6

2010_03_27 Sehat Itu Nikmat

Demam ... again?
Duch .. semalam, aku dirundung demam, yang entah datang dari mana. Rintik hujan kah? Atau angin yang akhir akhir ini dipengaruhi perubahan musim?
Yang jelas, aku bisa mengukur kondisi fisikku sedang lemah.


Pastinya semalam, aku tak bisa tidur. Selimutan .. dan tulang tulang di kaki terasa linu bahkan tak betah dengan hawa panas yag kurasa.
Ketika pagi menjelang, pukul 04.30, Aku makin terkapar. Suhu di termometer menunjukkan 38.8c. Waa ... aku sudah gak bisa ngapa ngapain. Lemas, bahkan makan pun tak ingin. Minum terasa begah ..


Akhirnya aku dibuatkan air hangat oleh suamiku. Dan dikompress ..
Perlahan .. panas ku turun. Senang melihat perubahan bagus itu, aku makin rajin minum air putih. Sedikit demi sedikit.
Pagi itu, kucoba untuk jalan ke depan .. dan membeli soto mie hangat kesukaanku. Wah .. badan masih belum berpijak ke tanah nich. Rasanya masih goyang ..


Sembari menikmati hidangan di rumah .. ku sempatkan untuk istirahat saja. Rasanya gak kuat lagi. Siang .. kuhabiskan dengan tidur panjang, hingga tak terasa sudah sore. Termometer tak pernah berada jauh jauh dariku. Suhu pun beranjak ke angka 37,6c.


Sekitar pukul 17.30 sore .. suhu tubuh kian mendekati normal. Beberapa cangkir teh hangat, kuhabiskan hingga keringatan. Lega rasanya ..
Ternyata sehat itu nikmat.


Aku bisa cerewet lagi .. dan suamiku nampak senang, tersenyum menggodaku. "Istriku sudah sehat lagi .." ujarnya riang. Wah .. rasanya beda sekali, antara sehat dan sakit. Terbayang tadi pagi aku masih terkapar gak karuan. Dan kini aku sudah bisa main farmville di facebook. Ha ha ha .. alhamdulillah.


Suhu badan normal adalah 37,5 derajat Celcius. Bila suhu badan di atas suhu normal tersebut, maka dikatakan tubuh mengalami demam. Demam merupakan tanda bahwa tubuh dalam kondisi yang tidak normal, oleh karena itu tidak boleh dibiarkan. Suhu tubuh yang makin tinggi juga berbahaya, terutama pada anak. Bila tubuh tidak bisa mentolerir suhu yang tinggi tadi, bisa terjadi kejang. Terjadinya kejang akan memberikan pengaruh buruk pada otak.** Gaul Islam


Masih menjadi pertanyaan buatku .. panasnya tadi kenapa ya?
Kata dokter, bila suhu tubuh meningkat itu dikarenakan, ada virus didalam. Dan pertahanan tubuh kita tengah bereaksi melawan virus yang masuk. Karena nya, musti banyak minum air putih, karena ia dapat menurunkan panas tubuh kembali normal.


Sekarang .. sudah 36.6c.
Alhamdulillah .. normal kembali. Saatnya istirahat .. semoga besok semakin sehat dan aktif dengan kegiatan rutinnya ..

Selengkapnya...

3

2010_03_24 10 Tag Membuka Diri

Dapet PR Lagi ..
Asik juga .. mengingat sudah lama gak ngutak ngatik blog.


Kali ini aku dapet tugas tambahan, dari Mbak Reni, yang setia selalu mengetukku untuk rajin ngeblog. Jangan bosan bosan ya Mbak .. aku senang kok ..


10 Tag membuka diri ..
Seperti permainan kisah tentang diri sendiri. Kejujuran adalah jawabannya ..
Siap memulai:


  1. Siapakah diri anda di rumah? ** Sahabat bagi suami
  2. Siapakah diri anda menurut teman teman anda? **Manusia cerewet, tapi juga tertutup. Some thought, aku termasuk tipikal yang sombong. Tapi kalau sudah kenal dekat, termasuk yang cerewet dan cuek abiez.
  3. Sebutkan 5 benda yang di idamkan tapi belum tercapai! ** 1. Foto Studio 2. Kendaraan pribadi 3. Perpustakaan (semoga akhir tahun) 4. Ruang kerja (semoga akhir tahun) 5. Ruang usaha lainnya
  4. Siapakah nama pasangan Anda? ** Denzel Washington (LOH kok beda??) Maaf, doi gak ingin namanya dipublikasikan, .. he he he
  5. Ceritakan 5 hal yang paling anda suka tentang pasangan anda! 1. Cerdas 2. Humoris 3. Bisa membaca fikiranku 4. Akalnya banyak 5. Sahabat sejati.
  6. Kapan anda menikah? ** 7.7.01
  7. Apa kenangan pahit anda bersama pasangan anda? **ketika harus jauh darinya .. oleh tugas. Kangen .. hiks hiks ..
  8. Lagu tema cinta anda? ** Let it be me- Every Brothers
  9. Perubahan apa yang ingin anda lihat dari pasangan anda? **Gak ada perubahan. Aku suka dia apa adanya .. (so sweet ..)
  10. Tag 10 teman anda lainnya .. ** 1. Rita Herlina 2. Vidya 3. Mami Singa 4. Hari Lazuardi 5. Komik Made 6. Mbak Elly . Untuk 4 orang lain dibebaskan kepada sahabatku yang ingin memainkan permainan tag 10 ini ya ..
Mudah mudahan dapat dilanjutkan dengan semangat silahturahmi ya ..

Selengkapnya...

10

2010_03_23 Bangle, adakah sebuah mitos?

Gambar diambil di sini
Selepas menengok Sri, kemarin ..
Aku berangkat ke rumah mertuaku untuk mengambil "bangle". Sejenis umbian/rimpang bentuknya mirip kunyit or lengkuas.
Bangle ini sudah terkenal untuk obat dan karena baunya, ia biasa digunakan oleh ibu hamil untuk diselipkan di balik bajunya, selama beraktivitas.


Adik iparku yang tengah mengandung jalan 2 bulan, bercerita bila ia tengah "ditampakkan" sadar-tidak sadar oleh mimpi buruk yang membuatnya kaget tak tak karuan. Sesuai mitos orang orang jaman dahulu, bahwa ibu hamil mengeluarkan aroma keharuman yang dapat mengundang, maka disertakanlah peralatan penangkal gangguan berupa alat tajam seperti gunting, bangle dan delangu, serta sapu lidi aren.


Mm .. "peralatan" yang dapat dibeli di warung warung penjaja bunga tabur dipasar ini, cukup membuat beberapa orang geleng geleng kepala. "Hari gini masih percaya begituan?"
Bagaimana dengan anda?


Apa itu Bangle?
Dan mitos apa kah yang menyertainya?


Bangley adalah sejenis rimpang yang banyak mengandung khasit obat obatan. Dahulu banyak diselipkan dalam baju seorang ibu hamil diasal usulkan karena, zaman dahulu, belum ada listrik ketika malam. Jadi bangle yang berfungsi sebagai obat lebih mudah digunakan/dicari ketika ia diselipkan dalam peniti baju seorang ibu.


