Tampilkan postingan dengan label Pemilu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemilu. Tampilkan semua postingan
5

2009_04_14 Contreng Yukkk di Pemilu 2009




Nyontreng ... akhirnya aku kembali ke Bogor, untuk nyontreng !!
Mm .. jalanan cukup lenggang. Slogan slogan Pemilu 2009 pun terpasang di beberapa tempat yang terlihat banyak pasang mata.


Tak ketinggalan aku dan suami juga ikut menyontreng di sekitar perumahan tempat tinggal. beberapa tetangga pun sudah memulainya sedari pagi. Lucunya, ada yang terdaftar dan ada yang tidak. Semula aku tidak mendapat undangan untuk mencontreng. Hi hi .. mungkin aku dikira imigran gelap ya?


Padahal suamiku dapat? *halah* Alhasil .. ya sudah kita jalan saja ke TPS. Untung Bu RT nya sigap. Rupanya penyebaran undangan yang tidak merata, membuat tak semua warga menerimanya. Padahal nama nama warga terdaftar untuk mencontreng.


Mm ... terima 4 kertas Pemilu. Pilih yang mana dan siapa ya?
Waduh .. familiarisasi nama nama caleg kok terlihat "blur" ya dimataku. Tak kenal ..


Rupanya tak hanya aku sendiri yang mengalami kerumitan kecil ini. Beberapa tetanggaku pun berujar sembari bercanda, "contreng saja, wong gak ada yang kenal".
Waduh ..? Mau macam mana negara ini bakal berjalan, bila pengenalan wakil rakyatnya saja tak ada.


Jangan tanya soal baleho !! Itu jelas tidak cukup ..
Siapapun bisa saja pasang foto diri sebesar gaban di sisi jalan. Tapi siapa dia? apa perannya dalam masyarakat? Sudah sejauh mana pengabdiannya terhadap masyarakat? Seberapa besar andilnya dalam menyuarakan aspirasi rakyat?




Apapula konsep dan misinya di kancah politik sana?
Apa target yang dipasang ketika menduduki bangku legislatif kelak?
Apa media yang dibukanya untuk menampung suara suara rakyat, baik bersifat masukan dan kritikan?


Tak adanya keterbukaan ini, mengakibatkan "asal pilih" menjadi satu mayoritas pilihan. Adakah jaminan pilihan kita mampu menjembatani suara suara kecil kita? Mampu mengangkat keinginan rakyat terhadap fasilitas fasilitas sosial yang sarat dokumentasi dan prosedur yang di ping pong?


Himbauan untuk berhati hati dalam memilih tak lagi menjadi satu pertimbangan. Tak satupun value add yang mampu terjamah masyarakat luas, kecuali masyarakat kecil di lingkungan si calon legislatif.


Media massa setempat tentunya turut "menayangkan" profile profile mereka. Tapi aksi turun bersama rakyat *bukan kampanye yang bikin macet jalanan loh!!* tentunya sangat diharapkan membuka komunikasi dan juga membuktikan amanat yang dibebankan oleh rakyat, mampu atau tidak disuarakan. Harapan ini penting artinya bila tidak hanya terjadi di masa masa mendekati pemilihan suara.





Selengkapnya...