2009_01_23 Batuk


Sudah beberapa hari ini, aku mengalami batuk nan menggelikan tenggorokan. Tentu di dukung dengan cuaca yang mendung mendung, membawa angin tak sehat ke penjuru ruangan. Hidung sudah megap megap kemerahan .. aih aih .. jelek sekali dakuh hari ini ..


Kondisi ku memang rawan terserang FLU. Semalam, aku banyak kena angin, ketika dibonceng abang ojek nan ganteng. Asoy geboy ... *pegangan bangku motor* dan berhelm mungil .. meluncur ke jalan Gatot Subroto. Udara ketika itu cerah dengan matahari nan cantik.
Sayang anginnya membawa virus flu dan batuk ... eeegghh


Biasa kalau batuk, aku memilih minum air hangat saja .. sampai keringatku keluar. Atau makan permen hangat, untuk meredakan ketegangan di tenggorokan. Walau tak selalu berhasil, namun aku membiasakan dengan cara cara umum terlebih dahulu.


Sebenarnya batuk bukan merupakan suatu penyakit. Batuk merupakan pertahanan tubuh di saluran pernafasan dan merupakan gejala reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.


Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di hidung, saluran pernafasan, bahkan telinga. Kemudian akan dialirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.


Ada beberapa macam penyebab batuk :
1. Umumnya disebabkan infeksi di saluran pernafasan bagian atas yang merupakan gejala flu.
2. Infeksi saluran pernafasan bagian atas (ISPA).
3. Alergi
4. Asma atau tuberculosis
5. Benda asing yang masuk kedalam saluran napas
6. Tersedak akibat minum susu
7. Menghirup asap rokok dari orang sekitar
8. Batuk Psikogenik. Batuk ini banyak diakibatkan karena masalah emosi dan psikologis.


Batuk juga terjadi akibat gangguan atau penyakit yang terjadi baik di saluran napas atas atau bawah maupun di paru. Penyakit di saluran napas seperti influenza, common cold, asma, radang paru, dan sebagainya, bisa menyebabkan peradangan sehingga terjadi rangsangan untuk mengeluarkan lendir yang lebih banyak daripada lazimnya


Batuk ada yang kering, ada pula yang produktif. Batuk produktif adalah batuk yang berdahak. Dahak disebut juga sputum atau reak.


Batuk dapat akut atau kronik.
Ø Batuk akut biasanya timbul mendadak. Seringkali disebabkan oleh masuk angin, influenza, atau infeksi sinus (sinusitis). Batuk akut biasanya hilang setelah 2 sampai 3 minggu.
Ø Batuk kronik biasanya berlangsung lebih dari 2 sampai 3 minggu.


Banyak cara menyembuhkan batuk. Mulai dari pergi ke dokter *cara praktis untuk sembuh* atau kembali ke alam, dengan ramuan tradisional . Salah satunya jeruk nipis. Bisa dikombinasikan dengan kecap dan garam dalam 1 gelas, perlahan hingga habis diminum.


Permen obat batuk atau permen pedas, dapat pula mengurangi batuk yang kering dan menggelitik. Tidak boleh diberikan pada anak-anak berusia dibawah 3 tahun karena dapat tersedak menyumbat jalan nafas. Selain itu, minum lebih banyak cairan dapat mengencerkan dahak di tenggorokan sehingga mudah dibatukkan keluar.


Minum lebih banyak cairan dapat mengencerkan dahak di tenggorokan sehingga mudah dibatukkan keluar.


Satu sendok madu, diketahui dapat membantu meredakan batuk anak di malam hari dan membantu mereka tidur lebih nyenyak. Madu digunakan di seluruh dunia sebagai pengobatan tradisional untuk batuk, dan merupakan alternatif yang aman dan efektif Ada beberapa alasan madu dapat menyembuhkan batuk: kualitas sirup madu yang manis melegakan tenggorokan, sementara unsur antioksidan madu juga merupakan salah satu faktor pereda batuk. Selain itu, madu memiliki efek antimikroba.


Beberapa tanaman obat lainnya pun dapat membantu mengurangi kadar batuk yang mengganggu. Seperti daun sirih 5 lembar, cengkeh, kapulaga, kemukus, masing-masing 11 biji dan kayumanis 1 jari tangan Semua bahan setelah dicuci direbus dengan air sebanyak 2 gelas hingga airnya tinggal 1 1/2 gelas, angkat dan saring.

Selain memberikan obat, penderita batuk sebaiknya banyak beristirahat dan mengonsumsi makanan bergizi untuk memulihkan kondisi tubuh yang sedang lemah, selain itu perbanyak asupan cairan untuk mencegah lapisan dalam tenggorokan agar tidak mengering serta membuat dahak lebih encer dan mudah dikeluarkan. Jauhi rokok dan asap rokok yang akan mengiritasi tenggorokan dan memperparah batuk

Apapun itu, kenali dahulu jenis batuk anda. Ketika bisa diakhiri dengan kemudahan cara berobat yang lebih ringan, tentunya tidak selalu dihabiskan dengan jenis bahan kimia yang memberatkan kondisi tubuh.

8 Fans Berat:

Anonim mengatakan...

PERTAMAX!!

Kalo saya mah lagi ga batuk ne cuman lagi nyut2an jemariku ... ga tau bengkak kenapa :(

Kuyus is cute mengatakan...

@arai: minta di emut kali jempolnya .. ha ha

reni mengatakan...

Halo mbak..., semoga batuknya cepat sembuh ya ?

hari Lazuardi mengatakan...

ya kenali jenis virus anda...virus itu sepertinya berasal dari abang ojek nan guanteng asoy geboy itu... hehehe...

Azwin Nugraha mengatakan...

mau cepet sembuh? sebut nama om seribu kali, dijamin keok tuh batuk...

cepet sembuh yus..
biar ngeplurk lagi..

Kuyus is cute mengatakan...

@Mbak Reni:
Makasih mbak doanya .. semoga saya bisa cerewet lagi. He he *resiko kalo gak batuk lagi*

@Mas Hari:
Hua ha ha .. gara gara abang ojek donk ya? Jadi musti ganti abang ojek lain yang lebih ganteng donk ..

@Om Aswin:
Tambah sakit ommmmmm ... ha ha

Reza Ariefanda mengatakan...

hwahahahhh,,

q pas sebelum uas tuh merasakan hal yg sama... batuk sampe suara ilang, mana kudu presentasi lagi... hadeh...

cepet sembuh dah...

Kuyus is cute mengatakan...

@Reza:
he he .. penyakit datang gak pake permisi donk ya ..
cepat sehat juga mas .. jaga kondisi