2009_04_03 Cerita Masa Kecil ..


Gambar diambil di sini


Membaca salah satu blog teman yang inspiratif dan cukup "membius"ku *he he ..* karena kesederhanaan tulisannya dan tutur kata yang mudah diterima, tergerak untuk turut bercerita dan berbagi tentang cerita cerita ketika masa kecil dahulu.



Gambar diambil di sini


Tentu banyak hal lucu dan membuat sedih yang masih teringat hingga kini. Tingkah tingkah polos dan lugu keterusterangan seorang anak, atau ulah ulang iseng menggoda teman.
Seberapa bandelnya kah anda?


Aku bukan termasuk anak yang bandel, ketika masih kecil. Tapi terbilang pendiam, pemalu, walau sebenarnya ceriwis abiz. Hi hi ..


Rumahku dulu di Palembang, satu kota kecil bernama Sungai Gerong. Orang Palembang pasti tahu kota itu. Letaknya di pinggir Sungai Musi. Dari situ, kami terbiasa melihat kapal kapal tanker minyak berseliweran *lewat maksudnya* atau bahkan "ngetem" di situ. Jadi udah gak kaget lagi ... he he


Rumahku memiliki halaman yang cukup luas buat bermain badminton bersama, trus main benteng ... atau bersepeda. Dulu, Bapak suka memasang netnya menggunakan tali rafia yang diikatkan dengan kayu kayu yang ditancapkan.
Di halaman depan rumah ada pohon belimbing yang tidak terlalu manis. Sebenarnya masih ada satu lagi di halaman belakang yang lebih manis, cuman semut rang rangnya gede gede. Kalau digigit pasti bentol bentol memerah.


Aku suka naik pohon belimbing dan duduk di dahannya yang cukup kuat, dan menikmati belimbing belimbing yang muda yang mulai menguning. Cukup lama berada di atas pohon tidak membuatku bosan, malah asyik. Hingga sore tiba, teman teman bertandang ke rumah untuk bermain benteng atau kegiatan lainnya.


Sesekali Bapak mengajak aku dan kakakku mencuci mobil tua carry *kami menyebutnya mobil roti tawar*. Dimana suaranya sudah sampai duluan ke telinga, walau batang hidungnya belum terlihat. Ha ha .. ini menandakan, sangking tuanya kendaraan kami, namun masih setia menemani perjalanan. Aku mendapat bagian me-lap body luar dengan air dan kain basah.
Suatu ketika Bapak berteriak, "Hayoo .. yang lap bagian sini siapa?" Dengan sigap aku berteriak "Aku ... aku" dengan anggapan, bagian yang kubersihkan akan mendapat pujian dari Bapak, karena rapi dan bersihnya.


Ha ha .. rupanya, bagian yang ditunjuk masih kotor. Serta merta aku bergumam .. "Bukan aku ..." melihat kepolosanku, Bapak hanya tertawa. Dan kami membersihkan bagian itu bersama sama.


Ketika jalan jalan berdua dengan Bapak menggunakan Carry tua itu, ke Plaju. Kami tak ditemani cassette tape di mobil. Alhasil perjalanan pun terasa sepi selain suara mobil yang sudah ramai dengan sendirinya. Bapak biasanya menghibur diri dengan menyanyikan lagu lagu koesplus, sementara aku asyik mengamati kiri kanan jalan.


Hanya saja lagu yang dinyanyikan selalu itu itu saja. Agh, aku lupa apa judulnya, namun ceritanya tentang "seorang putri, yang sedang patah hati ... lalu bunuh diri. Tenggelam, di telaga sunyi ... bersama cintanya yang murni".
Entah sangking bosannya, aku mengajukan kritikan. Yang menurut Bapak cukup lucu keluar dari seorang bocah kecil ... "Lagunya kok itu terus Pak, yang lain donk?" kira kira begitu protesnya.


Kami tinggal di satu komplek. Antara rumah dan sekolah tentunya tak terlalu jauh. Namun aku sesekali menggunakan sepeda. Pernah ketika itu, aku SMP berangkat menggunakan sepeda. Ketika pulang sekolah, teman temanku mengajak pulang bersama, jalan kaki. Sembari santai, mengobrol, perjalanan pulang tak terasa melelahkan.


Namun ketika tiba sampai di rumah, tersadar betapa tadi aku berangkat naik sepeda. Alhasil aku berlari menuju sekolah ... untuk mengambil sepedaku kembali. Teman teman yang melihatku pun bertanya tanya. Dan mereka menjadi tertawa cekikikan mengetahui apa yang terjadi ...


Wah .. masih banyak tentunya yang belum bisa aku ceritakan. Nanti kalau sudah ingat lagi, bisa kusambung lagi di sini. He he ..
Bagaimana masa kecil anda? Tentunya lebih bandel dari aku khan?? He he ..

10 Fans Berat:

sungaikuantan.com mengatakan...

fans berat nih.....

Anonim mengatakan...

Aku dulu anak yang manis kok, ga bandel, penurut, mandi tepat waktu, rajin nyapu heheheh..

Aaahh.. jadi pingin kecil lagi, ga ada beban, ga perlu pusing mikir apapun hehe.. padahal dulu waktu kecil pingin cepet besar hihi.. :D

Joddie mengatakan...

Waaa... jadi inget masa kecil indah ku.. seneng, tawa, canda, lepas tanpa beban..

hiks..

pengeeeen..

Kuyus is cute mengatakan...

@Sungai Kuantan:
Duch .. fans berat sapa nich. he he

@Siwi:
Cie cie .. anak manis nih ye? tapi sekarang anak yang kreatif menulis dan selalu inspiratif.

Hi hi iya, kangen masa kecil ya?

@Joddie:
Ayo .. giliran donk cerita tentang masa kecilnya !! khan kita pengen tahu juga ..

Atca mengatakan...

wahh picnya lucu bangettt

bogorbiru mengatakan...

jadi rindu rumah, tapi belum sempat pulang..

Kuyus is cute mengatakan...

@Atca:
Hayooo mirip gak sama photo diri waktu kecil?

@Bogor Biru:
Kangen pulang ya .... he he

erik34910 mengatakan...

wow waktu kecil aku bandel banget, bikin pusing orang tua. Tapi ketika remaja malah berubah jadi orang yang pendiam dan pemalu

reni mengatakan...

Wah mbak Kuyus sukses nih ngajak kita-kita mengenang masa lalu...
Kalau mengingat masa kecil memang sangat indah ya, mbak.
Apalagi ingat bagaimana kita masih bisa bermanja-manja dg ortu ya ??
Ternyata..., jauh sudah kita melangkah....

Kuyus is cute mengatakan...

@Mbak Reni:
He he iya mbak, sekarang gak bisa kayak dulu. Tapi lumayanlah bisa mengenang masa lalu, sekedar membuka senyum kecil lagi ..