Tak ada lebih tak ada kurang ..
Namun beberapa nasihat orang tua zaman dahulu, bangle yang mengeluarkan aroma pahit serta terasa pedas ini dipercaya dapat menolak bala gangguan makhluk halus yang menganggu. Setidaknya ia tidak mengganggu bayi yang dikandungnya.


Terlepas dari itu semua, dan dari banyak nya mitos yang berkaitan dengan ibu hamil, baiknya kita serahkan kekuatan itu kepada yang diatas. Semua tak lebih daripada, usaha agar bayi yang dikandungnya sehat, sempurna tak kurang dari suatu apa.


Aku mencoba untuk membuka dan mendekatkan aroma bangle itu ke hidungku. Tak terlalu bau .. dan bentuknya memang seperti kunyit walau tak terlalu kuning. Dipotong kecil saja, selipkan dengan peniti dibalik kemeja atau baju yang dikenakan. Setelah bentuknya peot dan mengering, bangle harus diperbarui lagi dengan yang lebih segar.


Pernah mencoba ini?

Selengkapnya...

2

2010_03_22 Menengok Teman


Gambar diambil di sini


Kemarin, aku mendapat khabar dari beberapa teman sekolahku, kalau sahabat kita Sri sedang dirundung sakit yang telah lama dideritanya. Tekanan darah tinggi yang sudah lama diidapnya, dijalaninya dengan cuci darah, seminggu 2x yang telah berlangsung selama 4 tahun.


Tuhan ...
Rasanya itu membuatku mengurut dada dan belajar kesabaran dari seorang sahabat yang tak terlalu kukenal ketika SMA.


Sri Suwantini, adalah sosok gadis periang, agak gemuk dan rambut ngebob. Itulah bayanganku, ketika Doni mengabari via sms tentang kondisi terakhir. Ia dirawat seketika ketika harus mencuci darahnya, dan kondisinya pun memburuk.


Hari pertama dirawat di ruang ICU, ia nampak masih dapat berkomunikasi dengan keluarganya. Namun ketika hari kedua, ia mulai tak sadarkan diri, selama 4 hari sampai hari Minggu kemarin. Aku dan Nia, sepakat untuk menengok Senin pagi itu. Rupanya mukzizat Tuhan telah terbuka. Dan Sri kini mulai sadar. Ia nampak mulai mengenali anggota keluarganya, walau hanya sebatas mata terbuka, dan menggangguk. Sesekali ia meneteskan airmata tanda komunikasi dan haru akan kedatangan sahabat sahabatnya.


Berita ini, cepat menyebar via facebook dan sms seantero sahabat sekolahnya. Kami bergantian berdatangan menjenguknya, dan rajin memberikan khabar terakhir tentang kondisinya. Haru biru yang terucap setelah menengoknya, membuat kami sepakat untuk patungan menyumbang sejumlah dana bagi kesembuhannya.


Kini Sri akan dioperasi, karena ada pembekuan darah di otaknya. Ia dirawat di rumah Sakit Islam Sukapura, Semper. Dan harus bolak balik ke rumah sakit islam Cempaka Putih ketika melakukan CT Scan dan operasi di kepalanya.


Ia adalah seorang gadis yang tak ingin menganggap sakitnya adalah hambatan bagi aktivitasnya, cerita suaminya. Ditemani kakak ipar dan Sang Ibu, aku dan Nia banyak berbincang bincang tentang sakitnya. Ia begitu kuat .. sekalipun ia tak memperdulikan pantangan yang harus dijalaninya.


Kini ia terbaring lemah, dengan beberapa selang berada disekitar tubuhnya. Beberapa teman tak sanggup berkata apa apa, selain menitikkan air mata. Beberapa bait doa kami bisikkan di telinganya. Semoga kekuatan selalu tumbuh di hatinya. Dan semoga kesembuhan segera hadir meringankan beban sakitnya.


Cepat sembuh ya Sri ..
Nanti kita berkumpul lagi ..

Selengkapnya...

2

2010_03_19 Sebuah Impian ..


Gambar diambil di sini

Kondisi badanku sudah mulai mendingan. Kemarin sempat dadakan meriang, setelah mandi. Rasanya tidak enak, untuk memulai perjalanan rutin mengerjakan tugas tugas bulanan.


Hari ini, kuputuskan untuk beristirahat, sekalipun fikiranku jalan kemana mana. Mengatur jadwal tugas yang mundur dikerjakan. Untuk seorang yang biasa beraktivitas rutin, berada mostly di rumah bukanlah suatu istirahat panjang yang menyenangkan. Terkadang aktivitas adalah satu penghiburan tersendiri yang dapat menyembuhkan sakit itu sendiri. Bila memungkinkan, aku lebih suka menghabiskan masa masa istirahatku dengan melakukan kegiatan lain yang berbeda.


Seperti membaca buku, browsing, menonton tv, menonton film sambil belajar bahasa inggris. Sudah lama aku bahkan tak lagi menulis di blog. Entah kenapa ide itu rasanya pergi menghilang begitu saja. Dan semangat untuk memulai pun hilang.


Terlebih akhir akhir ini, aku banyak menghabiskan waktuku untuk keluarga. Selalu ada saja keperluan keperluan yang harus kulakukan untuk membantu menyelesaikan beberapa kekurangan. Teringat, seminggu yang lalu .. kuhabiskan 2 minggu sebelumnya untuk bolak balik ke Bogor, dan menghabiskan waktu dengan keluarga. Mm .. rasanya aku tak punya waktu untuk diriku sendiri. Sekedar window shopping .. atau menikmati teh hangat dengan beberapa buku yang menanti untuk dibaca.


Kangen rasanya membayangkan, duduk manis dengan buku buku yang sudah kubeli. Ditemani camilan ..
Beberapa waktu itu, pameran buku yang digelar kompas Gramedia, membuatku terbelalak, karena beberapa buku dijual dengan harga super murah dan diskon. Mm .. jangan tanya !! Aku pasti mborong ..
Kemana mau cari buku murah, kalau ndak pas pameran begini?? He he ..


Rupanya .. kalau jalan jalan ke Blok M Square lantai basement, kita akan menemukan sederetan panjang kios buku buku bekas, buku buku murah yang dijual hampir separuh harga buku buku di toko. Bahkan yang membuatku sempet berteriak, adalah beberapa menjual koleksi buku buku cerita masa kecilku. Ya ampyun ... senang rasanya, walau hanya untuk memegang dan melihat kembali isinya.


Ada Enyd Blyton ..
Ada Asterix ..
Agh ... seandainya aku jutawan besar, tentu akan kubuat perpustakaan penuh buku buku, dimana semua orang dapat membacanya tanpa batas waktu. Dengan suasana nyaman, ditemani pepohonan rindang dan jauh dari keramaian. Impianku ...


Tapi impian memang sekedar impian, bila itu ditinggalkan sekedar menemani waktu kosong. Namun impian itu kelak akan menjadi kenyataan, di akhir tahun. Aku akan menempatkan ruangan atas rumahku, menjadi ruang perpustakan, dimana beberapa teman yang datang bisa asyik mendiskusikan banyak hal, atau sekedar membaca buku sambil menikmati udara terbuka dari jendela jendela yang terbuka lebar. Aku membayangkan, ruangan ini akan menjadi ruangan favoritku mencari ide dan belajar.


