Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
4

2009_06_07 Mandi Sinar Matahari Yukk ..




Olah raga yuk ..
Satu .. dua .. tiga .. empat ..
Pemanasan jangan lupa ...


Mm, ingat ketika sekolah dulu tiap hari jumat ada senam jasmani bersama? Tahun berapa yakk? .. Tahun delapan puluhan ..
Gak tahu dech, zaman saiki ... he he


Olahraga dilakukan ketika pagi hari membawa dampak yang baik untuk kesehatan. Pernah membaca satu artikel ketika sinar matahari pagi jam 07.00-09.00 pagi, adalah sinar terbaik untuk mengolah vitamin D yang ada ditubuh kita dan kalsium begitu mudah diserap oleh tubuh?
Mengapa begitu ...? Pertanyaan yang bagus .. nanti kita tanya Mbah Gugel untuk jawabannya.


Apa anda pernah mencobanya? Aku baru mencoba beberapa hari ini. Nyeri pada tulang pun berangsur berkurang. Wah .. sudah kayak nenek nenek saja nich, mulai merasakan nyeri tulang. Mengapa begitu? Mungkin karena aktivitas kita sehari hari tidak banyak diwarnai dengan gerak tubuh. Duduk manis di depan komputer, berhari hari membuat tubuh menjadi kaku, dan tulang pun "ngambek".


Pun bila pagi hari, kita suka terkena "sindrome" flu, batuk atau sesak nafas, langkah termudah yang bisa dilakukan pertama adalah dengan berjemur di pagi hari. Merasakan hangatnya sinar matahari hari sambil menarik nafas panjang beraturan. Lakukan sedikit gerakan olah tubuh untuk memperlancar peredaran darah.


Nah, aku mencoba berbagi, apa manfaat berjemur dipagi hari .. dan untuk kualitas apa yang bisa kita peroleh dengan aktivitas ini.


Hasil bertamu kepada Mbah Gugel, adalah pagi bermandikan sinar matahari antara pukul 07.00-09.00 selama 15 menit akan memberikan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh untuk kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Jika tak sempat berjemur di pagi hari, aktivitas sehat itu bisa dilakukan pada sore hari, khususnya setelah pukul 15.00.


Tentang waktu lamanya berjemur, itu tergantung usia. Untuk anak-anak dan orang tua, sekitar 5 hingga 10 menit. Kalau masih muda, berjemurnya bisa lebih lama sedikit, yaitu 15-30 menit.


Namun, untuk 'berjemur' di pagi hari tersebut usahakan tidak lebih dari jam 09.00. Sebab, paparan radiasi dan sinar ultraviolet A dan B sangat berbahaya, selain menyebabkan keriput juga dapat menyebabkan kanker kulit.** rajasolusi



Tidak lupa untuk mengajak anak anak beraktivitas layaknya olahraga paling tidak tiga kali seminggu selama 15 menit. Tentunya dibarengi dengan asupan gizi berupa kalsium yang cukup dan pola makan yang sehat. Keperluan kalsium untuk orang dewasa per hari sebesar 1.000 mg, bisa diperoleh baik dari susu, sayuran hijau seperti brokoli dan buncis, buah-buahan seperti jeruk, pisang, pepaya, kiwi, dan alpukat, serta segala jenis ikan, terutama ikan teri.


Lengkapnya bisa disimak di sini:
1. Sinar matahari menghasilkan vitamin D
2. Sinar matahari mengurangi kolesterol darah dan gula darah
3. Sinar matahari adalah pebawar infeksi dan pembunuh bakteri
4. Sinar matahari meningkatkan kebugaran pernafasan
5. Sinar matahari membantu dalam membentuk dan memeprbaiki tulang tulang
6. Sinar matahari meningkatkan beberapa jenis kekebalan


Sinar matahari juga dapat meningkatkan kebugaran dan kualitas pernapasan. Bisa meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan. Ini berarti banyak oksigen tersedia untuk dibawa ke otot sewaktu berolahraga. Faktor lain yang bisa membantu meningkatkan volume napas ialah bahwa glikogen bertambah di hati dan otot setelah berjemur matahari. **id answer

Wah siapa sangka manfaatnya banyak sekali ya? Teringat dulu ketika bekerja, jangan harap bisa bertemu sinar matahari. Berangkat dari rumah masih gelap, pulang pun sudah gelap. Kebayang .. duduk seharian di depan komputer, pun ber udarakan AC. Mungkin kah aku baru merasakannya sekarang? Mm ...
Ketika Saptu atau Minggu .. lebih nyaman beristirahat, berlindung dibawah selimut. Hayoo ... gimana badan mau sehat ya?

Dengan rajin berjemur, 3x dalam seminggu akan menjadi tabungan kalsium dalam tubuh.
Vitamin D akan membantu memadatkan tulang karena membantu penyerapan kalsium.

Kini aku mulai rajin melakukannya. Tadinya sempat kebingungan .. mau berjemur dimana ya? Mau jalan pagi ... waduh, semua orang yang lewat pada jalan mengejar waktu, alias berangkat kerja. Mau ke lapangan bola yang kebetulan ada di belakang rumah .. kok cuman aku sendirian ya? he he he .. gak pede.

Alhasil berjemurlah aku dekat jemuran baju ... hua ha ha. Wah disini terjaga privasinya. Sembari memperhatikan hiruk pikuk aktivitas orang orang dari atas, aku juga bisa melihat langit yang membiru dengan indahnya.

