2008_11_24 Happy Birthday My Daddy

Aku dan Bapak

Hari itu, 24 November 2008, tepat 66 tahun usia Bapak ku. Beberapa sms ucapan Selamat Ulang Tahun berdatangan silih berganti dari saudara dan putra putrinya. Tak ada acara special .. tak ada syukuran berlebih. Hanya doa yang diucapkan untuk sebuah keselamatan, kesehatan dan semangat, yang senantiasa memberikan suasana baru di hari harinya ...

Ceritanya siang itu, aku berangkat menemani Bapak. Biasa Bapak paling suka bepergian dengan busway, karena kenyamanannya, keamanannya, dan pasti dapet duduknya. Hua ha ha, kalo yang terakhir, aku emang paling ngiri berat ....

Alhamdulillah sich ..

Kemurahan hati para penghuni busway yang selalu mempersilahkan Bapak duduk, walau jarak yang ditempuh terkadang tidak seberapa jauh. That is why .. Bapak merasa terkesan dengan Busway, selalu menghormati orang yang lebih tua.

Seperti biasa, aku mulai perjalananku naik Kopaja 57 menuju halte busway Duren Tiga di Jln Mampang Prapatan. "Penduduk" Busway sudah cukup mengantri panjang. Terlihat keresahan diantara mereka, seakan busway tak juga kunjung datang. Jalan Mampang nampak lebih padat. Beberapa pengguna busway menyebut nyebut tingkat kemacetan di sudut sudut kota Jakarta, yang aku sendiri tidak tahu dimana.

Ini kondisi macet jln Mampang Prapatan dari arah Ragunan menuju Kuningan

Setelah lama menanti, akhirnya Busway pun datang. Ampyun .. penuh !! Bisa dipastikan, karena lalu lintas Busway terlihat begitu jarang. Apalagi kendaraan pribadi nampak mulai mengisi kekosongan jalur busway.

40 Menit kemudian, perjalanan baru dihentikan di Halte Dukuh Atas.


Kemana ya, jalan jalan kita hari ini?
Sebenarnya, kita cuman cari tempat buat duduk, dan ngobrol ngobrol. Membahas tentang kegemaran masing masing, atau pun aktivitas yang digeluti. Bapak biasanya suka banyak bertanya tentang Blog yang kini asyik kudalami. Juga ilmu ilmu kopmuter yang banyak di kuasainya. Kami sering jalan jalan ke Toko Buku Gramedia di Tegalan. Biasanya kami berpencar, sesuai minat masing masing. Aku setia dengan counter buku buku komputer. Bapak terkadang menjelajah ke beberapa buku yang menarik antusiasnya.


Tapi sich .. gak berapa lama, betah juga berdiri di stand komputer, soalnya bisa saling bertukar fikiran denganku. He he ..

Bahagianya bisa mendampingi ..

Sosok yang kukagumi dari seorang lelaki yang penuh semangat, adalah kedisplinannya, kecerdasannya, analogi dan logikanya, kasih sayangnya pada keluarga, dan semangatnya menjunjung tinggi sebuah cita cita.


Paling ingat, ketika aku masih kuliah dan harus menyelesaikan tugas skripsi. Beliau yang menyemangatiku dengan "timing table" dan perhatian perhatian yang luar biasa. Hingga aku lulus dengan nilai yang hampir memuaskan, kebanggaannya nampak terlihat sebagai satu kepuasan besar.

Atau ketika, Beliau selalu membakar impianku sebagai seorang perempuan yang memilik hak sama dengan kaum lelaki dalam memiliki sebuah cita cita. Ilmu adalah sesuatu yang sangat dijunjungnya tinggi. Tak perduli apapun keadaannya, sebuah ilmu harus dimiliki sebagai kekuatan dan bekal seorang wanita untuk mengembangkan dirinya. 
Wanita tak selamanya selalu berkutat di dapur dengan segala aktivitas dan rutinitas yang mengatasnamakan sebuah kodrat. Baginya, wanita berhak atas semua kelebihan yang dimilikinya untuk di agungkan, sejajar dengan tugas seorang wanita dalam keluarga.


Kini .. aku lebih tenang dalam menjalani duniaku. Berbagai kesempatan selalu akan kuberikan untuk waktu waktunya, bila membutuhkan teman. Komunikasi pun tak pernah putus, diselingi dengan acara jalan jalan, bertukar fikiran, sedikit berbeda pendapat. He he ..


Bersyukur rasanya, seorang anak masih berkesempatan mendampingi orangtuanya, dalam suka dan duka. Dalam tawa dan sedih ...
Tuhan memberikan hadiah terindah kepada semua umatnya, kepadaku. Seorang Ayah yang bijak, disiplin, sabar walau sedikit keras .. yang santun menjembatani impian impian itu menjadi kenyataan.


Selamat Ulang Tahun Pak...
I love you for always .. *nangis mode on*