2009_04_29 Iklan TIVI


gambar diambil di sini


Hujan diluar?
Malas kemana mana. Duit cekak .. hanya bermodalkan tivi dan cemilan di rumah.
Mm .. kenapa tidak ...


Klak klik .. *pencet tombol remote*. Duch, iklan lagi .. iklan lagi .. mengganggu nich. Secara yang diputar iklannya itu itu saja. Anak kecil pun yang terdedikasi menonton tivi, menjadi hapal begitu beberapa theme song iklan diputar. Bibirnya tergerak untuk turut bernyanyi ..


Aku jadi tersenyum. Belum bila ada kata kata dalam iklan yang biasa disebutkan bocah bocah itu dalam kesehariannya .."anti mati gaya donk .." atau "ikannya belum melem"


----
Iklan
----
Apa sich iklan itu? Yang jelas, iklan itu siaran yang cukup mengganggu ketika penikmat tivi sedang asyik mengikuti alur cerita atau berita. He he ..


Iklan merupakan sarana efektik untuk mempromosikan barang atau jasa. Kebanyakan dikenakan biaya pembuatan, durasi waktu dan ijin pemasangan iklan. Iklan bisa tersaji dalam banyak media. Media cetak, seperti di koran, majalah, papan iklan di sisi jalan, brosur, dan lainnya. Di media online, tentunya di dunia maya, atau iklan yang sudah menyebar di handphone anda? Juga di media audio, seperti layar tivi dan radio.


Klik om gugel dan tuliskan "iklan" di kolom search. Apa yang anda dapat?
Mm .. begitu banyak site site yang menyajikan beragam iklan. Mulai dari job adv, sampai kontak jodoh ...


Iklan merupakan bagian dari strategi pemasaran, dalam mempromosikan/memperkenalkan dan mem familiarisasi kan produk atau jasa, dengan tujuan menarik konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Selain untuk mendapat keuntungan dari sisi penjualan, iklan "bertugas" menciptakan pelanggan dan mempertahankan kesetiaan pelanggan dalam menkonsumsinya.


Dengan semakin tingginya frekwensi iklan diputar, tentu konsumen akan lebih mudah mengingat karakter produk yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Tentunya iklan yang menarik, akan lebih mencuri mata penontonnya. Selain theme song yang mudah dimengerti, juga diselipkan jargon jargon yang familiar diterima konsumennya.


Seperti halnya ketika mulai membuat blog, kita perlu mempromosikan/memperkenalkan kehadiran blog kita kepada teman teman bloggers. Baik melalui media technorati, blog indonesia, blogwalking atau aktif mengikuti forum. Menyelipkan nama site di email, milis dan media sosial lainnya.


Tak ubahnya iklan di tivi, sarana memasarkan produk mulai merambah ke acara infotainment, dan olahraga. Secara tidak langsung konsumen diajak melihat, kaitan antara produk atau jasa yang diperkenalkan dengan aktivitas sehari hari. Sehingga konsumen mampu menilai besar arti/value add, sebuah produk/ jasa dalam kehidupannya.


Jadi, kalau kita melihat tayangan iklan di tivi jangan buru buru diganti ke channel yang lain. Berapa banyak produk yang sudah kita konsumsi tiap tiap harinya? Terkadang kita suka gonta ganti produk, lantaran iklan yang mengoda. Apa berarti kita "terbawa" oleh pesan yang sudah disampaikan oleh iklan di media?


Iklan memang mengganggu. Tapi dengan iklan, kekuatan kita mengenal suatu barang, menjadi lebih baik.

4 Fans Berat:

Jhoni20 mengatakan...

koment tengah malem....!?!?! baru bisa OL lagi setelah sekian lama.....jd "romusa" di kantor....gimana kabarnya mba' kuyu???

iya iklan memang sarana untuk mengenalkan produk tapi kalo pas tayangan faforit kepotong iklan sebel jg sih!?!?

tapi kalo nonton bola dijamin gak da tayangan iklannya....suer deh!!!

Billah mengatakan...

klo di TV aku jg ga suka mbak..tp iklan di blog suka...maklum bloger matre geto loh :D

Kuyus is cute mengatakan...

@Mas Jhoni: hua ha ha bola manis ya? hi hi ...
@Billah: hi hi aku juga mau, cuman gak tahu caranya nich ... hi hi

reni mengatakan...

Iklan di TV emang kalau kebanyakan mengganggu sih.
Tapi ada juga iklan yg bagus, tapi kalu melihatnya terlalu sering jadi bosen juga.