Duduk berjam jam menghabiskan waktu untuk menulis dan menemukan sesuatu yang briliant. Mm .. kalau sudah begini, hasratku untukmenjadi penulis tumbuh lagi. Walau gak pede ..
Tapi, mungkin aku akan menemukan banyak cerita untuk menulis puisi yang akhir akhir ini banyak tersendat.


Wah .. panas badanku sudah mulai membaik. Mm .. apa gara gara menghayal ya?

Selengkapnya...

6

2010_03_18 Ketika Tuhan Berbicara Lain


Hari yang indah ...
Walau tiba tiba, badanku diserang suhu sedikit meninggi, 37.1 pagi ini. Rencana untuk bepergian pun terpaksa kutunda.


Sambil menikmati semangkok sup .. aku mulai teringat kisah ringan sore kemarin. Adik iparku yang kedua mulai mengandung dan sudah berjalan 6 minggu. Satu kebahagiaan yang tiada tara dalam keluarga. Setelah sebelumnya, adik iparku yang bontot juga sudah melahirkan bayi lucu yang menggemaskan.


Sekalipun aku bertempat tinggal tidak jauh dari adik iparku yang kedua, namun aku terbilang tak terlalu sering mengunjunginya, selain sebatas komunikasi via sms. Kondisinya yang sering mual cukup membuatnya kebingungan. Tak nafsu makan, bahkan melihat makanan pun tak menimbulkan selera yang membaik.


Berhubung, aku sendiri belum pernah merasakan kehamilan, aku banyak berkonsultasi dengan beberapa teman, browsing via internet dan bertanya dengan orang tua, salah satunya ibu mertuaku.
Tanpa bermaksud membuka sesuatu yang tidak berkenan, .. aku tertegun dengan pertanyaannya yang sering ia ucapkan dulu, ketika awal awal pernikahan kami. Beliau selalu mempertanyakan tentang kehadiran bayi dalam lingkungan rumah tanggaku. Dengan praduga yang tumbuh, kekurangan itu datang dariku.


Pro dan kontra, tumbuh dalam hatiku ..
Jatuh bangun aku menghadapi pertanyaan dan penyataan nya yang tidak mudah untuk diterima. Menyakitkan, menyedihkan .. mengecewakan, namun ia adalah orang tua yang tetap harus dihormati. Aku belajar bagaimana mengendalikan emosi, belajar sabar dan ikhlas yang tumbuh perlahan membuatku kuat.


Ketika Tuhan berbicara lain .. suamiku setia berdiri disampingku di saat duka berkecamuk. Tentang persepi orang, tentang praduga mereka. Ia melihat sesuatu yang lebih dari sekedar diriku, yang tengah sedih oleh keputusan di luar kuasa kita, sebagai manusia. Ia melihatku menjadi kuat, perlahan dan tetap semangat, tak perduli suara suara sumbang menyerang kami. Ia semakin kuat menggenggam tanganku ..


Beberapa tahun pernikahanku berjalan, setiap campur tangan pihak ke-3 membuat kami semakin bertahan dalam fondasi kejujuran, keterbukaan, rasa percaya dan saling menghormati. Saling mengisi dan selalu riang selayaknya masa masa pertama itu bertemu.


Aku mengorbankan kehidupan ambisiku, dan kini menjadi ibu rumah tangga yang siap menanti kehadiran si kecil, selama perjalanan pernikahanku. Namun Tuhan berbicara lain ..
Tuhan belum menghadirkan malaikat kecil itu, meramaikan kehidupan kami berdua. Kami tetap menerima dengan rasa bahagia yang tak terkira. Karena semua akan tiba di saat yang lebih tepat, dari yang kita kira.


Ia tak pernah terlalu cepat dan terlambat mendatangkan rizki NYA.


Kali ini, aku bisa menjawab pertanyaan itu dengan lebih tegar. Dengan tersenyum dan sabar .. aku mencoba menepis kekhawatirannya akan masa tua kami, tanpa seorang anak yang kelak akan memperhatikan kami.
Ia menanyakan bagaimana perkembangan kesehatan kami selama berobat di dokter. Apakah keadaan kandunganku baik baik saja?


Siapa yang tidak ingin menimang buah hati, di dalam rumah tangganya? Semua ini di luar kuasa manusia, setelah apa yang telah diusahakan.

Bila Tuhan berbicara lain .. apalah kekuatan manusia untuk bisa merubahnya?
Antara aku dan suami tak pernah mempermasalahkan kehadiran buah hati yang tak juga kunjung datang di tengah usia kami yang terus bertambah. Suara suara di luar lah yang semakin memperburuk keadaan dan mencari kambing hitam untuk dipersalahkan. Akankah itu solusinya?


Apa yang kita lakukan akan berjalan seperti lingkaran .. dan kembali kepada kita. Keihklasan dan kesabaran akan ketentuan yang diberikan NYA, akan menjadi hadiah paling indah atas tantangan hidup yang dijalani.
Aku akan tetap melakukan yang terbaik .. sekalipun kebaikan itu tak selalu dilihat dengan kebaikan juga ..

Selengkapnya...

4

2010_03_17 Cerita Bocah Kecil

Suatu ketika ..
Dalam perjalanan pulang ke Jakarta dari Bogor, aku dan kakak sepupuku naik kereta ekonomi AC seperti biasanya. Perjalanan santai sembari melakukan tugas tugas rutin selalu kami lakukan sebulan sekali.


Dari ujung lorong gerbong kereta, terdengar suara bocah kecil yang riang menyapa orang orang. Ia adalah bocah dengan kekurangan pada fisiknya. Usianya sekitar 6 tahun, kira kira dilihat dari besar tubuhnya. Kulitnya coklat, namun kedua tangannya tidak tumbuh dengan sempurna, hanya sebatas lengan atas. Begitu juga dengan kakinya yang mengharuskannya mengesot selama perjalanan.


Namun kelincahannya berlari, dan gesitnya naik turun kursi penumpang, membuatku terkagum kagum dengan semangat nya. Ia menyapa beberapa penjaja minuman, asongan dan tukang koran yang selalu ramah bermain dengan nya. Dibelakangnya berdiri seorang ibu muda dengan kain jarik panjang melingkar di leher dan bahunya. Tersenyum sambil mengawasi buah hatinya yang tengah bermain. Beberapa penumpang kereta, santun memberikannya lembaran lembaran rupiah. Dan ia terima sambil mengarahkan tangan kecilnya kepada sang ibu.


Ia bermaksud mengatakan, untuk memberikannya lembaran lembaran itu kepada sang ibu yang sedari tadi membawa gelas plastik untuk menampung uang uang yang diterimanya.


Kakak sepupuku tertegun, entah apa yang difikirkannya. Wajahnya serius mengamati bocah kecil itu. Mungkin ia bergumam dalam hati .. seandainya bocah itu terlahir sempurna, tentu masa masa bahagia sudah ia rengguk sekarang. Ia hanya berujar," Kasian ..." ditengah tatapan sendunya.


Aku hanya tersenyum ...
Tak ada yang perlu dikasihani dari seorang bocah polos yang riang bermain. Sekalipun ia memiliki kekurangan fisik, namun ia memiliki kesempurnaan hati. Coba bayangkan .. bila kita berada dalam posisinya .. akankah kita berani tampil di depan umum dengan keriangan yang sama? Dengan canda dan kelincahan yang sama? Tanpa perlu merasa malu, rendah diri, terpuruk bahkan berteriak tidak adil dihadapan Tuhan?


