Gambar diambil di sini
Mendengar berita tentang sepasang selingkuhan , yang tewas disambar petir, di Kebun Raya Bogor kemarin, tanggal 7 April 2009, membuat aku terhenti sesaat.
Ada beberapa point yang kufikirkan, pertama mitos tentang kebun raya bogor. Kedua, selingkuh? ketiga berteduh di bawah pohon disaat hujan ...
Ada beberapa mitos yang tumbuh dan berkembang di kalangan teman temanku ketika dahulu masih sekolah." Jangan pernah pacaran di Kebun Raya Bogor, gak bakalan langgeng." Entah mengapa sugesti itu begitu kuat, sehingga yang serba kebetulan menjadi beneran. hi hi termasuk aku !! *ngaku ni ye ..*
Ketika dahulu habis survey untuk karya tulis aku dan teman teman 1 kelas mengunjungi Kebun Raya Bogor. Kebetulan dulu, "cemceman" ku, ya teman 1 kelas juga. He he ..
Apa boleh baut, namanya juga rame rame, judulnya ke Kebun Raya Bogor. Entah kebetulan juga .. akhirnya kita sekarang menjadi teman baik saja.
Tapi beberapa khabar tentang ini ditambah dengan cerita tetanggaku di Bogor yang sudah sepuh. Berita di koran tahun 1991 dan 1996 *kalau tidak salah* ada sepasang muda mudi yang melakukan hubungan terlarang di Kebun Raya Bogor. Alhasil, entah kutukan apa, mereka pun mengalami satu penderitaan luar biasa, sehingga harus dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan operasi.
Khabarnya, Kebun Raya Bogor yang adem, tenang dan kaya akan pepohonan, semak belukar juga semak semak, menjadi ajang empuk para muda mudi menyalahgunakan tempat yang di sakralkan masyarakat bogor untuk melakukan perbuatan terlarang.
Apalagi di dalam Kebun Raya, terdapat beberapa kuburan jaman baheula. Putri Siliwangi, Raja Raja dan juga Makam keramat. So, sepantasnyalah kita juga menghormati keberadaan Kebun ini selain sebagai satu saksi sejarah juga bukti kemegahan Kota Bogor.
Point kedua, berbicara soal selingkuh, apapun itu .. resikonya tentu harus siap dihadapi. Jangan hanya mau merasakan indahnya saja ketika bersama pasangan yang bukan muhrimnya, namun konsekwensinya juga merupakan satu teguran akan kesalahan yang diperbuat.
Ketika itu ceritanya *berdasarkan berita di tivi*, mereka tengah berteduh di bawah pohon, disaat hujan lebat melanda Kota Bogor. Tak dapat ditolak, petir pun menyambar pohon dimana mereka mencari perlindungan. Alhasil, keduanya terlempar dan meninggal sesaat itu juga.
Betapa keluarga mereka begitu terkaget kaget dan sangat berduka. Namun kelapangan hati dan kebesaran jiwa lah yang harus mereka terima.
Mimpi dan firasat sudah menjadi petunjuk ketika itu, namun ketentuan Tuhan tak bisa lagi dinegosiasikan.
Demikian kiranya, bila hujan datang .. terutama di Bogor yang petirnya serem banget. Ala perang bintang suaranya ... menggelegar dan memekik di telinga, baiknya tidak berteduh di dekat pohon besar. Atau mengurangi jalan jalan ke Kebun Raya Bogor sementara waktu, di saat langit sudah mulai terlihat lebih gelap. Ini untuk mencegah sambaran petir juga tumbangan pohon pohon yang segede gede Gaban.
Bogor tak luput dari pohon pohon besar yang sering memakan korban ketika tumbang. Ya, manusia, angkot atau kendaraan yang terparkir di sekitarnya.
Tapi ngomong ngomong, ini khan sudah Bulan April? kok masih hujan lebat juga ya setiap hari??
Ada beberapa point yang kufikirkan, pertama mitos tentang kebun raya bogor. Kedua, selingkuh? ketiga berteduh di bawah pohon disaat hujan ...
Ada beberapa mitos yang tumbuh dan berkembang di kalangan teman temanku ketika dahulu masih sekolah." Jangan pernah pacaran di Kebun Raya Bogor, gak bakalan langgeng." Entah mengapa sugesti itu begitu kuat, sehingga yang serba kebetulan menjadi beneran. hi hi termasuk aku !! *ngaku ni ye ..*
Ketika dahulu habis survey untuk karya tulis aku dan teman teman 1 kelas mengunjungi Kebun Raya Bogor. Kebetulan dulu, "cemceman" ku, ya teman 1 kelas juga. He he ..
