Tahun 1958, sekelompok pelajar sekolah dasar diminta untuk menggambar sesuatu dan disimpan dalam sebuah kapsul. Namun seorang gadis cilik misterius meletakkan sebuah kertas yang penuh dengan barisan angka-angka.
Lima puluh tahun kemudian, murid-murid angkatan baru membuka kapsul tersebut. Kertas milik gadis cilik misterius itu jatuh kepada Caleb Koestler. Namun ayah Caleb, Prof. John Koestler, mulai menemukan kode-kode terselubung menyangkut tanggal, kematian dan koordinat dari musibah besar yang terjadi selama 50 tahun terakhir.
Dalam deretan angka itu tersimpan beberapa catatan kejadian selama lima puluh tahun terakhir. Artinya, saat deretan angka itu ditulis, sang penulis tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Meski semula tak percaya, namun John akhirnya mau tak mau merasa khawatir bahwa ramalan yang tertulis dalam deretan angka itu memang akan benar-benar terjadi. Dan yang paling menakutkan adalah ramalan yang menyebutkan bahwa tak lama lagi ras manusia akan punah.
Kini John punya dua pilihan: membiarkan itu semua terjadi secara wajar atau berusaha untuk menentang takdir dan menyelamatkan seluruh umat manusia dari kepunahan seperti yang digambarkan dalam ramalan dari masa lalu itu. Masalahnya, adakah orang yang percaya pada kata-kata John atau John harus menjalankan misi mulia ini seorang diri.
sinopsis cerita yang sudah tersaji ketika meng klik 21cineplex.com, membuat rasa penasaran ingin menyaksikan keseluruhan cerita. Walau terbilang cukup telad, dan tergoda untuk menonton film film yang lain.
Film yang terolah cukup logis menceritakan tentang bagaimana dunia akan berakhir oleh lemparan panas sinar matahari di usia 50 tahun mendatang, ketika ramalan itu mulai terkuak. Menggambarkan kondisi bumi kita yang kian erosi oleh pemanasan global dan issue kiamat 2012.
Dari gambaran gambaran kiamat kecil yang perlahan lahan memakan korban. Bagaimana sebuah pesawat melintas di depan mata dan jatuh hingga meledag dan membakar penumpangnya. Bagaimana sebuah kereta melintas dan menghancurkan isi ruang bawah tanah. Dan bagaimana kumpulan kumpulan kliping tahun tahun terbelakang membuka mata akan bencana dunia yang semakin besar.
Gambaran kehancuran manusia satu persatu, diulang kembali ketika satu persatu angka angka dalam kertas berusia 50 tahun itu terkuak. Sebuah lembaran tanpa arti bagi banyak orang, namun menyingkap ramalan yang tak dapat ditolak oleh kaum yang memahami.
Imajinasi sang creator, membawa kita kepada akhir kisah, dimana alam memutuskan lain. Dunia yang terbakar oleh panas matahari. Gedung gedung memekik dengan ledakannya yang dasyat. Keadaan di luar yang panas dan panik oleh ketidakpastian. Barang barang kebutuhan yang dijarah oleh manusia manusia yang berlari kesana kemari. Pelarian pun tak membuahkan hasil.
Namun disayangkan bila, satu akhir cerita selalu dikaitkan dengan kedatangan mahluk asing dari angkasa luar, yang datang menyelamatkan sebagian umat manusia, sebagai langkah pencegahan akan binasanya manusia itu sendiri. Menurutku, cerita ditengah sudah tergamblang cukup terang, memberi satu pesan paling drastis tentang masa depan dunia ini.
Hanya fisnishing yang tak mungkin bisa diharapkan akan terjadi, memberi kesan bahwa film ini tak lebih baik dari film imajinasi anak anak lainya.
Ups, kritikan boleh ya?
Pesan apa yang ingin disampaikan?
Go greener?
Sebuah warisan bagi anak cucu yang mulai terkikis dan meninggalkan kekosongan ? Atau sebuah gambaran kehancuran di masa depan, yang perlahan tengah ditunjukkan melalui kejadian kejadian terburuk yang pernah menimpa?
Adakah manusia mau melihat? Mau menengok ke belakang?
Menelaah sebuah dan banyak rentetan peristiwa yang merupakan teguran Tuhan untuk kembali memperbaiki diri?
Film ini layak ditonton untuk sebuah pemikian, akan masa depan anak cucu kita yang belum memiliki apa apa.
----
Related posts
----
Lima puluh tahun kemudian, murid-murid angkatan baru membuka kapsul tersebut. Kertas milik gadis cilik misterius itu jatuh kepada Caleb Koestler. Namun ayah Caleb, Prof. John Koestler, mulai menemukan kode-kode terselubung menyangkut tanggal, kematian dan koordinat dari musibah besar yang terjadi selama 50 tahun terakhir.