Ia adalah cermin bagi manusia manusia sempurna ...
Sempurna dalam fisik, namun tidak dalam hati dan fikirannya ..
Renungkan satu hal. Dengan kesempurnaan yang diberikan oleh Tuhan, kita masih merasa rendah diri, tidak PD, bahkan masih memekik "kurang". Merasa tidak adil dengan cobaan yang diberikan, bahkan malas berjuang menjadikan dunia lebih baik, ... menjadikan diri lebih berarti bagi orang lain.


Bocah kecil itu adalah malaikat yang menyampaikan pesan pesan terselubung bagi kita yang mampu bersyukur. Jadi .. jangan katakan "kasian" itu kepadanya. Kasian itu seharusnya tertuju kepada kita yang selalu merasa kurang dengan nikmat lebih Tuhan yang tak bisa dihitung ..


Teringat ucapan seorang Gusdur kepada putrinya, disaat Beliau masih ada. Manusia yang baik adalah manusia yang dapat berguna/bermanfaat bagi orang lain.
Dan bocah kecil itu, membuka mataku untuk tetap hadir dalam lingkungan, dimana mereka membutuhkanku. Bocah kecil itu telah mengetuk hatiku untuk tidak melupakannya.

Selengkapnya...

4

2010_02_19 Ide Mandiri Membangun Usaha

Wirausaha ..
Mencoba usaha sendiri, dimulai dari hobby ataupun aktivitas sehari hari. Mengasyikkan bagi kaum wanita yang mungkin memiliki waktu luang lebih banyak. Seperti diriku ..
Banyak hal disekitar kita yang dapat diolah menjadi sumber daya pemasukan lewat kreatifitas ataupun pengenalan terhadap barang yang banyak manfaatnya.


Berbagi cerita dan pengalaman tentang wirausaha memang tidak ada rumusan baku. Ide untuk memulai bisa datang darimana saja. Selama memiliki keinginan, dan kemauan untuk belajar dan mencari informasi. Banyak menggunakan waktu untuk survey dan melihat langsung ke lapangan.
Mengutip dari artikel Kompas, "setiap wanita memiliki kesempatan dan kemampuan yang sama dalam mengelola, dan menciptakan usaha mandiri yang menghasilkan pendapatan." Jadi, kapan kita bisa memulainya?


Namun sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mempertanyakan kesiapan diri sendiri membangun usaha mandiri ini:


1. Ketika memulai suatu pekerjaan, anda tidak cepat lelah/bosan


2. Usaha/bisnis ini dimulai atas dasar suka dan bisa untuk dilakukan. Bukan sekedar trend atau ikut ikutan semata.


3. Menjalankan bisnis yang berbasis hobi lebih mudah, karena bisa berkembang dan berinovasi. Dan tidak pernah lelah untuk mencari hal-hal yang baru.


4. Memahami tujuan dalam berbisnis. Apakah untuk sekadar membunuh waktu (agar tidak merasa menganggur), tuntutan ekonomi (membantu pasangan), atau karena ingin berkarier.


5. Anda sangat percaya diri, dalam menghadapi tantangan usaha. Bisa jadi saat ada sedikit terpaan dalam bisnis, Anda akan menyerah.


6. Berani mengambil resiko dalam berbisnis, meskipun ada potensi untuk gagal atau menerima kekalahan. Namun, sudah punya rencana cadangan atau back up saat resiko yang diambil justru salah.


7. Selalu mencermati keadaan pasar dengan terus meriset dan ikut serta dalam diskusi, pameran, atau seminar. Dengan rajin memperluas networking dan menambah pengalaman.


8. Fleksibel dan tidak takut mengambil keputusan. Dalam dunia bisnis, keputusan bisa berubah dalam hitungan menit bahkan detik. Jadi bersiaplah.
**Female.kompas


Pengalamanku ketika 2002 akhir membangun usaha, memang bukan sesuatu hal yang mudah bahkan tak terfikirkan akan bisa berdiri untuk beberapa waktu lama. Membangun usaha adalah impian seorang enterpreneur muda. Muda dalam kaitannya baru memulai.


Sebelum berkecimpung, memberanikan diri membuka toko, aku terjun dan bekerja terlebih dahulu dengan orang lain hingga 2 tahun. Menjadi sulit bukan berarti menjadi tak mungkin. Di tengah tengah keinginan untuk menjadi bisa, aku lalui hari hari yang mungkin banyak melelahkan dan menanti kesiapan "bisa". Hari hari kuhabiskan dengan belajar ..


Baru setelah waktu memberikan kecukupan ilmu, aku mencoba untuk belajar mandiri dengan risiko yang sudah kupelajari. Langkah pertama ketika itu adalah dengan:
1. Melakukan survey pasar terhadap permintaan/kebutuhan, terhadap peminat dan pesaing disekitar.
2. Melakukan survey pasar terhadap harga dan kualitas barang/jasa terhadap pesaing disekitar.
3. Melakukan survey produk/barang.
4. Pengenalan produk/jasa kepada konsumen.
5. Memulai usaha.


Banyak point yang bisa diurai didalamnya. Namun secara garis besar, usaha kecil bisa dimulai dengan menjembatani suatu permintaan hingga kebutuhan itu benar terpenuhi. Namun sebelum benar benar memperkenalkannya kepada konsumen, pertama, penting bagi kita untuk mengenal di awal karakter produk/jasa yang akan kita jual.
Ini bertujuan untuk mengantisipasi pertanyaan yang timbul dalam rangka pengenalan produk/jasa, dan juga untuk meyakinkan pembeli/peminat akan kualitas dan manfaatnya.


Selamat mencoba ..

Selengkapnya...

2

2010_02_05 Award Dari Sahabat dan Kisah Bijak

Ibuku selalu bertanya padaku, apa bagian tubuh yang paling penting? Bertahun tahun aku selalu menebak dengan jawaban yang aku anggap benar. Ketika aku muda, aku fikir suara adalah yang paling penting bagi kita sebagai manusia. Jadi aku jawab,"Telinga, Bu". Tapi itu bukan jawabannya.


"Bukan itu, nak. Banyak orang yang tuli. Tapi teruslah berfikir. Aku akan menanyakannya nanti."


Beberapa tahun kemudian, aku mencoba menjawab, sebelum ia bertanya padaku lagi. "Bu, penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah mata." Dia memandangku dan berkata,"Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah. Karena masih banyak orang yang buta."


Gagal lagi, aku meneruskan usahaku menemukan jawaban baru dari tahun ke tahun. Ibu terus bertanya kepadaku beberapa kali dan jawaban dia selalu, "Bukan. Tapi kamu makin pandai dari tahun ke tahun, anakku."


Akhirnya, tahun lalu, Kakekku meninggal. Semua keluarga sedih. Semua keluarga menangis. Bahkan ayahku menangis. Aku sangat ingat itu, karena itulah saat kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tiba giliranku, mengucapkan selamat tinggal kepada Kakekku.
Ibu bertanya lagi kepadaku. "Apa kamu sudah tahu bagian tubuh apa yang paling penting, sayang?"


Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku bahwa pertanyaan ini penting buatku. Ini akan menunjukkan apakah kamu benar benar "hidup". "Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu. Aku selalu berkata kamu salah. Dan aku telah memberitahukan kamu kenapa. Tapi hari ini adalah hari dimana kamu harus mendapat pelajaran penting".


Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat wajahnya penuh dengan airmata. Dia berkata" Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu." Aku bertanya," Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?"


Ibu menjawab,"Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangi, ketika mereka menangis. Kadang kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman, agar kamu selalu punya bahu untuk menangis, kapanpun kamu membutuhkan.


Akhirnya aku tahu bagian tubuh yang paling penting, adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi simpati terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain. Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan. Tapi orang tidak akan pernah melupakan bagaimana kamu membuat mereka berarti. **Motivasi.net





Bersama kisah kisah bijak dan 2 Award yang dikirim oleh sahabatku, Mbak Reni, aku ingin berbagi kebahagian untuk sahabat sahabatku yang mampir di blog ini. Rulesnya memang musti berbagi kepada 13 sahabat, tapi karena aku jarang blogwalking .. lagi. Jadi ku bebaskan kepada siapa pun sahabat yang ingin berbagi award kepada sesama teman blogger lainnya ..


Semoga dapat diteruskan dengan kebaikan ..

Selengkapnya...

9

2010_01_16 Wiken Tanpa Ke Mall-Ulik Keramik


Week end kali ini kemana ya?
Berlibur dirumah saja? Mm .. sudah hampir tiap minggu dihabiskan dengan bersama sama dirumah. Ke mall? ugh .. gitu gitu aja mallnya ..
Ke toko buku? Buku yang kemarin masih belum dibaca ..
Ke rumah teman? Ngapain yah??


Cari suasana baru yuk ^.^
Berlibur tanpa harus ke mall .. tapi berkunjung ke salah satu situs sejarah masa lalu. Digiring oleh ide muda dan segar, Wiken Tanpa Ke Mall memulai kebersamaannya (yang ketiga) ini menuju ke Museum Seni Rupa dan Keramik di Kota Tua-Jakarta.


Dari awal WTM ini memulai aktivitasnya ke Ragunan, aku sudah berkeingin dan untuk bergabung dan menikmati suasana berbeda bersama teman teman baru dan aktivitas yang dilakukan. Mm .. sayang, waktu tak selalu terbuka memberi kesempatan. Akhirnya .. pertemuan ketiga inilah, yang membuatku mampu bercerita dan menuliskan uniknya meramu bentuk bentuk tanah liat menjadi keramik


Diawali pukul 09.00 pagi, ketika itu hujan terasa cukup deras. Antara rintik hujan dan dinginnya suasana, peserta belum terlalu banyak datang.


Setelah mendaftar ulang, aku dan temanku dipersilahkan berkeliling dan memotret sebagian koleksi museum. Mm .. sudah lama aku tak memasuki museum. Tangga setapak menuruni satu ruangan yang berisikan peralatan zaman dahulu di dalam kotak besar berlapis kaca. Mm .. sederhana namun menyimpan banyak cerita. Aku mengabadikan isi ruangan ..


Sembari "berkelana" dan menikmati etalase keramik, beberapa teman dan peserta lain pun berdatangan. Mm .. hujan mulai reda. Bangku bangku disediakan di sisi halaman rerumputan yang teduh. Sayang sekali ya, museum ini nampak tak menarik minat pengunjung. Padahal bisa diadakan banyak kegiatan yang berkaitan dengannya, akan menjadi satu wisata kota yang menarik minat banyak kalangan. Bahkan untuk mengkomersilkan kreatifitas keramik didalamnya ..


Guide Museum pun siap mengantar. Berkeliling .. dan menerangkan sisi museum dengan isinya. Beberapa fotographer yang siap dengan kalung kameranya pun beraksi. Termasuk diriku.
Jepret sana .. jepret sini ..
Menaiki tangga yang meliuk drastis, menyeramkan buatku .. dan melihat sisi ruang yang berbeda dengan banyak jendela di kiri kanannya.


Pertengahan waktu, kami dibawa ke dalam satu aula besar dan kisah keramik pun dimulai. Mbak Nia Gautama mulai membuka pertemuan dengan menceritakan bagaimana dirinya tertarik dan akhirnya terjun ke dalam dunia keramik. Beberapa slide diperlihatkan tentang keunikan dan keragaman keramik. Bagaimana keramik begitu ramah disosialisasikan kepada masyarakat di dunia luar Indonesia.


Setelah makan siang dan sejenak beristirahat, kami digiring ke satu barisan panjang dimana sebongkah tanah liat telah dipersiapkan untuk masing masing peserta. Kami saling duduk berhadapan dan mulai membuka plastik plastik hitam yang membungkus tanah liat. Sebatang lidi seperti sumpit tipis disediakan membantu dalam hal pembentukan tanah liat menjadi satu benda yang lebih bernilai.


Mbak Nia mulai memberi aba aba bagaimana memulai mengolah bentuknya. Dibantu 2 mahasiswa senirupa di sisi barisan panjang, kami diarahkan untuk membulatkan tanah liat dan menekannya dengan jempol. Hingga membentuk satu cekungan seperti mangkuk kecil.


Para peserta nambak sibuk merapikan kreasinya. Suara suara canda tawa terdengan dari tiap tiap barisan. Namun akhirnya kesempatan untuk berkreasi dibiarkan terjadi. Ada yang membentuk kudanil .. lalu boneka, ular ularan .. vas bunga .. asbak .. dan masih banyak lagi.


Tak ketinggalan atraksi membuat keramik dengan meja putarnya pun berlangsung. Mm .. peminat sibuk mendekati artist keramik ketika memutar mejanya. Wow .. seperti dalam film Ghost dimana Patrick Swayze dan Demi moore memainkan jari jemarinya hingga beradu sangat romantis. Uuuu .... ha ha ha ..





Foto foto selengkapnya dapat diintip di sini.


Kesederhanaan acara sekaligus mengajak kita mengenal hal hal lain yang sering kita abaikan, namun tak berada jauh dari lingkungan kehidupan kita. Keramik .. banyak asesoris rumah yang selalu berkaitan dengannya. Dan kita sempat melupakan bagaimana uniknya keramik cantik itu dibuat. Dari sebongkah tanah liat yang lengket, coklat dan bahkan tak bernilai. Ditangan yang tepat, ia berubah serupa perhiasan rumah yang indah. Tanpa kehadirannya .. sense eksotis Indonesia belumlah lengkap.


Kreatifitas sangat dibutuhkan dalam menyulap sebuah kesederhanaan menjadi satu cita rasa yang tinggi. Andakah pemilik kreatifitas itu?

Selengkapnya...

0

2010_01_05 Emosi Manusia

Kenapa manusia dikasih emosi dan amarah ya, sama Tuhan?
Pertanyaan yang aneh ..
Tapi hayooo .. jawab. Ada yang bisa gak?


Hari ini, .. aku habis mengeluarkan uneg unegku. Nada bicaranya memang agak tinggi .. seperti orang emosi. Habis itu plong .. tapi juga menyesal. Kenapa musti pake marah marah ..
Kata orang bijak, kita musti bisa mengontrol emosi. Jadikan emosi sebagai sahabat, sehingga kita bisa menempatkannya dengan benar. Susah juga ya?


Emosi seperti apa yang dikatakan benar?
Emosi untuk menjadi lebih baik dalam hal apa?


