Gambar diambil di sini
Kita ... selalu hidup dengan kreatifitas dan ide ide cemerlang. Tanpa itu semua, rasanya daya tahan tubuh menjadi menurun, alias gak bersemangat. Orang bijak bilang, gak ada yang abadi di dunia ini kecuali perubahan. Dan sebuah perubahan harus dimulai dari ide !!
Ide dibutuhkan oleh hampir semua orang untuk mempermudah pekerjaan dan aktivitasnya sehari hari. Termasuk penulis macam kita, the blogger. Tema apa ya, yang akan dituliskan hari per harinya? Walau itu bukan suatu target, rasanya bosan juga khan bila menyajikan postingan dengan satu topik yang sama?
Ide bisa datang darimana saja ..
Dari pembicaraan, diskusi, siaran TV, artikel buku atau majalah, lingkungan yang kita lihat tiap hari, dan masih banyak lagi. Tapi dimana sajakah ide ide itu cemerlang datang disaat kita tengah membutuhkannya? Taruhlah, setiap orang memiliki tempat untuk "bersemedi" dalam menemukan inspirasinya.
Di taman? Di ruang perpustakaan? Di dapur? Lagi tidur, walau mata merem tapi fikiran kemana mana? Mm ...
Atau musti terbang ke gunung dulu untuk bisa menemukan ide? Bersembunyi di Goa ... ?
Aku sendiri tak tahu, bagaimana caraku menemukan satu atau dua ide disaat aku membutuhkannya. Kadang ia datang sendiri, kadang memang membutuhkan waktu lama untuk memikirkannya, baru akhirnya bertemu. Kadang aku membutuhkan diskusi diskusi dulu, baru bisa menemukan ide yang baik. Namun tak menjamin, dengan kebiasaan menemukan ide ide seperti sebelumnya, aku selalu beruntung.
Terkadang setelah dzikiran, terbitlah satu ide cemerlang akan kebuntuan yang tengah kufikirkan. Apa jangan jangan dzikirnya gak khusyuk ya? He he he ...
Namun, perbedaan itu terbilang membuatku tersenyum juga. Karena banyak cara orang dalam menemukan idenya. Satu yang kutemui, ketika sahabatku lama nangkring di kamar mandi. Rupanya ia tengah "bertapa" dengan caranya hingga menemukan banyak ide ide cemerlang yang akhirnya ia diskusikan dengan ku.
Banyak hal baru yang kami jalankan, lahir dari pertapaannya di kamar mandi. Waduh ... semula aku sempat tertawa terbahak bahak. Tempat yang menurutku lembab, dan aku paling tidak bisa bertahan lama, mampu membuat sahabatku betah hingga hampir sejam disana.
Luar biasa, apalagi hasil yang ia berikan cukup cemerlang. Sebuah fantasi, hayalan dan lamunan panjang selama "bertapa" disana, ternyata cukup ampuh memberikan satu masukan terbaik. Ditemani hanya gemericik air kran kamar mandi .. hening. Mm ... mau mencoba?
Rupanya kebiasaan ini banyak juga dilakukan beberapa teman yang menunjukkan kecemerlangan ide. Adakah seorang brilliant juga hadir dari pertapaannya di kamar mandi? He he ... aku ingin menemukan jawabannya.
Kebebasan menemukan ide yang ada disekitar kita, bisa tumbuh dan berkembang melalui penerimaan dan pengelolaan kita terhadap ide itu sendiri. Ada yang melihat satu spot kejadian sebagai satu ide "tring tring" , namun tak selalu orang lain melihat itu sebagai hal yang sama.
Pengalaman hidup, dan data sejarah juga menjadi satu acuan dalam menentukan hidup kembangnya suatu ide. Kekuatan sebuah ide, sangat dibantu oleh masukan dan kritikan terhadap seberapa lamanya sebuah ide akan bertahan.
Ide pun bisa datang dari kesulitan kesulitan yang kita amati disekitar kita. Bagaimana menemukan jalan keluar dari sebuah permasalahan, merupakan ide terbaik untuk menjadikannnya sebagai lahan usaha/bisnis, seperti tersebut di sini.
Begitu luasnya ide yang kita cari dan pertaruhkan, memacu kita untuk lebih lama bertahan dan mengajukan banyak argumentasi di dalam pertapaan. Sebagian mempercayai, ketika kita berada di alam bawah sadar *terlelap tidur* banyak ide bermunculan.
Bagaimana dengan anda?
Bagaimana anda menemukan ide ide cemerlang itu, mengubah hari hari anda?
Ide dibutuhkan oleh hampir semua orang untuk mempermudah pekerjaan dan aktivitasnya sehari hari. Termasuk penulis macam kita, the blogger. Tema apa ya, yang akan dituliskan hari per harinya? Walau itu bukan suatu target, rasanya bosan juga khan bila menyajikan postingan dengan satu topik yang sama?
Ide bisa datang darimana saja ..
