepatu dan topi topi lucu. Agh .. greget rasanya ...


Keramaian di Hari Minggu ini, dapat ditemui tidak hanya di tempat tempat seperti depan Taman Makam Kalibata. Namun dulu di Senayan juga banyak didapati aneka penjaja barang yang lucu lucu. Sayang .. sekarang semua sudah ditertibkan, entah kemana. Hingga GOR Senayan yang dikhususkan untuk olahraga kini semakin nyaman dan lebar untuk aktivitasnya.


Lain dengan di Bogor. Lapangan Sempur yang sepi di hari hari kerja, bisa dipadati oleh keramaian yang sama ketika Hari Minggu tiba. Rasanya, isinya malah menjadi arena jualan dibanding berolahraga. Tapi tak masalah ..
Kegiatan masyarakat Bogor, bisa terpusat disana. Buat arena olahraga dan cuci mata, bersama keluarga dan teman, ternyata asik juga ..


Nah .. kalau ditempat kalian .. dimana yang serame ini, bila Hari Minggu tiba?
Selengkapnya...

4

2010_04_10 Tulisan Kecil Tentang Hari Ini ..

Kecewa ..
Sedih ..
Apa kaitannya dengan rasa syukur?


Hari ini, aku masih diliputin rasa kecewa, sedih dan tanda tanya kepada Tuhan. Beberapa pertanyaan mengalir di dalam hatiku. Mengapa?
Dan aku mencoba menemukan jawabannya sendiri. Ketika seseorang dan lebih, bahagia dengan kehadiran buah hati mereka, mengapa Kau belum mempercayakannya kepadaku? What is so wrong about me?


What are You up to?
When would it happend to me?


Hidup berjalan terus, dan aku menemukan waktu berjalan dengan harapan harapanku. Aku sisihkan impianku yang pernah membuatku ingin tampil lebih dan menghasilkan. Demi kehadiran seorang buah hati. Namun 9 tahun berjalan tanpanya ..


Aku hadirkan rasa syukur itu, untuk menghiburku. Untuk membuatku tegar dan kuat. Untuk membuatku tersenyum .. sekalipun hatiku terasa sepi dan kosong.
Kejujuran itu ada disana ..

Terkadang aku ingin berlari ke rumah Nya, dan menangisi keputusan ini. Namun aku hanya sanggup menangis dalam tulisan tulisanku yang tersembunyi. Aku tak ingin manja oleh airmata yang membuatku akan berkata," Lalu apa sekarang?" ..


Apa aku puas hanya dengan menangis?


Mungkin itulah sebabnya, Tuhan memberiku tantangan hidup ini. Karena aku bisa menghadapinya tanpa menangis, walau 'ingin' itu belum terjadi.


Masih dengan rasa kecewa yang membuatku ingin sendiri. Mungkin Tuhan masih mengharapkan tangan tanganku dibutuhkan untuk orang lain. Hatiku untuk sesama .. dan perhatianku untuk yang dibutuhkan, hingga mereka mandiri.


Mungkin Tuhan tengah mempersiapkan satu bangunan yang indah untukku berteduh kelak dengan impian impian itu. Dengan persiapan kehidupan yang lebih terjamin akan masa depan.


Dan berbagai kemungkinan yang hanya bisa kubaca ..
Semoga waktu itu akan tiba masanya ..

Selengkapnya...

2010_04_08 Masih Menunggu ..


Menunggu ..
Dan masih menunggu ..
Menunggu, seperti satu latihan mempertebal kesabaran. Kata siapa?
Bukan kata siapa siapa sich .. hanya kesimpulan kecil dariku. Setiap orang memiliki impian, cita cita, keinginan yang mungkin ingin diraihnya di usia tertentu. Atau bahkan sekarang?
Tak semudah membalikkan tangan, setiap yang kita harapkan bisa menjadi kenyataan dalam waktu singkat.


Dalam waktu waktuku menunggu, dimana aku dinyatakan benar benar berbadan dua, adalah saat saat yang membuatku hanya bisa berhayal dan terus berharap. Masih menunggu .. sampai sekarang.


Berdiri diantara dilema keinginan dan pengorbanan. Berdiri diantara keharusan dan kepasrahan. Rasanya aku seperti tak punya pilihan. Kalau pun ada, aku bahkan tak tahu harus memilih yang mana. Berdiri diantara egoku untuk membangun karir dan usaha, namun disatu sisi .. aku ingin benar benar istirahat agar tubuhku siap menerima kepercayaan dari Nya.