Emosi adalah sifat yang kita miliki baik positif maupun negatif. Emosi positif seperti cinta, kasih sayang, rasa, seni, dsb. Emosi negatif seperti marah, arogan, iri hati, benci, dendam, dsb. Manusia tanpa emosi adalah benda**Siutao


Banyak orang cepat naik darah/emosi disaat saat situasi yang tidak mengenakkan. Ada yang lebih suka memendam emosi, tiba tiba jadi bom atom, meledak gak karuan. Ada yang benar benar bisa meletakkan emosi di sampingnya, dan membiarkannya meletup untuk aktivitas yang lain. Beragam karakter emosi tumbuh seiring perkembangan dan lingkungan pribadi masing masing.


Dan emosiku hari ini, berbicara tentang kekesalan yang lama terpendam. Yang seharusnya sudah dikubur dalam dalam, dan dilupakan. Hanya saja ia datang mengetuk disaat suasana hati juga sedang gundah dan tak berpijak.


Amarah buatku sesuatu yang sangat mengerikan. Sesuatu yang ingin kuhindari selagi bisa. Namun aku masih harus belajar untuk bisa mengendalikannya lebih baik lagi. Mengenyampingkannya dan membiarkannya hidup dengan cara yang berbeda.


Terngiang beberapa saat lalu, kepercayaan untukku dipertanyakan. Aku dituduh melakukan sesuatu yang membuat orang lain terlantar. Sedih .. kaget .. tak terima .. dan ingin pergi melepas tanggung jawab. Emosiku mencuat sesaat .. sampai ke ubun ubun ..
Agak sulit untuk bisa menerima pernyataan demi pernyataan yang dilemparkan untukku. Aku bahkan tak punya apapun untuk meluruskan sebuah kesalahpahaman. Aku hanya menutup mata dan beberapa airmata pun turun, menyatakan kesedihanku.


Ketika itu, yang ada dibenakku adalah .. bila aku dapat memutar kembali framing video kehidupan yang telah terjadi. Sebagai bukti penjelasan ..
Rasanya semua sia sia .. dan terlupakan.
"Tapi bagaimanapun .. berikanlah yang terbaik. Karena sesungguhnya .. ini adalah urusan antara diriku dan Tuhanku," bisikku.


Walau itu sudah berlalu kini .. rasanya aku masih bisa melihat setiap frame yang terjadi. Dan aku tak kuasa melupakannya, walau ingin. Tuhan mengajariku untuk bersabar dengan peristiwa itu. Namun aku belum bisa membaca pesan yang dititipkan Nya, ketika itu.


Mungkin emosi, dihadirkan dalam pribadi manusia, untuk menjaga kualitas manusia itu sendiri. Untuk bisa melatih manusia itu juga dalam beberapa bentuk peristiwa yang terjadi. Emosi juga kelak membantu manusia untuk belajar memahami orang lain.
Emosi pada prinsipnya menggambarkan perasaan manusia menghadapi berbagai situasi yang berbeda. Oleh karena emosi merupakan reaksi manusiawi terhadap berbagai situasi nyata maka sebenarnya tidak ada emosi baik atau emosi buruk.**Blog psikolog
Bagaimana dengan emosi anda?

Selengkapnya...

0

2010_01_04 Hidup Adalah Pesan ..

Akhir akhir ini, aku senang sekali membaca buku dan tulisan yang "berbau" motivated. Sesuatu yang baru kutemukan, disamping ibadah rutinku. Sesuatu yang akan menguatkanku di masa masa sulit dan yang akan membuatku menikmati masa masa bahagia itu.


Hidup .. adalah anugerah.
Setidaknya itu yang disampaikan orang orang bijak yang memahami hidup lebih dari sekedar menjalankannya.

Hidup adalah pesan.
Sesuatu yang kutangkap, ketika terakhir kalinya aku mulai tenggelam dalam tulisan buku buku yang menceritakan kisah dan pengalaman banyak pribadi. Tuhan menghadirkan banyak pesan, untuk kita melihat, memahami dan menjalankannya dengan bijak. Namun Tuhan menjelaskan lebih baik dari sekedar turorial guru kepada muridnya.


Sembari menghirup udara .. yang secara gratis diberikan Nya .. aku mulai memaknai hidupku dengan judul, "Hidup adalah kisah dalam framing framing yang berjalan". Ada permulaan, ada perjalanan, ada kesulitan, ada klimaks, dan akhir yang menentukan.


Akulah pemainnya, aku penata riasnya, aku penata busananya .. dan aku yang menuliskan bukunya.


Begitu banyak hal hal yang membuatku naik dan turun, menuliskan kisah sendiri dalam blog yang terbuka untuk umum .. mengetuk diriku sendiri untuk lebih bijak dalam menuliskan kata kata dan pemikiranku. Begitu juga sebaiknya, ketika aku menghadapi batu besar yang keras, kotor, berlumpur untuk kupindahkan ke sisi lain. Haruskah kuhancurkan satu demi satu hingga pecah menjadi serpihan, atau cukup ku loncati saja, tanpa perlu berbicara sepatah katapun?


But anyway .. i'm just a normal person.
Wajarlah .. bila aku memiliki emosi. Namun aku harus pandai menguasainya ..
Wajarlah .. bila aku memiliki rasa benci. Namun aku harus bisa membenci keburukanku ..
Wajarlah .. bila aku memiliki rasa dendam. Namun aku harus bisa mendendam kemalasanku ..
Karena aku harus menjadi lebih baik ..


Karena tak ada yang tak mungkin di dunia ini. Semua mungkin ..
Semua kegagalan adalah mungkin .. semua keberhasilan adalah mungkin. Dan semua kemungkinan adalah mungkin, bila kita menginginkannya. 
Namun ... apa yang aku inginkan? Kamu inginkan ..?


Selama ini, aku banyak terkurung oleh opini opini orang tentang bagaimana aku seharusnya. Tentang bagaimana aku adanya .. dan tentang bagaimana aku melakukan kesalahan. /sekalipun sebenarnya tak ada yang perduli tentang itu, namun aku membuat lingkaran disekelilingku tentang pernyataan pernyataan itu. Dan itu membuatku terhenti berjalan, berfikir dan melihat.


Suatu keterpurukan yang mungkin membuatku semakin kecil. Namun Aku tak sendiri ..
Tuhan mengajariku untuk mengambil apapun pesan di dalam lingkaran itu. Diantara lingkaran itu .. dan sisi luar lingkaran itu, yang bisa kulihat. Tahu sesuatu?
Aku menemukan maafku ..
Maaf terhadap diriku .. dan maaf terhadap mereka ..
Perlahan lingkaran itu pun pergi, walau sisanya masih membekas.


Hanya diriku lah yang mampu membuatnya pergi .. dan kembali datang setiap saat mengurungku. Lingkaran itu adalah apa yang ada di kepalamu ...


Renungan Hari ini:
"Bila engkau baik hati, bisa saja orang lain menuduhmu punya pamrih .. tapi bagaimanapun berbaik hatilah.


Bila engkau jujur dan terbuka, mungkin saja orang lain akan menipumu, tapi bagaimana pun jujur dan terbuka lah ..


Bila engkau mendapat ketenangan dan kebahagiaan, mungkin saja orang lain jadi iri. Tapi bagaimanapun, berbahagialah ..


Bila engkau sukses, engkau akan mendapat beberapa teman palsu, dan beberapa sahabat sejati. Tapi bagaimanapun jadilah sukses.


