Loh kok bisa??
He he .. jangan kaget. Itu Monumen Nasional beneran kok. Cuman pengambilan gambarnya saja yang unik. Mengambil contoh dari photographer keliling yang ada di sekitar kawasan, nan penuh akal, en cerdas, menyajikan gambar gambar yang seru dan unik.
Foto foto unik ini bisa menggugah senyum anda, dan sejenak menatap lama membayangkan, kenapa itu tidak terlintas dalam fikiran kita yah? Bila the blogger main ke monas, bisa lama mengaguminya, ketika memasuki lorong bawah tanah yang menghubungkan dengan jalur menuju ke monas.
Foto foto unik dipajang disana
Para photographer keliling
Lorong bawah tanah, dan tiket memasuki museum perjuangan dan puncak monas
Foto foto unik dipajang disana
Para photographer keliling
Lorong bawah tanah, dan tiket memasuki museum perjuangan dan puncak monas
Wah, jadi lupa menceritakan suasana di Monas ketika itu.
Hari minggu pagi itu, rintik hujan masih menemani. Bertemankan payung, aku dan suami mencoba menjenguk Tugu Monas yang sekarang sudah dipagari dan tidak lagi dibiarkan terbuka seperti dulu. Kelihatan dari luar, ketika sesaat melewatinya, lebih rapi dan cantik. Beberapa orang dan keluarga nampak nyaman menghabiskan waktu disana. Belum lagi, menjadi sarana olahraga.
Hari minggu pagi itu, rintik hujan masih menemani. Bertemankan payung, aku dan suami mencoba menjenguk Tugu Monas yang sekarang sudah dipagari dan tidak lagi dibiarkan terbuka seperti dulu. Kelihatan dari luar, ketika sesaat melewatinya, lebih rapi dan cantik. Beberapa orang dan keluarga nampak nyaman menghabiskan waktu disana. Belum lagi, menjadi sarana olahraga.
Sarana olahraga yang nyaman, tempat bermain, lari pagi, bersepeda
Fotographer muda banyak menemukan spot spot menarik di sini
Kebersihan sangat diutamakan sekali. Petugas kebersihan bertebaran di beberapa titik. Sarana fasilitas umum, toilet juga dibuka di beberapa tempat. Mm .. suasana jadi lebih nyaman. Bersih, terang dan lebih luas ..
Gedung gedung nampak lenggang terlihat dari kejauhan ..
Mesjid istiqlah dan Gereja Katedral, damai bersanding
Menanti kereta lewat di stasiun Gambir
Kereta tiba di stasiun Gambir
Monumen Nasional
Monas, 20 tahun kemudian .. banyak perubahan.
Ada keretanya juga yang mengantarkan pengunjung dari pintu masuk hingga menuju ke pelataran Monas ..
Yang kangen naik Andong seperti masa kecil dulu ..
Gedung gedung nampak lenggang terlihat dari kejauhan ..
Mesjid istiqlah dan Gereja Katedral, damai bersanding
Menanti kereta lewat di stasiun Gambir
Kereta tiba di stasiun Gambir
Monumen Nasional
Monas, 20 tahun kemudian .. banyak perubahan.
Ada keretanya juga yang mengantarkan pengunjung dari pintu masuk hingga menuju ke pelataran Monas ..
Yang kangen naik Andong seperti masa kecil dulu ..
9 Fans Berat:
wow..seru mba..
fotonya juga keren2...bagus banget..
@Atca:
he he .. makasih say ..
Jadi makin pengen ke Monas lagi.... Mbak Kuyus..., anterin donk...
@Mbak Reni:
hue he he .. yukk, .. *siapkan andongnya*
nenek anterin akyu keliling naek delman istimewa dunk, nenek jadi saisnya yah eh apa jadi kudanya aja skalian hehehe
hue hehe jadi kudanya aja, ntar aye balikin emak ke pontianak dach .. jangan lama lama di jakarta, makannya banyak sich. hue he he
kapan ke jakarta nich ceritanya?
waaaaaaaa?????
keyen.. keyen.. keyen..
*maret ntar harus segera ke jkt ne*
*mlamun mode on*
Foto2nya itu mbak sendiri ya yg foto? Wooooooooaaaahhh BAGUS BANGETS!
Mbak tau ga saya belum pernah ke Monas, ngeri ya? Padahal orang Jakarta euiy, hehe... Mau ah mau ke sana trus nanti ingin menikmati gimana 'nuansa'nya.
@Mbak G:
Iya .. saya dan suami yang foto foto gantian, kecuali yang 5 foto diatas yang mengambil monas sebagai asap rokok, dst. Itu saya foto dari hasil foto foto photographer keliling yang dipamerkan disana.
Hua ha ha .. ada yang lebih parah dari akuw rupanya. he he ..
Posting Komentar