2009_04_15 Kangen Pulang Ke Bogor




Kalau pulang ke Bogor, paling damai melihat pemandangan tersebut diatas.
Aghh .. rasanya homy banget. Tapi paling pertama, adalah melihat pemandangan Gunung Gede Pangrago. I love mountain ...


Dari rumahku, Gunung Salak terlihat sebagian. Terutama bila pagi, disaat sinar matahari belum mendominasi. Rasanya gak salah pilih tinggal di satu kota berkembang dengan pemandangan asri pegunungan ini.




Dulu, aku tak terlalu tahu Bogor banyak. Secara transportasi menuju Bogor belum pernah kucoba sesering sekarang.
Semenjak suami memilih tinggal di Bogor, tentu rasa ingin tahuku melebihi keinginanku untuk sekedar tinggal di rumah. Alhasil, kluyuranlah aku mencari tahu ada apa saja di Bogor. Mutar muter naik angkot, sambil memperhatikan keliling.


Bila libur tiba, suami mengajakku jalan jalan ke pasar tradisional "besar" untuk melihat melihat. Ke pertokoan sekitar juga ke beberapa komplek perumahan lain. Mencari tahu tentang Bogor, bahkan mencoba wisata kuliner di sana.


Wah .. semenjak 3 tahun terakhir ini, aku menempati satu ruang kecil di bilangan Jakarta, tentu informasi terbaru tentang Bogor tak lagi banyak kuikuti. Tapi walau begitu, .. aku tetap cinta Bogor . Rasanya semua ada di Bogor. Ya angkot yang 24 jam, .. makanan lebih murah. Kemana mana dekat .. bahkan pegunungan yang selalu membuatku terpana pun, lebih dekat di capai dari Bogor.



Ternyata Bogor pun tak lepas dari wisata alamnya namun belum banyak di gali. Mm .. jangan jangan kalau sudah digali, lalu di ekspos, bisa bisa tak perawan lagi dech.
Aku sendiri belum tahu banyak soal ini. Masih seputaran Bogor dan aktivitas aktivitas di kotanya.


Namun Bogor sekarang makin berkembang dengan factory outlet ala Bandungnya, yang berjejer di jalan Padjajaran. Wisata tas di Katulampa dan Tajur. Sensasi memberi makan rusa rusa di Kebun Raya. Atau membeli kelinci kelinci lucu di Pasar Bogor.


Bengkuang bengkuang segar yang dibandrol murah per 3 iketnya *asal bisa nawar* juga talas Bogor *yang batangnya memerah lebih empuk*. Asinan buah pala, banyak dijajakan oleh pedagang asongan, selain makanan khas asinan Bogor Gedung Dalam dan Roti Unyil.


Bogor kian ramai dengan wisata kuliner dan cafe cafe barunya. Makaroni Panggang, Pia Appe Pie, Cafe khas Belanda *lupa namanya* .. atau resto keluarga dengan atraksi memberi makan ikan ..


Bogor buatku adalah cireng aneka rasa, baso Boboho yang khas dengan seuseuapannya. Fantastis alam dengan pegunungan yang memukau, dan sarana olahraga terdekat di Lapangan Sempurnya.


Mungkin tak lama lagi, aku akan tinggal kembali di Bogor ..

4 Fans Berat:

sHaa mengatakan...

huffd .
Bogor jg pny knangan tersendirii bwad shaa !
walopun kmrn cuma 2 minggu liburan dsanaa ,
tp betah bangedd !
duluu sha ngiraa bogor tuh dingin na kek bdg (gara" kalimat 'kota hujan') .
ehh gatauu naa PANAS jugaa !
hahahahaa ..

ciwir mengatakan...

bogor, jadi teringat masa lalu...

reni mengatakan...

Ternyata kota Bogor indah ya, mbak...
Belum pernah ke sana sih hehehe
Jadi pengen deh maen ke Bogor.

Kuyus is cute mengatakan...

@Sha: hi hi bogor mah sekarang panas sayang ... sama aja kayak jakarta

@Ciwir: halah teringat masa lalu, hayoo .. punya pacar ya di bogor ?? ha ha

@Mbak Reni:
Kutunggu mbak, kehadiranmu disana ... he he