Sesekali kuajak suamiku berjemur ketika libur tiba. Awalnya, cuman menemani. Tapi lama lama kok malah dia yang banyak bergerak sembari lari lari kecil. Hingga waktu 30 menit pun menjadi tak terasa lagi.

Lalu bagaimana dengan anda?
Sudahkan berjemur matahari pagi, hari ini?

----
Related Posts:
----

Selengkapnya...

8

2009_01_23 Batuk


Sudah beberapa hari ini, aku mengalami batuk nan menggelikan tenggorokan. Tentu di dukung dengan cuaca yang mendung mendung, membawa angin tak sehat ke penjuru ruangan. Hidung sudah megap megap kemerahan .. aih aih .. jelek sekali dakuh hari ini ..


Kondisi ku memang rawan terserang FLU. Semalam, aku banyak kena angin, ketika dibonceng abang ojek nan ganteng. Asoy geboy ... *pegangan bangku motor* dan berhelm mungil .. meluncur ke jalan Gatot Subroto. Udara ketika itu cerah dengan matahari nan cantik.
Sayang anginnya membawa virus flu dan batuk ... eeegghh


Biasa kalau batuk, aku memilih minum air hangat saja .. sampai keringatku keluar. Atau makan permen hangat, untuk meredakan ketegangan di tenggorokan. Walau tak selalu berhasil, namun aku membiasakan dengan cara cara umum terlebih dahulu.


Sebenarnya batuk bukan merupakan suatu penyakit. Batuk merupakan pertahanan tubuh di saluran pernafasan dan merupakan gejala reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.


Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di hidung, saluran pernafasan, bahkan telinga. Kemudian akan dialirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.


Ada beberapa macam penyebab batuk :
1. Umumnya disebabkan infeksi di saluran pernafasan bagian atas yang merupakan gejala flu.
2. Infeksi saluran pernafasan bagian atas (ISPA).
3. Alergi
4. Asma atau tuberculosis
5. Benda asing yang masuk kedalam saluran napas
6. Tersedak akibat minum susu
7. Menghirup asap rokok dari orang sekitar
8. Batuk Psikogenik. Batuk ini banyak diakibatkan karena masalah emosi dan psikologis.


Batuk juga terjadi akibat gangguan atau penyakit yang terjadi baik di saluran napas atas atau bawah maupun di paru. Penyakit di saluran napas seperti influenza, common cold, asma, radang paru, dan sebagainya, bisa menyebabkan peradangan sehingga terjadi rangsangan untuk mengeluarkan lendir yang lebih banyak daripada lazimnya


Batuk ada yang kering, ada pula yang produktif. Batuk produktif adalah batuk yang berdahak. Dahak disebut juga sputum atau reak.


Batuk dapat akut atau kronik.
Ø Batuk akut biasanya timbul mendadak. Seringkali disebabkan oleh masuk angin, influenza, atau infeksi sinus (sinusitis). Batuk akut biasanya hilang setelah 2 sampai 3 minggu.
Ø Batuk kronik biasanya berlangsung lebih dari 2 sampai 3 minggu.


Banyak cara menyembuhkan batuk. Mulai dari pergi ke dokter *cara praktis untuk sembuh* atau kembali ke alam, dengan ramuan tradisional . Salah satunya jeruk nipis. Bisa dikombinasikan dengan kecap dan garam dalam 1 gelas, perlahan hingga habis diminum.


Permen obat batuk atau permen pedas, dapat pula mengurangi batuk yang kering dan menggelitik. Tidak boleh diberikan pada anak-anak berusia dibawah 3 tahun karena dapat tersedak menyumbat jalan nafas. Selain itu, minum lebih banyak cairan dapat mengencerkan dahak di tenggorokan sehingga mudah dibatukkan keluar.


Minum lebih banyak cairan dapat mengencerkan dahak di tenggorokan sehingga mudah dibatukkan keluar.


Satu sendok madu, diketahui dapat membantu meredakan batuk anak di malam hari dan membantu mereka tidur lebih nyenyak. Madu digunakan di seluruh dunia sebagai pengobatan tradisional untuk batuk, dan merupakan alternatif yang aman dan efektif Ada beberapa alasan madu dapat menyembuhkan batuk: kualitas sirup madu yang manis melegakan tenggorokan, sementara unsur antioksidan madu juga merupakan salah satu faktor pereda batuk. Selain itu, madu memiliki efek antimikroba.


Beberapa tanaman obat lainnya pun dapat membantu mengurangi kadar batuk yang mengganggu. Seperti daun sirih 5 lembar, cengkeh, kapulaga, kemukus, masing-masing 11 biji dan kayumanis 1 jari tangan Semua bahan setelah dicuci direbus dengan air sebanyak 2 gelas hingga airnya tinggal 1 1/2 gelas, angkat dan saring.

Selain memberikan obat, penderita batuk sebaiknya banyak beristirahat dan mengonsumsi makanan bergizi untuk memulihkan kondisi tubuh yang sedang lemah, selain itu perbanyak asupan cairan untuk mencegah lapisan dalam tenggorokan agar tidak mengering serta membuat dahak lebih encer dan mudah dikeluarkan. Jauhi rokok dan asap rokok yang akan mengiritasi tenggorokan dan memperparah batuk

Apapun itu, kenali dahulu jenis batuk anda. Ketika bisa diakhiri dengan kemudahan cara berobat yang lebih ringan, tentunya tidak selalu dihabiskan dengan jenis bahan kimia yang memberatkan kondisi tubuh.
Selengkapnya...