Dari pembicaraan, diskusi, siaran TV, artikel buku atau majalah, lingkungan yang kita lihat tiap hari, dan masih banyak lagi. Tapi dimana sajakah ide ide itu cemerlang datang disaat kita tengah membutuhkannya? Taruhlah, setiap orang memiliki tempat untuk "bersemedi" dalam menemukan inspirasinya.
Di taman? Di ruang perpustakaan? Di dapur? Lagi tidur, walau mata merem tapi fikiran kemana mana? Mm ...
Atau musti terbang ke gunung dulu untuk bisa menemukan ide? Bersembunyi di Goa ... ?
Aku sendiri tak tahu, bagaimana caraku menemukan satu atau dua ide disaat aku membutuhkannya. Kadang ia datang sendiri, kadang memang membutuhkan waktu lama untuk memikirkannya, baru akhirnya bertemu. Kadang aku membutuhkan diskusi diskusi dulu, baru bisa menemukan ide yang baik. Namun tak menjamin, dengan kebiasaan menemukan ide ide seperti sebelumnya, aku selalu beruntung.
Terkadang setelah dzikiran, terbitlah satu ide cemerlang akan kebuntuan yang tengah kufikirkan. Apa jangan jangan dzikirnya gak khusyuk ya? He he he ...
Namun, perbedaan itu terbilang membuatku tersenyum juga. Karena banyak cara orang dalam menemukan idenya. Satu yang kutemui, ketika sahabatku lama nangkring di kamar mandi. Rupanya ia tengah "bertapa" dengan caranya hingga menemukan banyak ide ide cemerlang yang akhirnya ia diskusikan dengan ku.
Banyak hal baru yang kami jalankan, lahir dari pertapaannya di kamar mandi. Waduh ... semula aku sempat tertawa terbahak bahak. Tempat yang menurutku lembab, dan aku paling tidak bisa bertahan lama, mampu membuat sahabatku betah hingga hampir sejam disana.
Luar biasa, apalagi hasil yang ia berikan cukup cemerlang. Sebuah fantasi, hayalan dan lamunan panjang selama "bertapa" disana, ternyata cukup ampuh memberikan satu masukan terbaik. Ditemani hanya gemericik air kran kamar mandi .. hening. Mm ... mau mencoba?
Rupanya kebiasaan ini banyak juga dilakukan beberapa teman yang menunjukkan kecemerlangan ide. Adakah seorang brilliant juga hadir dari pertapaannya di kamar mandi? He he ... aku ingin menemukan jawabannya.
Kebebasan menemukan ide yang ada disekitar kita, bisa tumbuh dan berkembang melalui penerimaan dan pengelolaan kita terhadap ide itu sendiri. Ada yang melihat satu spot kejadian sebagai satu ide "tring tring" , namun tak selalu orang lain melihat itu sebagai hal yang sama.
Pengalaman hidup, dan data sejarah juga menjadi satu acuan dalam menentukan hidup kembangnya suatu ide. Kekuatan sebuah ide, sangat dibantu oleh masukan dan kritikan terhadap seberapa lamanya sebuah ide akan bertahan.
Ide pun bisa datang dari kesulitan kesulitan yang kita amati disekitar kita. Bagaimana menemukan jalan keluar dari sebuah permasalahan, merupakan ide terbaik untuk menjadikannnya sebagai lahan usaha/bisnis, seperti tersebut di sini.
Begitu luasnya ide yang kita cari dan pertaruhkan, memacu kita untuk lebih lama bertahan dan mengajukan banyak argumentasi di dalam pertapaan. Sebagian mempercayai, ketika kita berada di alam bawah sadar *terlelap tidur* banyak ide bermunculan.
Masuk akal juga kalau kita mengingat kerja pikiran bawah sadar yang lebih aktif saat gelombang pikiran kita hampir tertidur. Mungkin pikiran bawah sadar itulah yang mendorong banyaknya ide – ide brilliant bermunculan **rudysusanto.com
Bagaimana dengan anda?
Bagaimana anda menemukan ide ide cemerlang itu, mengubah hari hari anda?
5 Fans Berat:
kalau ada ide biasanya kutulis dahulu ke dalam secarik kertas atau buku kecil agar tidak lupa dan memudahkan untuk mengingatnya kembali :)
kreativitas itu wajib... hihihi...
*emg capa ci loe.. bilang wajib sgala* wakakakak...........
Riau Tourism and Travel
mau komen apa yahhh,hmm..bingung coz da bagus sih..
btw gmn yah cara biar cpt dpt ide, cz klo lg badmood pst ide2 tu pada hilang smua..
Sekarang ide udah mengalir lancar lagi ya mbak...
Semangat ya ..!!
Kalo aku sih kebanyakan ide keluar pas di saat susah nyatet, yaitu sesaat seblm tertidur ato di mobil (bkn aku yg nyetir) ato (kyk temenmu) di kamar mandi. Yg plg seru biasanya di tempat tidur sih, sampe kadang2 terpaksa bgn lg tuk nulis...
Tp biasanya ide dtg begitu aja tnp dicari. Klo lg dicari pasti ga ketemu..
Posting Komentar