Apa boleh baut, namanya juga rame rame, judulnya ke Kebun Raya Bogor. Entah kebetulan juga .. akhirnya kita sekarang menjadi teman baik saja.
Tapi beberapa khabar tentang ini ditambah dengan cerita tetanggaku di Bogor yang sudah sepuh. Berita di koran tahun 1991 dan 1996 *kalau tidak salah* ada sepasang muda mudi yang melakukan hubungan terlarang di Kebun Raya Bogor. Alhasil, entah kutukan apa, mereka pun mengalami satu penderitaan luar biasa, sehingga harus dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan operasi.
Khabarnya, Kebun Raya Bogor yang adem, tenang dan kaya akan pepohonan, semak belukar juga semak semak, menjadi ajang empuk para muda mudi menyalahgunakan tempat yang di sakralkan masyarakat bogor untuk melakukan perbuatan terlarang.
Apalagi di dalam Kebun Raya, terdapat beberapa kuburan jaman baheula. Putri Siliwangi, Raja Raja dan juga Makam keramat. So, sepantasnyalah kita juga menghormati keberadaan Kebun ini selain sebagai satu saksi sejarah juga bukti kemegahan Kota Bogor.
Point kedua, berbicara soal selingkuh, apapun itu .. resikonya tentu harus siap dihadapi. Jangan hanya mau merasakan indahnya saja ketika bersama pasangan yang bukan muhrimnya, namun konsekwensinya juga merupakan satu teguran akan kesalahan yang diperbuat.
Ketika itu ceritanya *berdasarkan berita di tivi*, mereka tengah berteduh di bawah pohon, disaat hujan lebat melanda Kota Bogor. Tak dapat ditolak, petir pun menyambar pohon dimana mereka mencari perlindungan. Alhasil, keduanya terlempar dan meninggal sesaat itu juga.
Betapa keluarga mereka begitu terkaget kaget dan sangat berduka. Namun kelapangan hati dan kebesaran jiwa lah yang harus mereka terima.
Mimpi dan firasat sudah menjadi petunjuk ketika itu, namun ketentuan Tuhan tak bisa lagi dinegosiasikan.
Demikian kiranya, bila hujan datang .. terutama di Bogor yang petirnya serem banget. Ala perang bintang suaranya ... menggelegar dan memekik di telinga, baiknya tidak berteduh di dekat pohon besar. Atau mengurangi jalan jalan ke Kebun Raya Bogor sementara waktu, di saat langit sudah mulai terlihat lebih gelap. Ini untuk mencegah sambaran petir juga tumbangan pohon pohon yang segede gede Gaban.
Bogor tak luput dari pohon pohon besar yang sering memakan korban ketika tumbang. Ya, manusia, angkot atau kendaraan yang terparkir di sekitarnya.
Tapi ngomong ngomong, ini khan sudah Bulan April? kok masih hujan lebat juga ya setiap hari??
6 Fans Berat:
Aku baru tahu tuh ada mitos seputar Kebun Raya Bogor.
Sssttt... mbaak, aku belum pernah ke Kebun Raya Bogor lho. Pengeeennn...
*bisik-bisik di telinga mbak kuyus*
@Mbak Reni:
ayo mbak .. makanya ke bogor!! ditunggu ya, indah loh!! apalagi kalau minggu pagi .. banyak yang melakukan aktivitas olahraganya. Tapi jangan pas musim hujan, serem karena pohonnya guede guede .. he he
aduhhhh untuk postingan yg ini kok banyak salah ketiknya nih!?!?! hehehe....semangat 45 nih kayaknya mba' kuyu..karena cerita kebun rayanya ato selingkuhnya hahahaha!!!!
btw kalo saya cuma pernah ke taman safarinya aja...gak pernah ke kebun raya bogor...pengen
kalo masih pacaran pamali.....tapi kalo udh nikah gak papakan!?!?!
PISS
@Jhoni:
He he .. mampir donk ke Kebun Raya Bogor. Yah cuman taman pepohonan aja sich. Gak ada yang special banget. Kalau sudha merit mah gak papa, saya malah sering kesana after merit. He he ..
Lagian itu cuman sugesti aja .. dipercaya mangga atuh, enggak juga gak papa. He he ..
bener tuh mitos buktinya gw pacaran di situ. besoknya langsung putus sama cewe gw.
@Agus: he he he jadi bukan mitos donk namanya ya? he he he ^.^
Posting Komentar