Masih menunggu ..
Kata yang paling membosankan. Dan kini ia menduduk kan ku, di depan komputer yang sehari hari menjadi sahabatku. Teman bicara, teman menulis dan teman belajar. Rasanya ketergantungan itu makin tinggi. Apalah artinya dunia ini tanpa komputer dan internet? Dimana aku hanya bisa duduk manis, menikmati suasana relax tanpa fikiran berat, tapi masih bisa melanglang buana berkomunikasi dengan orang banyak.


Bahkan berbagi foto dan live view camera.


Judulnya aku masih menunggu. Kata kalimat bijak, diantara kesulitan yang ada, terselip kemudahan yang membangkitkan. Diantara kondisi yang membatasi, terselip satu kebangkitan yang tak pernah terfikirkan. Mungkin diantara semua aktivitasku selama ini, aku bahkan tak pernah berfikir memiliki blog seperti sekarang. Memberanikan menulis dan banyak membaca seperti ketika dulu masih sekolah.


Mungkin diantara, kesibukan dan impianku yang membumbung, aku bahkan tak pernah lagi melatih diri berbahasa bahkan mengenal dunia lain yang membuatku lebih bersahaja.


Semoga diantara waktuku yang masih menunggu .. dan entah kapan akan kuketahui akhirnya, aku makin memiliki kesabaran yang bijak. Semua ada waktunya bukan ..?

Selengkapnya...

2

2010_04_07 Sederhana Itu Indah ..

Menjadi sederhana itu indah ..
Itu kalimat yang banyak kupelajari dari orang orang disekelilingku. Ketika aku kecil, hanya mampu melihat, tapi tak tahu harus bertanya apa. Ketika aku remaja, aku mulai melihat banyak perubahan hidup dan belajar memahaminya, hingga kini aku dewasa akan keyakinanku, belajar tentang arti sebuah kesederhanaan.


Aku hadir dari keluarga sederhana. Yang mengutamakan pendidikan, kemandirian dan masa depan yang terjamin. Orang tuaku sama sama pekerja keras dan sangat pandai menabung. Tiap pundi pundi yang berhasil dikumpulkan, dibelikannya emas untuk investasi. Karena kami tinggal di kota kecil, tentu tak banyak bank dekat, di sekitar perumahan kami.


Untuk sebuah kesederhanaan, semua kebutuhan terpenuhi. Bahkan kami beberapa kali mengunjungi saudara di kota lain, walau untuk jeda waktu yang lama. Komunikasi hanya lewat telpon yang notabene tak bisa berbicara lama, hanya seperlunya. Paling ringan hanya lewat surat, dan paling sering lewat telegram.


Untuk urusan arisan ibu ibu, yang selalu berbicara tentang kelebihan masing masing, dengan perhiasan satu dua menghiasi anggota tubuhnya, tak terlalu digubris oleh ibuku. Ia menikmatinya dengan sederhana. Begitu juga ketika tetangga kiri kanan membeli perabotan baru, ibuku terus mengingatkan untuk pandai menabung agar dapat membeli berbagai keperluan kelak dewasa.


Hingga aku remaja dan pindah ke kota besar yang banyak memiliki godaan kehidupan lebih mewah, orangtuaku mendidikku untuk tetap sederhana. Sederhana bergaul, sederhana berbicara, dan berpenampilan. "Hidup masih panjang .. persiapkan segala sesuatunya untuk masa depan yang lebih baik .." itu salah satu yang menjadi semangat hidup dalam keluarga.


Selagi kita berlebih, simpanlah kelebihan itu untuk masa masa sulit nanti. Dan ketika masa masa sulit itu tiba, ingatkan suatu saat, masa keemasan akan datang menjemput, sesuai kerja keras kita.

Dan kini, aku melihat nilai nilai kesederhanaan itu dapat merangkul banyak orang. Baik yang memiliki kesamaan ataupun tidak. Sebuah nilai empati, nilai untuk bisa menempatkan diri kita dalam posisi orang lain pun tumbuh. Nilai untuk menghargai orang lain dalam setiap aktivitas dan penghargaannya. Nilai untuk selalu membantu dan menikmati kebahagiaan dengan sesama pun bukan lagi sesuatu yang baru.


Dan kesederhanaan itu melahirkan banyak keindahan. Keindahan hidup yang hanya dimiliki oleh mereka yang mampu melihatnya. Mampu melihat betapa cobaan yang berikan Tuhan adalah tantangan, adalah proses pembentukan diri, adalah sarana belajar, untuk menjadi lebih dewasa dan bijak. Dan menjadi berguna bagi orang lain.


Tak banyak orang yang mampu melihat arti sebuah sederhana, sesungguhnya memiliki kemewahan hati. Itulah mengapa banyak orang yang berlebih tak bisa menikmati apa kelebihan yang diberikan Tuhan untuknya. Karena ia tak bisa berbagi dengan orang lain dalam kesederhanaan. Atau, ia tak tahu bagaimana harus berbagi dengan orang lain.


