2009_01_04 Senayan With sport 8

Sepeda antik memanjang terpajang di pelataran Senayan

Olahraga ... hayoooooo olahraga ...
Semangat untuk bisa olahraga setiap pagi, menggerakkan badan, dengan lari lari kecil atau sekedar jalan jalan pagi, sambil mengayunkan tangan, selalu ada. Agh .. rupanya itu hanya dalam mimpi ya? .. masih nyaman diantara selimut dan guling guling yang menghangatkan .. *pemalas*


Hari itu, *sedikit fashback* masih terikat dengan suasana Tahun Baru 2009. Minggu yang hening, dan sepi. Tak banyak anak anak muda yang melenggang kaki bersama kelompok kelompoknya menuju ke Senayan, melakukan aktivitas mencari keringat pagi.
Wah .. kemana orang orang ya?

Hanya beberapa nampak tetap aktif, tetap dengan kegiatannya berolahraga. Namun tak seperti biasanya. Mm .. sempat terlintas, apa Senayan ditutup sementara kah?
Agh, tidak juga .. beberapa kendaraan nampak terparkir di sisi jalan .. hanya saja .. tak seperti biasanya!

Aku langkah kan kakiku tetap menuju tempat biasa kami melakukan jalan jalan pagi atau lari lari kecil. Rupanya di sekeliling Gelanggang Olahraga, tetap banyak aktivitas terjadi. Diantaranya seperti yang kuabadikan di atas. Atraksi sepeda yang menarik banyak mata pengunjung.

Kamera tak berhenti menjepret tiap gerakan yang dilakukan. Tapi terlalu cepat. Gerakan gerakan seperti itu, sudah banyak dilakukan anak anak muda semasa aku 'teen' dulu. Fantastis .. dan cerdas. Butuh kecekatan dan tantangan untuk bisa familiar berada diantara perubahan yang cepat dan terkadang tidak stabil. Namun penggemarnya banyak dari kalangan anak muda hingga orang tua, turut hadir menyimak.


Lain atraksi sepeda, lain dengan sepeda antik yang datang secara bergerombol dan kompak menghias pelataran jalan Gelanggang Olah raga Senayan. Ini yang membuat decak kagum diantara pengunjung yang meliriknya.

Pemiliknya sangat ramah menunjukkan beberapa "keantikan" bentuk yang dimiliki masing2 sepeda. Mereka sangat terbuka untuk pertanyaan dan kekaguman penyimaknya. Bahkan pengunjung diperbolehkan mencoba menaiki sepedanya. Yang tentunya terasa aneh dan terkadang tak mudah juga.

Aku hanya mengamati dan tak sempat mencoba satu diantaranya. Beberapa pengunjung merasakan hal yang aneh ketika mencobanya namun cukup menyenangkan bila sanggup membawanya berjalan sebentar. Tawa canda diantara mereka cukup membuat rasa penasaran juga, ketika tingkat kesulitan mengayuh sepeda antik ini mulai terasa.

Namun yang membuatku sedikit tersenyum, diantara pengendara sepeda yang mayoritas adalah remaja cowok, terselip sebuah boneka harimau kecil di belakang senderan sadelnya.
He he .. apakah itu berarti pengendaranya cukup melankolis hingga harus membawa sebuah boneka, yang mungkin mengingatkannya pada seseorang? *aduh jauh bener mikirnya*


Eniwei .. apapun itu, semangat olahraga jangan pernah berhenti, dimana pun berada. Bersama keluarga dan teman bahkan terkasih ... Olahraga bisa menjadi sarana hiburam dan liburan murah meriah dan sarat kesehatan.