2009_02_07 Benjamin Button


Gambar diambil di sini


Film drama yang bercerita ala flash Back ini, dimulai dengan secuplik kisah Perang Dunia I. Bagaimana pejuang pejuang muda menyerahkan nyawa di medan perang. Dan seutas harapan orang orang tua yang mengharapkan waktu dapat kembali berputar mundur. Membiarkan perang itu mengembalikan putra putra mereka hadir di sini, membangun cita cita dan keluarga baru, bersama.


Ditengah cuaca yang tak bersahabat, seorang nenek tua, terbaring di rumah sakit ditemani putrinya yang lama tak selalu bisa mendampinginya. Sang Nenek bernama Daisy.
Membuka lembaran diary yang tak pernah bosan dibacanya, Caroline sang putri, kembali menemaninya dengan kisah kisah cerita yang dibacakan untuk terakhir kalinya.


Alkisah, seorang bayi mungil terlahir begitu berbeda dari sebuah keluarga nan kaya, pemilik perusahaan besar. Sang Ibu meninggal ketika melahirkannya, dan sang ayah, tak sanggup melaksanakan janji istrinya untuk merawat putranya yang terlahir ketika itu. Hingga diletakkan di barisan tangga sebuah rumah jompo, dan di besarkan dengan kasih sayang seorang Queenie. Ibu muda yang belum diberi kesempatan memiliki seorang momongan, dengan tekun dan disiplin merawat Benjamin, begitu ia diberi nama.


Umurnya begitu muda, 7 tahun ketika itu ia telah beranjak. Namun fisiknya terlihat sangat renta dan tua. Terduduk di kursi roda dan bahkan tak sanggup berjalan. Berkat bantuan seorang pendeta, doa doa itu menguatkannya untuk perlahan berjalan dan hanya ditopang oleh tongkat.
Semakin hari .. dirinya semakin lebih muda. Langkah langkahnya kian kuat dan jiwanya lebih bersemangat.


Pengalaman hidupnya, walau tak harus bersandingkan dengan anak anak seusianya, telah membuatnya dewasa dan kian kuat menjalani perbedaannya. Banyak hal yang ia temui ketika seseorang datang dan pergi, lalu meninggalkan kenangan serta ilmu untuknya. Ketika ia memulai bekerja sebagai anak buah kapal yang mengerjakan apa saja tanpa keluhan. Ketika ia adalah saksi peperangan di tengah lautan lepas, dan menyaksikan teman temannya menjadi korban diantaranya.


Ketika ia menyadari hari demi hari dirinya nampak semakin muda, dan cinta itu harus ia lepaskan demi sebuah kebaikan.
Ketika ia menyadari bahwa dirinya adalah seorang putra pemilik perusahaan besar, dan mengetahui penolakan ayahnya ketika lahir. Hingga bagaimana asal usulnya mulai terkuak.


Adalah kisah drama yang membutuhkan kesabaran untuk disimak, namun banyak hal yang bisa dipetik. Seorang, diri yang terlahir dengan perbedaan, tetap akan bisa menjalani hidupnya seperti orang orang kebanyakan. Siapa pun, mampu meramal apa yang akan terjadi. Namun .. siapapun tak akan ada yang tahu takdirmu ..


Teringat akan kisah Poo, si Kungfu Panda. Seorang terlahir dengan keunikannya sendiri sendiri. Perbedaan yang dimiliki, adalah kekayaan yang tak dipunyai oleh orang lain. Dan itulah yang membuatnya berbeda.



Gambar diambil di sini


Baca juga resensi terkait di sini dan sini.

4 Fans Berat:

Herman Saksono mengatakan...

Kira-kira menang Oscar ndak ya?

Anonim mengatakan...

ya porno

reni mengatakan...

Waw..., kok gambar yang dipasang yang itu ?? Nonton enggak ya enaknya ?? Nonton sendiri gak ngajak Shasa gak asyik. Ngajak Shasa ...??? Wow bahaya...!!!

Kuyus is cute mengatakan...

@Mbka Reni:
Adanya photonya itu, dapet dari hasil browse di gugel. Kalau aslinya sich yang diatas gambarnya ..

jangan bawa Shasa dulu dech .. he he

@Sippa:
He he .. ukan porno .. itu cuman satu frame dari isi cerita

@Mas Herman:
Mudah mudahan menang, tapi filmnya terbilang cukup boring. Jadi menang gak ya?