Dalam deretan angka itu tersimpan beberapa catatan kejadian selama lima puluh tahun terakhir. Artinya, saat deretan angka itu ditulis, sang penulis tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Meski semula tak percaya, namun John akhirnya mau tak mau merasa khawatir bahwa ramalan yang tertulis dalam deretan angka itu memang akan benar-benar terjadi. Dan yang paling menakutkan adalah ramalan yang menyebutkan bahwa tak lama lagi ras manusia akan punah.
Kini John punya dua pilihan: membiarkan itu semua terjadi secara wajar atau berusaha untuk menentang takdir dan menyelamatkan seluruh umat manusia dari kepunahan seperti yang digambarkan dalam ramalan dari masa lalu itu. Masalahnya, adakah orang yang percaya pada kata-kata John atau John harus menjalankan misi mulia ini seorang diri.
----
Sederhana di awal cerita, dramatic di tengah cerita.sinopsis cerita yang sudah tersaji ketika meng klik 21cineplex.com, membuat rasa penasaran ingin menyaksikan keseluruhan cerita. Walau terbilang cukup telad, dan tergoda untuk menonton film film yang lain.
Film yang terolah cukup logis menceritakan tentang bagaimana dunia akan berakhir oleh lemparan panas sinar matahari di usia 50 tahun mendatang, ketika ramalan itu mulai terkuak. Menggambarkan kondisi bumi kita yang kian erosi oleh pemanasan global dan issue kiamat 2012.
Dari gambaran gambaran kiamat kecil yang perlahan lahan memakan korban. Bagaimana sebuah pesawat melintas di depan mata dan jatuh hingga meledag dan membakar penumpangnya. Bagaimana sebuah kereta melintas dan menghancurkan isi ruang bawah tanah. Dan bagaimana kumpulan kumpulan kliping tahun tahun terbelakang membuka mata akan bencana dunia yang semakin besar.
Gambaran kehancuran manusia satu persatu, diulang kembali ketika satu persatu angka angka dalam kertas berusia 50 tahun itu terkuak. Sebuah lembaran tanpa arti bagi banyak orang, namun menyingkap ramalan yang tak dapat ditolak oleh kaum yang memahami.
Imajinasi sang creator, membawa kita kepada akhir kisah, dimana alam memutuskan lain. Dunia yang terbakar oleh panas matahari. Gedung gedung memekik dengan ledakannya yang dasyat. Keadaan di luar yang panas dan panik oleh ketidakpastian. Barang barang kebutuhan yang dijarah oleh manusia manusia yang berlari kesana kemari. Pelarian pun tak membuahkan hasil.
Namun disayangkan bila, satu akhir cerita selalu dikaitkan dengan kedatangan mahluk asing dari angkasa luar, yang datang menyelamatkan sebagian umat manusia, sebagai langkah pencegahan akan binasanya manusia itu sendiri. Menurutku, cerita ditengah sudah tergamblang cukup terang, memberi satu pesan paling drastis tentang masa depan dunia ini.
Hanya fisnishing yang tak mungkin bisa diharapkan akan terjadi, memberi kesan bahwa film ini tak lebih baik dari film imajinasi anak anak lainya.
Ups, kritikan boleh ya?
Pesan apa yang ingin disampaikan?
Go greener?
Sebuah warisan bagi anak cucu yang mulai terkikis dan meninggalkan kekosongan ? Atau sebuah gambaran kehancuran di masa depan, yang perlahan tengah ditunjukkan melalui kejadian kejadian terburuk yang pernah menimpa?
Adakah manusia mau melihat? Mau menengok ke belakang?
Menelaah sebuah dan banyak rentetan peristiwa yang merupakan teguran Tuhan untuk kembali memperbaiki diri?
Film ini layak ditonton untuk sebuah pemikian, akan masa depan anak cucu kita yang belum memiliki apa apa.
----
Related posts
----
3 Fans Berat:
Pertamaxxxxx!
Btw pengen nonton film ini sih, tp kok yg main Nicholas Cage? Huuu selalu punya masalah liat muka dia. Mau dibilang akting bagus kek mau dibilang scenarionnya bagus kek... hehehe.
Tapi bolehlah buat pertimbangan ditonton
KeduaXX ...
*hi hi salah ya*
aya naon sama nicholas cage neng? kali ini wajahnya emang serius melulu kayak berat mikirin negara. hi hi ..
daripada gue yang main, .. sebelum film dimulai, udah bubaran kali ... ha ha ha
Aku gak hobby nonton sih, mbak. Jadi cukup puas aja baca ulasan mbak Kuyus ini hehehe.
Makasih banget infonya ya ?
tetap semangat....
Posting Komentar