Semua dinikmatinya sendiri .. tanpa lagi mampu melihat nilai marjinal sebuah kelebihan. Coba bayangkan, ketika kita susah dan memiliki keterbatasan dana. Kita ingin makan enak saja, rasanya harus menabung dulu hingga berapa lama, baru dapat menikmatinya. Namun berbeda dengan orang yang berlebih. Setiap saat, ia dapat menikmati apa saja yang ia inginkan dalam waktu cepat. Dan nilai sebuah keinginan menjadi begitu kecil.


Tampilkanlah kesederhanaan itu dalam berbagai kondisi. Ketika kita kaya, ketika kita miskin. Dan disana rasa syukur itu akan tetap ada.


Lain bila, kita membeli sesuatu dan menikmatinya dengan mereka yang mungkin belum pernah merasakan arti sebuah barang/impian. Akan terlihat wajah wajah penuh kegembiraan menerimanya, merasakan nikmatnya dan haru biru rasa syukur yang terucap. Adakah kita pernah mengucapkan hal yang sama, ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan?


Dan sebuah kesederhanaan adalah cermin buat kita.
Cermin yang mengetuk hati dan perilaku kita untuk tetap bersahaja. Dimana banyak diantara kita yang berkekurangan namun masih dapat bertahan hidup dan terus berjuang. Walau entah besok bisa makan atau tidak.


Dan sebuah kesederhanaan melatih kita untuk sabar dan tetap berdoa. Sabar untuk semua godaan dan keinginan yang memerlukan waktu. Berdoa untuk sebuah hati yang selalu kaya oleh kesederhanaan.

Selengkapnya...

0

2010_03_29 I Love You, Beib ..

Sudahkah hari ini kita mengucapkan rasa sayang kepada seseorang? Betapa kita beruntung memiliki dan berada di tengah keluarga? Betapa kita aman ditengah tengah sahabat dan kekasih yang setia mendampingi?


Ucapkanlah, selagi waktu masih membuka diri. Dan mata mata penuh cinta masih terlihat diantara kita. Tahukah, bila waktu berbicara lain? Mungkin kesempatan untuk menunjukkan besarnya cinta itu, tak akan ada lagi.


Hiii ... bukannya menakut nakuti. Namun akuilah, terkadang kita disibukkan oleh keseharian dan rutinitas yang menuntut waktu. Serta perhatian kita yang hanya tertuju pada kertas kertas dan deadline yang ditargetkan. Oleh macetnya perjalanan ..
Oleh kesempatan yang mungkin tak datang lagi. Oleh impian impian besar yang juga tak teraih dalam waktu singkat. Oleh banyaknya keinginan yang hanya bisa tertulis.


Tapi adakah kita disibukkan untuk memperlihatkan cinta itu setiap harinya kepada orang orang yang kita sayangi? Kita kasihi?
Pasangan sejati? Orang tua? Putra putri kita? Sahabat dan kerabat? Juga ikan ikan kecil yang berenang di akuarium, tanpa lelah? Atau kepada bunga bunga yang mekar setiap hari?


Apapun bisa saja terjadi, di setiap waktu, di hari hari yang kita lalui. Adakah waktu kelak akan membiarkannya mengetahui betapa cinta itu tetap hidup dalam hati kita yang masih bertahan untuk meneruskan perjuangannya? Dan harapannya?


Ketuklah hati mu. Dan jangan pernah berhenti mengatakan," I love you" to everyone special, everyday .. every minute. Karena di situlah kekuatan hati itu kelak akan membantu mereka untuk kuat dan tegar. Atau pergi dengan bahagia tanpa satu keraguan. Dan kembali membawa cinta yang sama. Jangan biarkan cinta itu tenggelam oleh rutinitas dan kewajiban, di hari hari yang berlalu dengan hambar, dan baru disadari ketika ia perlahan pergi ..


Aku menuliskan nya untuk seorang sahabat yang merasa, "Everyday I love you" adalah satu kekolotan yang tak perlu dikatakan. Namun hanya perlu dilihat di setiap sikap dan perilakunya.


Well .. kuakui, tak semua orang mampu berkata tentang ini. Namun aku tak ingin menyesal dengan tidak mengatakannya setiap hari. Karena setiap detik yang berlalu, setiap pelupa yang makin terlihat oleh usia. Di setiap kesalahan yang tidak kita sadari, di setiap alpha yang mungkin terlewat begitu saja .. aku menyimpan rasa sayang bagi pasangan hidupku, ..
kepada keluargaku, orangtuaku, .. sahabatku dan kerabat yang ada.


