2010_01_05 Emosi Manusia

Kenapa manusia dikasih emosi dan amarah ya, sama Tuhan?
Pertanyaan yang aneh ..
Tapi hayooo .. jawab. Ada yang bisa gak?


Hari ini, .. aku habis mengeluarkan uneg unegku. Nada bicaranya memang agak tinggi .. seperti orang emosi. Habis itu plong .. tapi juga menyesal. Kenapa musti pake marah marah ..
Kata orang bijak, kita musti bisa mengontrol emosi. Jadikan emosi sebagai sahabat, sehingga kita bisa menempatkannya dengan benar. Susah juga ya?


Emosi seperti apa yang dikatakan benar?
Emosi untuk menjadi lebih baik dalam hal apa?


Emosi adalah sifat yang kita miliki baik positif maupun negatif. Emosi positif seperti cinta, kasih sayang, rasa, seni, dsb. Emosi negatif seperti marah, arogan, iri hati, benci, dendam, dsb. Manusia tanpa emosi adalah benda**Siutao


Banyak orang cepat naik darah/emosi disaat saat situasi yang tidak mengenakkan. Ada yang lebih suka memendam emosi, tiba tiba jadi bom atom, meledak gak karuan. Ada yang benar benar bisa meletakkan emosi di sampingnya, dan membiarkannya meletup untuk aktivitas yang lain. Beragam karakter emosi tumbuh seiring perkembangan dan lingkungan pribadi masing masing.


Dan emosiku hari ini, berbicara tentang kekesalan yang lama terpendam. Yang seharusnya sudah dikubur dalam dalam, dan dilupakan. Hanya saja ia datang mengetuk disaat suasana hati juga sedang gundah dan tak berpijak.


Amarah buatku sesuatu yang sangat mengerikan. Sesuatu yang ingin kuhindari selagi bisa. Namun aku masih harus belajar untuk bisa mengendalikannya lebih baik lagi. Mengenyampingkannya dan membiarkannya hidup dengan cara yang berbeda.


Terngiang beberapa saat lalu, kepercayaan untukku dipertanyakan. Aku dituduh melakukan sesuatu yang membuat orang lain terlantar. Sedih .. kaget .. tak terima .. dan ingin pergi melepas tanggung jawab. Emosiku mencuat sesaat .. sampai ke ubun ubun ..
Agak sulit untuk bisa menerima pernyataan demi pernyataan yang dilemparkan untukku. Aku bahkan tak punya apapun untuk meluruskan sebuah kesalahpahaman. Aku hanya menutup mata dan beberapa airmata pun turun, menyatakan kesedihanku.


Ketika itu, yang ada dibenakku adalah .. bila aku dapat memutar kembali framing video kehidupan yang telah terjadi. Sebagai bukti penjelasan ..
Rasanya semua sia sia .. dan terlupakan.
"Tapi bagaimanapun .. berikanlah yang terbaik. Karena sesungguhnya .. ini adalah urusan antara diriku dan Tuhanku," bisikku.


Walau itu sudah berlalu kini .. rasanya aku masih bisa melihat setiap frame yang terjadi. Dan aku tak kuasa melupakannya, walau ingin. Tuhan mengajariku untuk bersabar dengan peristiwa itu. Namun aku belum bisa membaca pesan yang dititipkan Nya, ketika itu.


Mungkin emosi, dihadirkan dalam pribadi manusia, untuk menjaga kualitas manusia itu sendiri. Untuk bisa melatih manusia itu juga dalam beberapa bentuk peristiwa yang terjadi. Emosi juga kelak membantu manusia untuk belajar memahami orang lain.
Emosi pada prinsipnya menggambarkan perasaan manusia menghadapi berbagai situasi yang berbeda. Oleh karena emosi merupakan reaksi manusiawi terhadap berbagai situasi nyata maka sebenarnya tidak ada emosi baik atau emosi buruk.**Blog psikolog
Bagaimana dengan emosi anda?

0 Fans Berat: