Nyontreng ... akhirnya aku kembali ke Bogor, untuk nyontreng !!
Mm .. jalanan cukup lenggang. Slogan slogan Pemilu 2009 pun terpasang di beberapa tempat yang terlihat banyak pasang mata.
Tak ketinggalan aku dan suami juga ikut menyontreng di sekitar perumahan tempat tinggal. beberapa tetangga pun sudah memulainya sedari pagi. Lucunya, ada yang terdaftar dan ada yang tidak. Semula aku tidak mendapat undangan untuk mencontreng. Hi hi .. mungkin aku dikira imigran gelap ya?
Padahal suamiku dapat? *halah* Alhasil .. ya sudah kita jalan saja ke TPS. Untung Bu RT nya sigap. Rupanya penyebaran undangan yang tidak merata, membuat tak semua warga menerimanya. Padahal nama nama warga terdaftar untuk mencontreng.
Tak ketinggalan aku dan suami juga ikut menyontreng di sekitar perumahan tempat tinggal. beberapa tetangga pun sudah memulainya sedari pagi. Lucunya, ada yang terdaftar dan ada yang tidak. Semula aku tidak mendapat undangan untuk mencontreng. Hi hi .. mungkin aku dikira imigran gelap ya?
Padahal suamiku dapat? *halah* Alhasil .. ya sudah kita jalan saja ke TPS. Untung Bu RT nya sigap. Rupanya penyebaran undangan yang tidak merata, membuat tak semua warga menerimanya. Padahal nama nama warga terdaftar untuk mencontreng.
Mm ... terima 4 kertas Pemilu. Pilih yang mana dan siapa ya?
Waduh .. familiarisasi nama nama caleg kok terlihat "blur" ya dimataku. Tak kenal ..
Rupanya tak hanya aku sendiri yang mengalami kerumitan kecil ini. Beberapa tetanggaku pun berujar sembari bercanda, "contreng saja, wong gak ada yang kenal".
Waduh ..? Mau macam mana negara ini bakal berjalan, bila pengenalan wakil rakyatnya saja tak ada.
Waduh .. familiarisasi nama nama caleg kok terlihat "blur" ya dimataku. Tak kenal ..
Rupanya tak hanya aku sendiri yang mengalami kerumitan kecil ini. Beberapa tetanggaku pun berujar sembari bercanda, "contreng saja, wong gak ada yang kenal".
Waduh ..? Mau macam mana negara ini bakal berjalan, bila pengenalan wakil rakyatnya saja tak ada.
Jangan tanya soal baleho !! Itu jelas tidak cukup ..
Siapapun bisa saja pasang foto diri sebesar gaban di sisi jalan. Tapi siapa dia? apa perannya dalam masyarakat? Sudah sejauh mana pengabdiannya terhadap masyarakat? Seberapa besar andilnya dalam menyuarakan aspirasi rakyat?
Siapapun bisa saja pasang foto diri sebesar gaban di sisi jalan. Tapi siapa dia? apa perannya dalam masyarakat? Sudah sejauh mana pengabdiannya terhadap masyarakat? Seberapa besar andilnya dalam menyuarakan aspirasi rakyat?
Apapula konsep dan misinya di kancah politik sana?
Apa target yang dipasang ketika menduduki bangku legislatif kelak?
Apa media yang dibukanya untuk menampung suara suara rakyat, baik bersifat masukan dan kritikan?
Tak adanya keterbukaan ini, mengakibatkan "asal pilih" menjadi satu mayoritas pilihan. Adakah jaminan pilihan kita mampu menjembatani suara suara kecil kita? Mampu mengangkat keinginan rakyat terhadap fasilitas fasilitas sosial yang sarat dokumentasi dan prosedur yang di ping pong?
Himbauan untuk berhati hati dalam memilih tak lagi menjadi satu pertimbangan. Tak satupun value add yang mampu terjamah masyarakat luas, kecuali masyarakat kecil di lingkungan si calon legislatif.
Media massa setempat tentunya turut "menayangkan" profile profile mereka. Tapi aksi turun bersama rakyat *bukan kampanye yang bikin macet jalanan loh!!* tentunya sangat diharapkan membuka komunikasi dan juga membuktikan amanat yang dibebankan oleh rakyat, mampu atau tidak disuarakan. Harapan ini penting artinya bila tidak hanya terjadi di masa masa mendekati pemilihan suara.
Apa target yang dipasang ketika menduduki bangku legislatif kelak?
Apa media yang dibukanya untuk menampung suara suara rakyat, baik bersifat masukan dan kritikan?
Tak adanya keterbukaan ini, mengakibatkan "asal pilih" menjadi satu mayoritas pilihan. Adakah jaminan pilihan kita mampu menjembatani suara suara kecil kita? Mampu mengangkat keinginan rakyat terhadap fasilitas fasilitas sosial yang sarat dokumentasi dan prosedur yang di ping pong?
Himbauan untuk berhati hati dalam memilih tak lagi menjadi satu pertimbangan. Tak satupun value add yang mampu terjamah masyarakat luas, kecuali masyarakat kecil di lingkungan si calon legislatif.
Media massa setempat tentunya turut "menayangkan" profile profile mereka. Tapi aksi turun bersama rakyat *bukan kampanye yang bikin macet jalanan loh!!* tentunya sangat diharapkan membuka komunikasi dan juga membuktikan amanat yang dibebankan oleh rakyat, mampu atau tidak disuarakan. Harapan ini penting artinya bila tidak hanya terjadi di masa masa mendekati pemilihan suara.
5 Fans Berat:
Duh seneng ya bisa ikutan nyontreng?? Aku pengen banget sebenarnya tapi sayang gak dapat undangan, mbak. Hikss...
saya dapat undangan nyontreng tapi....sumpah ini pemilu paling ruwet rasanya!!
kertasnya itu lho gak nahan bgt....buesaaaarrr bgt sampai sengaja saya rentangkan di "bilik" nyontreng....malah ketawa semua di TPS
tobat dah!!!
wah, senangnya bisa nyontreng. pemilu kali ini aku golput soalnya telat daftar, jadi ga dapet kartu tanda pemilihan..
Aku juga ikut nyontreng, soalnya dapet undangan. Kalau diundang yang datang ya
@Mbak Reni:
he he ... sabar mbak. mudah2an pas pemilihan presiden, kita mencontreng bersama ya? he he
@Mas jhoni:
Hua ha ha ... ijin ngakak dulu. ha ha
@Twsted:
Waduh ... bisa golput? ya ya .. kita ketemu di contrengan presiden dech, he he mudah mudahan banyak suara buat memilih pemimpin kita ya? he he
@Mas Erik:
Wah .. iya mas, tapi kemaren saya nekat aja datang walau tak diundang. hi hi, maklum mau foto foto ... ha ha
Posting Komentar