Gambar diambil di sini
Dan begitu sederhana, si penolong kecil bergumam, lakukanlah kebaikan kepada orang orang yang kamu jumpai. Sebarkan kebaikan itu kepada mereka yang kamu beri bantuan. Niscaya kebaikanlah yang akan berada di dunia ini.
Agh, cerita sederhana, namun mengilhamiku untuk bertanya dan bercermin tiap tiap harinya. Melalui layar komputer yang selalu kupandangi ini, aku menggerakkan tangan tanganku dengan menyapa sahabat sahabatku melalui banyak media sosial. Dan itulah kebaikan yang kulakukan hari ini. Bagaimana dengan anda?
Satu kebaikan kecil, akan menghadiahkanmu banyak kebaikan kebaikan lainnya. Dan dengan kebaikan itu akan dijaganya diri kita, selama menapaki langkah langkah di depan. Selama melebarkan sayap sayap, dan menjaga kita dari masa lalu yang setiap saat datang untuk menusuk hati kita dari belakang.
Satu kebaikan untukmu hari ini ..
Melihatmu tertawa, .. melihatnya tersenyum renyah
Melihatmu memainkan bola mata itu
Melihatmu melebarkan lesung pipi itu
Satu kebaikan untukmu hari ini ..
Menggandeng tangan tangan kecil nan lemah diantara lompatan lompatan batu yang tajam
Mengangkat luka luka yang menganga, ketika pilu itu menghampiri
Menyapa gadis kecil yang terdiam sedari tadi, tanpa tahu berbicara dengan siapa
Satu kebaikan yang kau punya ..
Dan sampaikan kepada mereka mereka yang menanti
Melalui award yang kuterima dari Mbak Reni,
Kita memetik hasil dari bibit yang kita tanam, bila kita menanam kebaikan, maka kebaikanlah yang kelak kita petik
Kebaikan ..
Sudah kah anda melakukan kebaikan hari ini?
Kalimat sederhana itu menyemangatiku untuk selalu berbuat kebaikan dan menghapus sedikit demi sedikit, kesalahan sekecil apapun yang pernah dilakukan. Dari dendam, kesal, jengkel, amarah yang merupakan cikal bakal kesalahan besar, perlahan akan terhapus dengan kebaikan kebaikan yang mendominasi hati ini.
Satu cerita pernah kubaca. Seorang anak yang selalu berusaha berbuat kebaikan, telah menolong temannya yang selalu berbuat jahat dan curang kepadanya. Kebaikan hati si penolong, telah meluluhkan angkara yang selama ini dilakukannya. Dengan rendah hati, sang teman bertanya kepada penolongnya. Apa yang harus kulakukan untuk membalas kebaikanmu?
Sudah kah anda melakukan kebaikan hari ini?
Kalimat sederhana itu menyemangatiku untuk selalu berbuat kebaikan dan menghapus sedikit demi sedikit, kesalahan sekecil apapun yang pernah dilakukan. Dari dendam, kesal, jengkel, amarah yang merupakan cikal bakal kesalahan besar, perlahan akan terhapus dengan kebaikan kebaikan yang mendominasi hati ini.
Satu cerita pernah kubaca. Seorang anak yang selalu berusaha berbuat kebaikan, telah menolong temannya yang selalu berbuat jahat dan curang kepadanya. Kebaikan hati si penolong, telah meluluhkan angkara yang selama ini dilakukannya. Dengan rendah hati, sang teman bertanya kepada penolongnya. Apa yang harus kulakukan untuk membalas kebaikanmu?
Dan begitu sederhana, si penolong kecil bergumam, lakukanlah kebaikan kepada orang orang yang kamu jumpai. Sebarkan kebaikan itu kepada mereka yang kamu beri bantuan. Niscaya kebaikanlah yang akan berada di dunia ini.
Agh, cerita sederhana, namun mengilhamiku untuk bertanya dan bercermin tiap tiap harinya. Melalui layar komputer yang selalu kupandangi ini, aku menggerakkan tangan tanganku dengan menyapa sahabat sahabatku melalui banyak media sosial. Dan itulah kebaikan yang kulakukan hari ini. Bagaimana dengan anda?
Satu kebaikan kecil, akan menghadiahkanmu banyak kebaikan kebaikan lainnya. Dan dengan kebaikan itu akan dijaganya diri kita, selama menapaki langkah langkah di depan. Selama melebarkan sayap sayap, dan menjaga kita dari masa lalu yang setiap saat datang untuk menusuk hati kita dari belakang.
Kebahagiaan tergantung pada apa yang dapat anda berikan, bukan pada apa yang dapat anda peroleh **Mohandas Gandhi
Satu kebaikan untukmu hari ini ..
Melihatmu tertawa, .. melihatnya tersenyum renyah
Melihatmu memainkan bola mata itu
Melihatmu melebarkan lesung pipi itu
Satu kebaikan untukmu hari ini ..
Menggandeng tangan tangan kecil nan lemah diantara lompatan lompatan batu yang tajam
Mengangkat luka luka yang menganga, ketika pilu itu menghampiri
Menyapa gadis kecil yang terdiam sedari tadi, tanpa tahu berbicara dengan siapa
Satu kebaikan yang kau punya ..
Dan sampaikan kepada mereka mereka yang menanti
Melalui award yang kuterima dari Mbak Reni,
Kusampaikan award ini kepada:
- Blog Motivasi
- Stupidiotic yuni
- Yanto-Perjalanan Hidup
- Vidya Doank
- Ocehan Ipied
- Mameta
- The Amstrong
- Kelas Sandiwara
- Stiletto
- Siwi
6 Fans Berat:
Setuju mbak... tebarkan kebaikan..selamat ya awardnya
Pondokku
Setuju banget mbak... Kita akan memetik apa yang kita tanam.
Jika tiap orang menyebarkan kebaikan pada orang-2 di sekitarnya, betapa damai dunia ini ya...
Aku udah melakukan kebaikan hari ini dengan meninggalkan komen disini hihihi..
:)
kemarin aku menanam pohon apel..
kini kupetik buah apel itu..
kemarin aku menanam pohon jengkol
tapi sekarang belum berbuah
dan kuyakin nanti akan kupetik juga buah jengkol yang harum itu..
masa lalu yang bisa setiap saat datang itu terkadang tidak saja menusuk dari belakang tetapi juga bisa menusuk dari segala arah karena kita tidak tahu sisi mana yang sedang di uji kekuatannya, tetapi semua itu bisa disembuhkan dengan obat selalu berbuat kebaikan..
waaa,,, makasih kuyus tapi maaf nih baru sempet berkunjung sekarang heheheh,,,,,,
hoaa maafkan aku baru liat sekarang..
thx atas award nya dan marilah selalu berbuat kebaikan yaa :D
Posting Komentar