Gambar diambil di sini
Mm ..
Rumitnya satu target ketika dikerjakan sendiri sendiri. Apalagi tangan tangan yang turun tak banyak. Belum suara suara yang berbicara namun tidak memberikan satu aksi.
Ini kurasakan ketika hendak mengajak teman teman lamaku berkumpul. Sebutlah sebuah reuni kecil awalnya. Ajang kumpul kumpul ini menjadi satu trend semenjak ada media fesbuk. Ya, bertemu teman teman lama, menanyakan khabar, aktivitas dan bercengkrama tentang masa lalu. Ow, ketemu mantan pacar pun tak menutup kemungkinan. Tapi tentunya sekarang sudah menjadi bagian dari keluarga besar alumni.
Seiring waktu berjalan, aku membuka forum untuk mengajak beberapa teman untuk berkumpul di satu tempat makan yang murah meriah. Wah awalnya sambutan begitu hangat. Hingga aku pun mencoba menghubungi beberapa teman lain dan saling menyebarkan berita. Tanggal pun ditetapkan dengan tempat satu rumah makan yang telah disetujui.
Rupanya tawaran untuk berkumpul ini, mendapat respon baik sekali, sehingga bertambah lah satu demi satu teman teman yang datang dan berjumlah 37 orang.
Namun sayang, kondisinya tak memungkinkan.
Untuk sebuah acara kumpul kumpul tentunya tak bisa hanya memakan sedikit waktu. Butuh beberapa jam untuk bisa ngobrol, foto foto dan take the moment with memorize things.
Putar puter otak, akhirnya salah satu temanku menemukan satu tempat yang bisa menyediakan waktu hingga 4 jam untuk kongkow. Mantap nich. Setelah kusetujui .. tentunya tak lagi ada masalah.
BUT .. new thing is coming. Beberapa usulan pun bermunculan. Tempat tempat pun ditawarkan dengan fasilitas lain yang lebih murah. Teman teman akhirnya ada yang tak setuju dengan pilihan tempat makan yang ditetapkan.
Waduh?
Kemana kemarin waktu tempat masih belum diputuskan? Ketika usulan disebutkan, tak satupun yang menawarkan diri untuk melakukan survey, apalagi menyatakan keberatan. Padahal ketika itu tempat makannya cukup jauh dari rumahku, dan aku mengandalkan suami untuk mengantarku untuk melakukan survey lapangan.
Sekarang ketika tempat sudah diputuskan, pilihan datang bertubi tubi, dengan suara suara dibelakang yang mengatakan ketidaksetujuan akan pilihan tempat. Belum ide untuk membuat acara, namun team suksesnya tak ada yang mau maju. "Semua diserahkan ke panitia" begitu sahutnya.
Helloooo .. are you part of the team?
Kalau sekedar datang dan usul, semua juga bisa. But we're adults now, and hopefull be responsible.
Akhirnya temanku membuat satu ketegasan, untuk FIX di tempat yang sudah disetujui. Data konfirmasi kedatangan kembali dibuat. Sementara tak banyak perubahan ..
Wah, mau kumpul saja kok repot ya?
Aku cukup sedih melihat tidak adanya kekompakan diantara teman teman. Diantara sekian banyak yang menyatakan siap hadir, ternyata hanya beberapa yang sigap membantu. Bukankah bila kita bersatu, segala kesulitan akan lebih ringan? Diskusi pemilihan tempat telah dibuka di forum, namun tak banyak yang memberi masukan. Aneh nya banyak yang memberikan kritikan dan usulan tak bertanggung jawab.
Luar biasa..
Aku jadi geleng geleng kelapa nich. Sementara ketika reuni sekolah ku lainnya, terasa begitu ringan dan cepat sebuah keputusan dijalankan. Selain menyenangkan, kami bahkan jadi sering kumpul kumpul lagi. Silahturahmi pun terjadi dengan indahnya.
Semoga rencana kumpul kumpul ini gak berubah.
Semoga teman teman bisa merasakan indahnya kebersamaan ditengah jarak yang jauh dan jadwal yang sarat dengan kesibukan.
Semoga ...
.jpg)
