19

2011_06_08 Tepat 32 Minggu





Lama juga, aku tidak menulis lagi di blog ini. Banyak hal yang terjadi .. banyak hal yang berubah. Kegiatan ku pun makin terisi dengan istirahat panjang dan nafsu makan yang mulai menurun.


Sementara aku mencoba membunuh banyak waktu luang, dengan membaca buku, browsing dan edit-edit foto lama, kini aku mulai mengurangi aktivitas mobilisasiku. Dan tertahan di rumah sakit-bedrest. Awalnya karena panas dan demam, hingga aku dirawat di rumah sakit seminggu. Cerita selengkapnya bisa klik di sini


Seminggu setelah itu, fisikku mulai membaik. Dan aku banyak menghabiskan waktu 4-5 hari untuk beristirahat total. Karena aku sendiri juga sudah mulai cepat lelah. Dan hanya nyaman dengan posisi tiduran. Namun, tak lama setelah itu, aku melakukan regular kontrol, dokter menemukan sesuatu yang berbeda. Tapi pusar babyku kecil. Sehingga asupan makanan pun sedikit yang terserap. Pertumbuhan babynya agak lambat, dan aku melakukan beberapa test untuk memantau kondisi sang baby.

Disitulah awal bedrestku kini. Sedari 5 Juni 2010 kemarin. 
Dokter sendiri tidak menyarankan aku untuk total tiduran, apapun aktivitasnya, jalankan, selama itu membuat sang ibu merasa nyaman. Alhasil, aku bawa komputerku, sehingga tak terlalu membosankan berada di rumah sakit.


Perjuangan terberatku saat ini, adalah makan !!
Huahhhh ... perut sudah begah, liat makanan gak nafsu. Kalo dipaksain .. jadi muntah sampai 3x. Hadeuh .. dokter menyarankan untuk makan sedikit-sedikit asal sering. Tapi "polisi di rumah" melotot saja ... supaya aku menghabiskan makanan. Hahaha ... sutress berat ..
Kalau untuk minum, rasanya lancar saja. Entah kenapa giliran makan, paling susah sedunia.


Jadi setiap makan, aku dorong dengan minuman yang manis-manis, seperti air kelapa muda, sirup atau air hangat. Posisi tidur pun sudah mulai tak nyaman lagi. Ke kiri salah, ke kanan salah, terlentang pun tak bisa lama.


Perubahan demi perubahan ini, ingin kucatat setiap hari. Supaya aku bisa mengenang masa-masa indah, suatu saat nanti. Tapi selera menulisku tak sebagus seperti dulu, terutama ketika badan mulai terasa linu dan berat. Haha ... Belum lagi bila perut terasa gatal, namun tak bisa digaruk, apalagi diusap, karena akan menimbulkan kontraksi.


Namun bagaimana pun juga, aku bersyukur bisa menikmati tiap detik perubahan yang terjadi. Lengkap lah sudah rasanya menjadi seorang wanita dalam pernikahan. Menjadi seorang ibu dan memeluk sang buah hati. Merangkulnya, mendengarkan keluhannya, mengajaknya bermain, melindungi dan menjaganya. Menikmati saat-saat ia terlelap .. dan membuka matanya dengan hanya melihatku seorang. Tuhan Maha Segalanya ... Semoga kesehatan, kemudahan dan kelancaran itu menjadi bagian dari persalinan kelak ... Aamiin ..

Selengkapnya...