Apa yang kau bangun selama bertahun tahun mungkin saja dihancurkan orang lain hanya dalam semalam. Tapi bagaimana pun bangunlah ..


Kebaikan yang engkau lakukan hari ini, mungkin saja besok sudah dilupakan orang. Tapi bagaimanapun, berbuat baiklah ..


Bagaimana pun berikanlah yang terbaik darimu.


Pada akhirnya, engkau akan tahu bahwa ini adalah urusan antara engkau dan Tuhanmu. Bukan urusan antara engkau dan mereka"

Be the best guys ..
For your self ..


Berikanlah pengampunan untuk sebuah ketidaksempurnaan. Disana akan kau temukan surga hatimu yang paling indah.

Selengkapnya...

2010_01_03 Sabar Itu Bercerita ..



Kata orang, sabar itu ada batasnya ..
Tapi kalau sudah bertemu dengan batasnya, apa iya masih sanggup bertahan sampai hari ini?


Tapi temanku bilang, sabar itu ndak ada batasnya. Bahkan bila sudah sampai batasnya .. kita akan semakin dan lebih sabar lagi. Jadi?
Sabar adalah tuntutan atau tuntunan?


Ia dilahirkan dengan porsi kesederhanaan tanpa pernah bisa meminta. Berharap .. namun tak selalu bisa merasakan sesuatu yang baru. Ia hidup dengan dunianya, yang dinikmatinya dengan sebagai satu keindahan tersendiri. Dunia yang hanya dia yang tahu .. dan rasakan. Tak semudah itu orang lain bisa masuk kedalam dunianya, bahasanya, apalagi memahaminya ..


Ia tumbuh dan berkembang dalam fikirannya sendiri, tanpa disadari oleh mereka mereka disekelilingnya. Ia belajar tentang penolakan, tentang tersisih .. tentang kesendirian, dan bahagia.
Banyak mata memandangnya sebagai sosok anak kecil yang tak mengenal dunia luar. Well .. kenyataannya ia bahkan tak terlihat banyak bergaul karena didikan rumahan. Ia bahkan tak terlihat menjadi bunga diantara teman temannya, karena tak memiliki kelopak yang bisa dibanggakan.


Sampai ia besar ..
Ia tetap menyimpan kesendirian dalam hatinya. Ia bahkan nyaman dengan porsi seadanya yang terkadang diterimanya. Ia juga tak ingin banyak menuntut, tentang ketidakadilan. Walau banyak berharap tentang haknya. Kurangnya perjuangan akan apa yang seharusnya bisa ia raih, dilihatnya hanya soal waktu yang kelak akan memberinya kesempatan lebih.


Tak sedikit orang memandangnya rendah, kurang bahkan tak masuk hitungan. Namun ia mencoba memulaiya dari kesendiriannya. Ia menuliskan kelebihannya sendiri tanpa perlu ia perlihatkan kepada orang lain. Ia tampilkan terselubung dari belakang layar, sebagaimana mereka menyaksikan siaran tv tanpa mengetahui siapa penulis skenarionya.


Tak sedikit orang yang perlahan mengenalnya. Namun tak banyak juga orang yang melihatnya lebih dari sekedar biasa.
Ia hidup dengan kebiasaannya. Ia hidup dalam alur yang perlahan namun berjalan pasti ke depan. Ia belajar sabar akan menuntunnya kepada kemudahan. Ia belajar kesempatan selalu datang kepada mereka yang tak pernah berhenti berusaha. Ia belajar tetap berjalan, sekalipun luka di kaki mulai bernanah.


Ia belajar menyisingkan ego dari sebuah luka yang pernah ia hadapi. Ia belajar menangis hanyalah luapan kekecewaan sesaat. Ia belajar terpuruk adalah permainan waktu semata ..
Adakah ia menemukan arti sebuah kesabaran dalam waktu? Adakah ia kelak akan menemukan batas dari kesabarannya?
Dan seperti apakah kelak ia akan berganti sesudahnya?


Sabar .. adalah sifat terkasih, yang kelak memudahkan langkah langkah kita dalam menghadapi tantangan. Bukan hambatan, yang semata kita lihat dari sudut sudut kelemahan.
Sabar adalah guru yang mengajarkan tentang ilmu matematika yang tak memiliki rumus. Pelan mendalaminya, namun kelak akan memberikan hasilnya.


Emosi yang datang dan pergi adalah sahabat yang mengunjungi. Kenapa sahabat?
Karena dia adalah kejujuran diri yang tak akan pernah lepas dari sebuah ekspresi diri. Namun jangan biarkan ia menemanimu di sepanjang waktu. Karena kesabaran itu akan hilang tanpa arti.
Tanpa sebuah pembelajaran panjang seorang manusia.


Hari ini kesabaran itu kembali diuji. Untuk sebuah kisah panjang yang masih menyisakan cerita. Tak akan pernah berakhir, sampai Tuhan menakdirkan lain.
Dan ketika sabar itu datang memperlihatkan dirinya .. aku hanya tertunduk, menuliskan pesan pesan yang harusnya kumengerti di awal. Dan sabar itu, kini menemaniku ..


Aku tak pernah ingin berhenti belajar bersabar, ..
Karena dengannya, aku belajar menjadi lebih baik ..

Selengkapnya...

2

2009_12_31 Tour of Jogja - Day 2 (Visit Prambanan)


Prambanan


Diam dalam kebisuan
Tanpa suara .. tanpa bicara ..
Hanya tangis yang mampu tertahan .. diantara sela sela bebatuan
Meratapi diri yang kian rapuh dan hancur oleh zaman


Prambanan ..
Sosok diri yang tegar oleh kebanggaan bangsa ..
Kebanggaan kaum kaum yang mengagumi keindahan ..
Kebanggaan muda, tua hingga sejarah tanpa tertulis ..
Kebanggaan kisah pembuktian diri yang bertahan tanpa cela ..


Dan ia menyambut setiap mata mata yang melihatnya dengan pesona ..
Dengan terpana .. dengan kekaguman .. tanpa bahasa
Dari bebatuan yang kini menua, menjamur dan menghitam ..
Hingga lekuk stupa stupa kecil yang menjadikannya kokoh tanpa perisai ..


Dan ia mampu menyombongkan dirinya yang tinggi lagi megah ..
Yang sanggup menjaga masa, dengan cerita yang sesungguhnya ..
Yang tak khan pernah mati oleh siraman hujan dan kilatan petir mengamuk ..
Yang tak pernah usang oleh sinar keemasan matahari ..


Dan Prambanan itu ..
Sisa keteguhan zaman .. yang tak pernah luntur ..
Abadi oleh narasi sejarah yang semakin kuat ..


Dan Prambanan itu ..
Sisa keajaiban tangan tangan yang bekerja ..
Abadi oleh kekuatan diri yang tak ingin terkalahkan ..


Miss you Jogja ..
Perjalanan kami lanjutkan ke Prambanan. Hujan masih rintik menemani .. melewati kompl. Kampus UGM.
15.15


Tak banyak yang dilakukan selain mengagumi keindahan Prambanan dan candi candi disekitarnya. Wow .. keren ..
Is it really you?


Sudah lama sekali aku tak kesini. Menyaksikan bukti zaman yang kini hadir didepan mata. Tak bosannya aku mengamati candi besar itu dengan bebatuan disekitarnya yang berantakan. Terdengar berita, itu adalah sisa candi candi yang runtuh oleh gempa. Sayang sekali ..