Biarkan bayangan senyum kita, menjadi yang selalu diingatnya, ketika ia menempuh perjalanan, memulai aktivitas hingga pulang kembali ke rumah ..


I love you beib ..

Selengkapnya...

2010_03_28 Jalan Jalan ..

Jalan jalan ..
Setelah sakit dadakan, anehnya aku semangat untuk jalan jalan. Prinsipku .. penyakit gak boleh dimanja, tapi dilawan. Tentunya sambil mengukur diri, apa kita sudah kiat selama menempuh perjalanan atau belum. Toh .. aku memakai kendaraan pribadi, jadi terasa aman dan nyaman tentunya selama berkendara.


Perjalanan menyenangkan, dan santai .. dimulai dengan menjelajah Bogor. Lalu lintas padat namun lancar. Terlihat dari jalur Tol Jagorawi yang merapat antara satu kendaraan dengan lainnya. Aku masih asyik menikmati pemandangan dan suasana yang berganti setelah seharian kemarin, aku banyak beristirahat di rumah.


Rasanya badan fit.
Namun ditengah perjalanan menjelang siang, dada terasa kemasukan angin, dan Engap! Aduh .. kenapa ini? Mual yang kutahan dengan mencoba makan yang manis manis pun tak membawa perubahan. Akhirnya, aku pun muntah ..
Lega ... angin keluar semua. Gak banyak .. tapi aku merasa lega. Duch, kenapa lagi dengan fisikku? Kok jadi nge drop begini ya?


Suamiku jadi siap siaga. Kami langsung mampir ke warung terdekat untuk mencari teh manis hangat. Tetap .. kami berdua menikmati suasana, sekalipun aku jadi bertanya tanya .. ada apa dengan badanku? Kemarin didera demam tinggi, dan sekarang muntah?

Awalnya suamiku agak khawatir, apa ini gejala demam berdarah? Atau types? Tapi aku merasa sehat, dan suhu tubuh juga normal. Termometer otomatis digital, tak lepas dari tas ku. Selama aku merasa berbeda, termometer itu langsung kutanamkan di ketiak kiriku. Dan normal ..


Aku tak ingin berfikir panjang ..
Pokoknya nikmati saja dan penuhi gizi sebanyak banyaknya ..


Setelah itu, kondisi fisikku kembali sehat. Dan kami jalan jalan lagi .. sampai sore. Walau melelahkan, tapi aku merasa lebih sehat sekarang.


Jalan jalan hari ini memang menyenangkan. Sekalipun lebih banyak duduk manis dalam mobil, setidaknya ada aktivitas lain yang bisa dilihat selain di dalam ruangan. Sesuatu yang paling kusuka ketika jalan jalan adalah melihat sisi kiri-kanan jalan. Mencoba menghapal nama toko dan barang apa saja yang mereka sediakan untuk dijual. Sesekali aku membutuhkan sesuatu, dengan mudah aku bisa menemukannya.


Jalan jalan tak selalu berkaitan dengan berbelanja. Tapi berkaitan dengan pengenalan terhadap lingkungan sekitar, lingkungan luar dimana pun itu. Sesuatu yang mungkin sering dilihat orang, bisa menimbulkan ide segar bagi kita yang pertama menemukannya. Seperti suatu ketika, aku melihat toko kecil yang tak terlalu rapi, namun menjual sepeda onthel. Mm .. sudah lama aku ingin bernostalgia menggunakan sepeda itu. Tapi mencarinya saja aku bingung.


Walau tak berniat membeli, namun untuk sekedar tahu saja sudah cukup buatku.


Begitu juga ketika menemukan toko yang menjual makanan domba afrika. Sejenis domba yang mungkin berbeda dengan domba domba kebanyakan. Namun ketika seseorang membutuhkannya, mungkin aku bisa membantunya dengan memberikannya alamat.


Ya, sesederhana itu. Sampai lucunya .. ketika aku bermukim sementara di Jakarta, ketika dititipkan oleh orangtua membeli sesuatu, aku bahkan dengan mudah mengingat toko yang ada di Bogor. Karena aku lebih mengetahui dimana barang itu didapat. Dan gampang ditebak, aku "terbang" menuju bogor untuk membelinya. Ha ha ha ..


Bapak selalu mengajarkan, .. di setiap aktivitas kecil yang kita lakukan, usahakan untuk bisa menemukan sesuatu yang bisa kita ambil dan simpan. Kelak suatu saat diperlukan, itu akan sangat bermanfaat. Jadi, sekalipun jalan jalan adalah aktivitas yang sering kita lakukan bersama keluarga, namun dengan mengamati sekitar, kelak diperlukan .. apa yang kita lihat akan sangat membantu sesama dalam menemukan apa yang dicarinya ..

Selengkapnya...