2009_02_24 Dan Aku Tersenyum

Gambar diambil di sini

Dan aku tersenyum ..

Ketika ku melihat ia mencelaku

Mencetak kekuranganku kepada papan papan pengumuman

Menimba dinginnya masa lalu itu

Dan aku tersenyum ..

Ketika ku mendengar ia bertutur suram di telingaku

Mencetak bahasa bahasa tak pantas lagi diucapkan

Menimba pertikaian di bibir

Dan aku tersenyum ..
Ketika ku memandang hatiku yang bergemuruh tak menentu
Mencetak doa doa penuh kedamaian hingga ketentraman itu berpayung
Menimba keihklasan yang kini tengah kupahami

Gambar diambil di sini

Sebuah puisi kecil yang kutulis sesaat, ketika ku harus berdamai dengan hatiku di tengah gejolak amarah dan sakit hati. Santun kata yang ku pelajari adalah "tersenyum".
Tersenyum bisa membuahkan begitu banyak arti. Senyum kebahagian, senyum kemenangan, senyum haru, senyum kesedihan, senyum sinis, senyum menahan amarah, senyum ... *you name it*


Apa yang kalian lakukan ketika seseorang ramah menyulut pertikaian di tengah pembicaraan?
Yang bertutur kata dengan tanpa memahami perasaan orang lain?


Sahabat terbaikku, memberi satu kekuatan yang belum pernah ku coba sebelumnya. Adalah sebuah senyuman yang akan mengakhiri amarah, benci dan dendam yang terpupuk subur.
Senyum .. dan katakan dengan manis, walau itu harus dijawab dengan lugas! Setelah itu, lupakan semuanya .. jangan pernah disimpan dan biarkan hatimu tumbuh subur dengan kebaikan.
Semudah itu kah?

Gambar diambil di sini

Senyumlah, maka dunia akan tampak lebih indah! Bila Anda tak mampu bersedekah dengan harta, bersedekahlah dengan senyum. Karena senyum adalah ibadah.


Alangkah indahnya kalimat itu. Dengan senyum, warna warni pelangi seolah membentang, dan gemuruh langit pun pergi jauh.

Ia seperti oase di tengah gurun pasir. Ia seperti setetes air jernih dari mata air yang bisa menghilangkan dahaga. Ia seperti udara bagi yang tercekik. Ia seperti sumbangan uang bagi fakir miskin yang dirawat di rumah sakit. Ia seperti mangga muda bagi ibu muda yang sedang ngidam. Ia seperti pinjaman uang bagi yang sedang membutuhkan. Ia juga seperti semangkuk mie instan bagi pengungsi yang kelaparan. ** pengembangan diri

Adalah kekuatan sebuah senyuman, yang tulus dan bukan sekedar sebuah senyuman di bibir. Senyum mampu melumerkan kerasnya batu, dinginnya suasana dan kakunya keakraban. Adakah senyum mampu meluruskan hati yang gelap? Adakah senyum mampu mengikis sebuah pandangan pandangan usang yang tumbuh tanpa keharmonisan?


Senyum yang kutahu, adalah mampu menguatkan hatiku ketika satu demi satu, kekuatan itu diserang. Dengan senyum, aku mampu memberi satu gambaran, bahwa emosi bukanlah jalan terbaik ketika perselisihan dan dendam mencuat. Senyum adalah penyelamat hati ketika aku memohon kekuatan NYA, untuk tetap bertahan dan tegar di tengah kerumitan yang ada.


Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah. Senyum juga akan membuat suasana menjadi
lebih riang. Sehingga mampu mempengaruhi orang orang disekitarnya. Senyum juga membuat kita lebih awet muda, percaya diri dan memiliki banyak teman. Dan yang pasti, senyum juga melatih orang lain untuk berfikir positif. **mesin unila


Senyum akan bisa membahagiakan orang lain, orang yang lagi sedih pun akan berusaha untuk tersenyum dan Insya Allah bisa mengurangi beban mereka. Bahkan bila senyum diniatkan dengan ikhlas ganjarannya adalah pahala.


Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallama bersabda :
“Jangan sekali-kali meremehkan perbuatan kebaikan sesuatupun, walau sekedar menyambut kawan dengan wajah yang ceria.” (H.R. Muslim)**olysus


Semoga aku bisa tetap tersenyum ... asal jangan senyum senyum sendiri aja ya??!@#$. Nanti dikira .... @#$%^