Prambanan cantik sekali. Tak perduli oleh kisah sejarahnya, atau bagaimana candi ini terbentuk .. atau untuk siapa candi ini dibuat, .. namun aku mengangkat topiku untuk pembuatnya. Wow ..
Designnya .. kreasinya, imajinasinya adalah bentuk seni yang sudah hidup dizamannya. Menyentuhnya, melihatnya sambil menengadah tak cukup dihabiskan dalam waktu 1 hari.


Sayang hujan mendadak turun lagi ..
Aku harus menyimpan kameraku dengan segera.


18.15 pm
Sebal karena tak berhasil bersahabat dengan cuaca. Baik di Prambanan dan Candi Sewu. Walau dapat beberapa foto Candi, tapi hasilnya tetap tidak memuaskan.


So, kita coba lagi peruntungan fireworks malam tahun baru nanti. Selebihnya .. istirahat dulu lah .. Pingin ngerasain jalan jalan di Malioboro dan belanja di Mirota Batik.
18.20 pm


Bersambung ..

Selengkapnya...

0

2009_31_12 Tour of Jogja - Day 2 (Visit Borobudur)


Borobudur
08.00 am.
Mampir di Warung Poci ..
Warungnya sederhana .. tak terlihat mewah, namun sarat kenyamanan. Menikmati secangkir teh poci hangat dengan gula batunya sambil lesehan. Hanya kami berdua yang duduk di warung itu. Beberapa piring sebelumnya, sisa tamu, sudah diangkat dan dibersihkan. Ups .. warungnya buka jam 09.00??
Lah ini jam berapa??


Untung pemilik warungnya ramah. Kami dipersilahkan duduk dan menanti hidangan.
"Unjuk an ne opo mas?" tanya sang ibu pemilik warung. Dan dijawab suamiku, " Sarapannya ada apa aja, bu?" qk qk ... gak nyambung ..


Paham dengan masalah bahasa, sang ibu berubah haluan dengan bertutur bahasa nasional. "Minumannya adanya teh poci, es jeruk .... " Sang ibu menyebutkan beberapa. Dan kami lebih suka menikmati hidangan teh poci. Sementara hidangan akan disajikan ala masakan padang .. "ditebar" gitu ... ^.^


Suamiku asik mengambil lembaran koran dan membacanya. Sementara aku mulai membuka facebook dari mobile hp. Teringat ketika tadi memasuki gerbang wisata Gn. Merapi, Pak Yoyok menunjukkan "jln Roso", tempat dimana Mbah Marijan menetap. Hingga kekagumanku akan megahnya Gn. Merapi yang selama ini hanya kulihat dari layar kaca.


Aroma nasi merah mengepul menganggu hidungku. Ayam goreng, tahu dan tempe bacem, sayur sambel ijo, dan daun singkong rebut dengan kuah areh diatasnya .. masih hangat, disajikan di piringnya. Agh .. sarapan dulu ya?


Wah .. nikmat banget ..
Rasanya aku kangen masakan rumah begini. Sederhana .. namun pas diperutku. Sampai nambah boo ... ha ha ha
Aku suka daun pepayanya, hingga suamiku menikmati melihatku melahapnya 1 piring sendiri.


09.30 am.
Lanjuttt ... menuju Borobudur.
Wah langit terang dan indah. Awan berkelompok membentuk gumpalan HDR yang indah. Kamera pun langsung beraksi .. sekalipun miris melihat batere tinggal sedikit.


Muntilan .. itu nama yang tertulis di sisi kiri kanan jalan. Getuk goreng menjadi satu khas jajanan disini, cerita Pak Yoyok. Tapi aku tak terlalu berminat tentang makanan. Buatku, liputan foto lebih bernilai .. ha ha ha ..
09.35 am.


10.00 am.
Tiba di Borobudur ... hujan???
Oh rintik rupanya .. awan terlihat tebal menggumpal. Mana ndak bawa payung ??
Tapi penyewaan payung banyak berseliweran menawarkan payung payungnya. Borobudur terlihat tinggi puncaknya .. dan megah. Sudah lama aku tidak kemari. Terakhir?? kelas 5 SD dech kayaknya ...


Kali ini hujan benar benar turun. Dan aku pasrah saja ..
Hujannya kecil kecil .. entah sampai kapan akan berhenti. Penyewa payung terlihat puas menyewakan dagangannya. Hujan selalu membawa berkah bagi mereka.


Penjaja minuman nampak antusias menawarkan botol botol minumannya. Sekalipun kami menolak, namun ia tak berhenti untuk datang. Penjaja lainnya datang menawarkan jasa pijit dan souvenir khas Borobudur. Untung aku masih ingat bahasa jawa dikit dikit. "Mboten mas, maturnuwun", tolakku ..


Hujan rintik rintik perlahan berkurang. Suamiku bilang," Sudah tak geser awannya ke arah sana" .. uangkapnya sambil bercanda. Lalu aku melanjutkan," kalau orang jawa bilang .. Ojo ngapusi tho mas .."
Ha ha .. dan suamiku tersenyum ..."ndak dihapus kok" ... ha ha ha ..


Sambil duduk santai menanti hujan reda, suamiku berujar," Disini lucu ya? Kamera dihargai Rp. 1.000 sebagai tiket masuk. Sementara handycam dihargai Rp. 5.000. Gak tahu dia kamra DSLR harganya bisa beberapa kali lipat harga handycam".


Seorang wanita tua mendekati kami menawarkan dagangannya. Alat kerok dari tanduk kerbau katanya. Melihat usahanya gigih menawarkan dagangannya, kamu akhirnya luluh membeli juga.
10.30 am


12.15 pm
Istirahat sejenak diantara stupa Borobudur, yang penuh oleh manusia manusia dengan pengharapan tinggi. Beberapa pemandangan sudah kuabadikan, walau bocor disana sini ... agh, bikin geram saja.


Tak pelak lagi, keinginan untuk ke Prambanan jadi surut, mengingat keramaian yang teramat sangat ..
Bagaimana mau ambil foto??? Ha ha ha ..
12.20 pm


13.30 pm
Hujan rintik rintik .. sebutir buah kelapa menjadi pilihan kami dalam melepas dahaga. Tak banyak yang bisa didapat hari ini ..
Penuh keramaian .. hujan. Rasanya "Anda belum beruntung". Kami putuskan untuk mencari makan siang sejenak. Jalanan basah .. sembari mendengarkan radio yang bertutur tentang kepergian Gusdur, Bapak Pluralisme.
13.40 pm


15.00 pm
Selokan Mataram, jln Kaliurang .. Gudeg Yu Djum ..
Mantap nian !! Sekali menikmati langsung jatuh cinta. Terutama oleh alunan keroncong khas Jawa yang dinyanyikan di pintu masuk.


Penyanyinya seorang ibu tua. Suaranya cantik ala penyanyi keroncong. Lagu lagu yang dibawakan, seperti Teluk Bayur dan beberapa lagu lain yang kukenal begitu akrab dan indah didengar. Aku menikmatinya, sembari menggoyangkan bahuku .. lalu tenggelam dalam nikmatnya gudeg Yu Djum.


Yuk .. kita lanjutkan ceritanya melancong ke Prambanan ..

Selengkapnya...